MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 33
______________________________
Bagas keluar dari kelas bahasa perancisnya dengan wajah datar seperti biasanya,setelah ini ia ada kelas fisika kelas yang lagi - lagi tak ada Nk di dalamnya,entah kenapa tak ada sosok Nk di kelas membuat semangatnya sedikit surut walaupun jika sekelaspun mereka jarang sekali duduk berdampingan tapi tetap saja tak ada Nk rasanya lain.
"Hey Bagas."Bagas menoleh dan mendapati Bella Graceva berlari kecil ke arahnya.
"Ada apa?"
"Mmm tidak kenapa - kenapa sih,hanya mengajakmu ke cafeteria ayo."Bella menarik manja tangan Bagas,pria itu hanya menghela nafas pendek dan beringsut melepas tangan Bella di lengannya.
"Kau duluan saja...."
"Bagas kau tega sekali pada manager tim basketmu ini."Bella menekuk wajahnya berpura - pura merajuk tapi sebenarnya hal itu tak berpengaruh sedekit pun, wajah Bagas masih sama datarnya dengan tadi.
"Bagas!"Nk berjalan cepat dan memasang senyum ketika berada di depan Bagas,namun senyuman cerianya pudar mengetahui ada sesosok gadis latin yang sedang bergelayut manja di lengan kekasihnya itu.
"Mmm maaf kalau aku menganggu."Nk menatap nanar pada dua orang didepannya,Bella balas menatap Nk tak senang.
"Itu sudah tahu,bisakah kau pergi? Aku butuh berduaan dengan 'Bagasku' " Nk nyaris terkena serangan jantung ketika Bella menyebut Bagas sebagai 'Bagasnya' seingat Nk ia yang pacarnya juga belum pernah berkata begitu.
"Baiklah aku pergi,see you later."Nk tersenyum pahit dan membalikan badannya berlari menjauhi Bagas dan Bella,Bagas bagai baru tersadar dari hipnotis membulatkan matanya begitu menyadari sosok Nk yang berlari menjauh.
"Nk hey tunggu." Bagas mengambil langkah seribu mengejar sosok Nk yang semakin menghilang.
"Bagas kembali Bagas!"Bella menghentakan kakinya kesal saat Bagas sama sekali tak meresponnya dan terus mengejar Nk.
"Tak ada yang pernah menolakku Bagas."Bella menyungingkan senyum sinis memikirkan rencana -rencana dikepalanya.
**********************
Lari Nk cukup kencang Bagas kewalahan juga mengejarnya. Pria itu mendesah frustasi saat sosok Nk tak terlihat lagi tapi Bagas tak menyerah dia terus mengelilingi Abraham hingga menemukan sosok Nk terhempas di bawah pohon akasia.
"Pohon akasia itu tempat favoritemu ya?"Bagas mengambil tempat di sebelah Nk,membuat gadis itu menoleh juga,Nk terlihat murung matanya tersorot muram,bibirnya ditekuk dan wajahnya suram.
"Hmm..."
"Nk aku minta maaf."
"Bukan salahmu."Guman Nk seadanya
"Baiklah kalau kau sudah memaafkanku,bye."Bagas bangkit dari duduknya bersiap pergi mata Nk mendelik sempurna melihat kelakukan Bagas.
'Begini caranya pria minta maaf pada gadisnya sekadar mengucap kata maaf lalu pergi? Tak ada acara menghibur,mengucapkan kata manis atau sebagainya Bagas aku membencimu!' Nk membatin geram namun lidahnya terasa engan memangil Bagas kembali,sesuka pria arrogant itu saja mau bagaimana,Nk mulai bosan dengan kelakukan dingin Bagas.
---------------------------------
Bel jam pelajaran terakhir berdering tepat saat Nk nyaris terantuk ke meja saking bosannya, pelajaran fisika selalu saja membuatnya bosan setengah mati.
"Nk!!!!!!"Teriakan itu membahana membuat Nk yang sedang membereskan buku-bukunya terjatuh sudah, Nk mengeram kesal begitu melihat sosok yang meneriaki namanya itu,Kiki.
