4

5.7K 210 1
                                    

MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 4

____________________________________

*Nk's POV*

"Kenapa pakai acara tutup mata segala? Bodoh." Aku membuka mata saat merasa satu jitakan mendarat di kepalaku,huh Bagas ini menyebalkan sekali
"Apa?" tanyanya sok bodoh atau memang sudah bodoh dari sananya,aku merengut kesal padanya
"Aku kira kau akan menciumku tadi." Oh my keceplosan! Aku langsung membekap mulutku sendiri dan menunduk malu dapat kulihat Bagas tersenyum penuh arti di depanku lalu melangkah pergi sebentar lalu kembali dengan menenteng sebuah kemoceng yang entah dari bulu apa dibuat,hah tapi dia bawa kemoceng untuk apa?
"Untuk apa itu Gas? Kita mau bersih - bersih?"
"Ya kita memang mau bersih - bersih tapi membersihkan otak kotormu itu!"aku menjerit panik saat Bagas mengusap kemoceng bulu aneh itu di rambutku,
"Kau menyebalkan sekali!"umpatku kesal dan berusaha membalasnya,namun ia terlalu cekatan untukku,alhasil aku tak pernah berhasil membalasnya
"Sudah...sudah kita mau belajar atau main india - indiaan? Stop mengejarku Nk."Bagas mencengkram kedua tanganku dan memaksaku duduk kembali di kursi dan berkutat dengan rumus matematika yang aku bersumpah akan menjadi orang yang pertama mengutuk pada orang yang menciptakan mata pelajaran ini.
"Aku tidak mengerti Bagas!"keluhku frustasi,Bagas menghela nafas panjang dan menatapku lama,entah sudah berapa kali Bagas menerangkanku rumus dan entah berapa kali juga otakku menolak untuk mengingatnya
"Kau harus lebih serius Nk,katanya kamu masuk Abraham?"
"Iya tapi aku tidak suka matematika,fisika,bahasa jerman,trigonometri,biology."
"Itu namanya kau tidak suka semua mata pelajaran Nk,dasar malas"Bagas memang mengucapkan kata tadi dengan nada datar tanpa emosi,namun menusuk sekali kata - katanya barusan.
"Kau jahat!"aku merengut kesal dan berbalik dan memunggunginya aku tak ingin melihat wajah dinginnya itu sekarang,aku kesal sangat kesal malah dengan serigala berbulu kuning ini.
"Hey kau ngambek?"Bagas memutar pelan tubuhku dan sedetik kemudian tawanya pecah,aneh sekali apanya yang lucu coba?
"Wajahmu lucu sekali dan harusnya tanpa kau gembungkan seperti itu pipimu memang sudah seperti bakpao."Aku meninju keras lengan Bagas,enak saja ia mengataiku pipiku seperti bakpao,dasar pria aneh
"Kau menyebalkan!"
"Hey sudahlah jangan marah,dan sekarang kembali belajar agar kau sedikit pintar gadis bodoh."
"Tidak mau!"
"Lho bagaimana bisa masuk Abraham kalau begitu?"aku terdiam sejenak mendengarkan pertanyaan Bagas,benar juga bagaimana mau masuk Abraham jika belajar saja aku malas habis dia menyebalkan sih.
"Kau tahu jika kau bisa masuk Abraham,mungkin aku akan memberimu hadiah spesial."Bagas kembali berbisik pelan di telingaku,jarak tubuhnya denganku sangat dekat hingga aku dapat mencium aroma mint nafasnya,hadiah spesiall? Apa dia akan memberiku ciuman
"Apa hadiah spesialnya,kau mau menciumku?"tanyaku lugu,dia tertawa kencang mendengarnya
"Mungkin.."dia tersenyum misterius dan aaaa....hatiku serasa mau meloncat melihatnya,dan mulai sekarang aku berjanji demi air,angin,api,bumi aku akan belajar mati-matian untuk masuk Abraham dan ehmm....mendapat ciuman Bagas XD

--------------

Author POV

Nk tak main - main dengan tekadnya,gadis manis itu benar - benar bekerja keras dalam belajar demi satu tekad masuk Abraham Lincoln high school bersama Bagas,dan hari ini tepat seminggu setelah ia menjalani serangkaian test masuk yang luar biasa rumit,dari mulai test tertulis,test psikologis dan wawancara .Bagas sedang menunggu was - was hasil perjuangannya

"Aduh aku gugup!"Nk mengengam erat sebuah map coklat yang isinya hasil pengumuman 288 siswa terpilih yang berhasil lolos menjadi siswa Abraham,gadis itu menghela nafas sejenak dan mulai membuka perlahan map tersebut
"Kyaaa Bagas diterima di 10 besar!"Nk mendecak kagum mendapati nama Bagas Rahman Dwi Saputra sukses menapaki peringkat tiga,dan Nk kembali memekik girang mendapati nama sahabatnya Agatha Chelsea Teriyanto juga di terima dengan menduduki peringkat 102 not badlah untuk ukuran siswa Abraham,Nk tiba - tiba saja kehilangan percaya dirinya saat belum juga ia menemukan namanya di deretan siswa baru Abraham,namun ia tetap menoba tersenyum dan meyakini bahwa masih ada 126 nama yang belum di periksanya,dan benar saja saat mata Nk membulat senang saat namanya (NamaPanjangKamu) berhasil lolos menjadi siswa Abraham walau harus menempati urutan akhir 288
"Aaaaa aku lolos.."Nk menjerit senang sambil melompat - lompat girang aksinya terhenti saat seseorang menepuk pundaknya keras
"Chelsea? Kyaaa kita lolos."Nk langsung menubruk Chelsea hingga gadis itu nyaris terjungkal
"Wah iya kita masuk,congrats ya artinya kau bisa satu sekolah dengan Bagas."
"Iya,I'm so happy now."Nk tersenyum girang dan sedetik kemudian matanya membulat mengingat hadiah khusus Bagas yang dijanjikan untuknya
--------

*Nk POV*

"Bagas.."aku memberanikan memangil Bagas yang duduk di sebelahku di dalam bus yang membawa kami pulang ke rumah sehabis dari Abraham tadi
"Apa?"tanyanya dengan nada super duper ketus yang seketika membuatku ingin mematahkan lehernya,apa - apaan dia? Tak mengucapkan selamat atau memelukku yang berhasil dengan susah payah mengejar jejaknya masuk Abraham,jika begini sudah pasti dia lupa dengan janjinya
"Hey kau kenapa?"Bagas menguncang pelan pundakku,aku hanya sekilas menatapnya dan memasang muka cemberut
"Pikir saja sendiri,kau kan pintar."omelku kesal dan membuang muka ke luar jendela

*Bagas POV*

Bus yang kami tumpangi berhenti di pemberhentian bus atau yang biasa di sebut halte di ujung komplek,aku masih menatap aneh pada gadis di depanku yang sekarang berjalan mendahuluiku ini,aneh....kemana suara cemprengnya yang menganggu itu? Kenapa menadadak bisu begini,apa dia marah, Tapi kenapa? Harusnya kan ia senang bisa masuk Abraham bersamaku,mengingat tekadnya yang berkobar - kobar waktu itu mengikutiku masuk Abraham mau tak mau membuatku tersenyum juga,dia gadis yang gigih ehh...tapi nanti dulu apa yang kulupakan ya? Seperti ada yang janggal? Oh iya hadiahnya bahkan memberi ucapan pun aku belum, pantas ia mengambek seperti itu,dasar bocah

"Nk.."aku mencoba menyamai langkahnya yang berjalan bak di kejar allien
"Apa?"tanyanya dengan wajah cemberutnya yang em...mengemaskan
"Kau marah?"
"Tidak.."dia kembali berjalan mendahuluiku,bocah ini.....aku menarik napas berat, lalu aku berjalan mendekatinya dan....
"Congrats ya..."bisikku pelan dan langsung mengecup pipinya sekilas. Dan kau tahu? Wajahnya memerah seketika hahahaha I like that face!

Bersambung ~

Maaf jika ada kesalahan =))

@IndahFitriani23

MY ARROGANT BOYFRIENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora