5

5.1K 170 0
                                    

MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 5

____________________________

*Nk POV*

Aku masih sangat kesal dengan Bagas pria ini sama sekali tak peka,tak ada rasa peduli padaku! Biar saja dia aku diamkan seharian bahkan seminggu penuh!

”Nk...”kudengar Bagas kembali memangilku aku menoleh singkat masih dengan rasa dongkol yang memuncak

“Apa?”

“Tidak....”ucapnya dengan ekspresi aneh dan sedetik kemudian ‘cup’ Bagas mengecup pipiku sekilas, mungkin hanya ciuman satu detik lamanya dan hanya di pipi namun sungguh aaaaaaa...aku sukses di buat melayang di olehnya,

“Congrats ya...”Bagas mendekat dan berbisik pelan di telingaku,harum nafasnya begitu kuat menerpa wajahku yang sudah merah semerah – merahnya,Oh God this boy drive me crazy!

-Author POV-

Nk pulang ke rumahnya dengan perasaan bahagia bak bunga-bunga sakura bermekaran di setiap sudut hatinya,sesekali tangannya terangkat menyentuh pelan pipi kanannya yang habis di kecup kekasihnya,inginnya sih gadis itu tak membasuh wajahnya agar ciuman singkat namun berharga itu terus berbekas disana

“Hey apa kau sudah mulai gila kini,tersenyum sendiri sambil memengang sebelah pipi mirip orang sakit gigi saja ?”lagu romantis indah di benak Nk bagai berubah menjadi suara kaset macet begitu Difa dengan gaya tengilnya sudah muncul saja di depan gadis itu

“Nah adik kecil sepertinya kau harus makan kata – katamu ataupun empati dan logika 1000% gilamu itu,Kau tahu aku lolos masuk Abraham yuhuuu!”Nk memekik girang dan tersenyum penuh kemenangan pada Difa yang sukses melongo

“Tampar aku..”

“What?”Nk memandang Difa tidak percaya

“Ini pasti mimpi sejak kapan ada orang autis bisa masuk Abraham?”Difa mengelengkan kepalanya sambil mengusap dagunya seolah berfikir keras,Nk sudah menekuk lengan kemejanya bersiap meledak

“Adik durhaka!”Nk bersiap menerjang Difa,namun sayang adik lelakinya itu sudah terlanjur berlari ke dalam kamarnya dan mengunci ruangan itu rapat – rapat

-SKIP-

Nk POV

Hari pertama MOS di Abraham,aku sungguh excited menyadari fakta bahwa sebentar lagi aku akan resmi menjadi siswi di salah satu High School di New York ini,siapa sangka coba gadis dengan otak yang ‘sedikit’ berpentium lambat sepertiku akan bisa menembus berbagai test Abraham yang efeknya dapat membuat otak konslet. Tapi sedikit perasaan ngeri juga menghantui pikiranku yang namanya MOS itu kan bagaimanapun istilahnya pasti berujung yang namanya acara PENINDASAN SENIOR PADA JUNIOR,aku sendiri bergidik ngeri membayangkan gaya mengerjai senior – senior di Abraham yang terkenal berotak dengan kapasitas lebih itu,Apakah mereka akan mengerjaiku dengan menyuruh membaca kamus satu milyar,atau menghafal rumus matematika,fisika,kimia? Demi apapun jika mereka mengerjaiku dengan cara begitu sudah di pastikan aku akan mati berdiri,ah sudahlah makin lama makin ngawur saja aku,ini hari pertamaku di Abraham aku harus bergegas tak boleh terlambat,yee semangat Nk! Aku bercermin sebentar membetulkan letak bando merahku yang bertenger manis di rambut panjangku ini dan setelah puas mengamatinya aku meraih ransel hitamku dan siap menembus Abraham,semangat!

”Bagas?”aku mengerjap tak percaya menatap Bagas yang terduduk di salah satu bangku panjang di halte depan komplek,apakah ia menungguku untuk berangkat bersama?kyaaa

“Jangan pikirkan yang macam – macam kita kan satu sekolah wajarkan kalau berangkat bersama?”bagai bisa membaca pikiranku Bagas menyahut dengan wajah yang memandang jalanan aspal di depannya,entah bagaimana aku menangkap sorot gugup di matanya dan aaaa di cute jika begitu

“Wajar kok,apalagi kita kan sepasang kekasih." Aku tersenyum penuh kepada Bagas,ia hanya menengok sebentar dan sedetik kemudian kembali menekuri jalanan aspal di depannya,ish pria ini apakah jalanan aspal itu lebih menarik dari senyum kekasihnya? Dasar pria aneh!

-Author POV-

Aula besar yang terdapat di tengah bangunan Abraham Lincoln High School itu nampak padat di penuhi ratusan calon siswa dengan warana – warni seragam JHS almameter mereka,ruangan megah dengan arsitektur bergaya eropa dengan ukiran sempurna pada setiap detail lekuknya dipenuhi hingar bingar yang berasal dari calon siswa – siswi maupun para panitia MOS yang sibuk berteriak kesana – kemari dengan sebuah microphone di tangannya

”SILENT!!!!”Suara lengkingan seorang pria berambut coklat berhasil membuat aula yang semula gaduh menjadi hening seketika,sesaat mata coklatnya menyapu pada kerumunan junior di hadapannya,

”Selamat untuk siswa – siswi pilihan yang berhasil lolos menjadi siswa di AL-High School ini,my name is Gabriel ,ketua osis AL-high school.”nada suaranya terdengar ramah,senyum manis juga tersunging di bibirnya

“Saya Cakka Nuraga,ketua panita MOS tahun ini.”Kali ini seorang pria berwajah timur yang bersuara,pria bernama Zayn itu tersenyum misterius nyaris membuat para gadis kehilangan akal sehatnya

“Baiklah acara akan dimulai sebentar lagi,kalian akan di bagi menjadi sembilan kelompok dan tiap kelompok akan di dampingi dua orang senior.”Seketika Aula menjadi kembali gaduh meributkan kelompok masing – masing,Di barisan belakang para Junior yang sedang berkumpul Nk mengatupkan tangannya sambil mulutnya komat – kamait mengucap doa agar ia dan Bagas satu kelompok,dan begitu doanya menjadi nyata,gadis itu nyaris berteriak nyaring mengalahkan teriakan ketua osis tadi jika saja Chelsea tak langsung membekap mulut heboh sahabatnya itu.

*Nk POV*

Aku sekelompok dengan Bagas! it sounds great! Semoga saja nantinya aku akan sering sekelas dengannya di berbagai mata pelajaran,waa...aku rasa masa – masa remajaku akan sempurna,masuk sekolah favorit dan punya pacar yang perfect,I feel like the luckiest girl in the world

“Nk antarkan aku ke toilet yuk.” Aku menoleh dan mendapati wajah Chelsea yang sepertinya memang sangat membutuhkan toilet buru – buru aku menganguk dan menarik tanganya sebelum dia bocor disini.Selagi Chelsea menyelesaikan urusannya di toilet aku menunggu di depan sembari menyenderkan punggungku di dinding,mataku menerawang membayangkan betapa indahnya masa – masa SHSku bersama Bagas sebagai sepasang kekasih di Abraham,lamunannku kontan buyar saat suara langkah kaki terdengar mendekat,aku mendongak dan menemukan sesosok pria yang lebih tinggi dariku namun wajahnya masih baby face sekali,wah sepertinya dia juga junior sepertiku

“Sedang apa disini,cepat sana junior harus berkumpul di Aula!”ish...lagaknya sok memerintah sekali,siapa dia berani begitu sudah seperti senior saja!

“Nanti.”jawabku ketus,dapat kulihat dari sudut matanya ia menatapku geram

“Sekarang bukan nanti!”ngototnya masih keukeh memerintahku,ish bocah ini anak siapa sih? Lagaknya selangit sekali sudah tak mengunakan seragam hanya mengenakan kemeja kotak – kotak dan celana jeans panjang hitam gayanya pun sangat membuatku ingin melumatnya hidup – hidup!

Bersambung~

Maaf Jika Ada Kesalahan :D

Wih maaf ya kemaren gue ngilang tanpa jejak. BTW selamat Menunaikan Ibadah Puasa :) Mohon Maaf Lahir dan Batin ya, kalo selama ini gue ada salah sama kaliann ^_^

MY ARROGANT BOYFRIENDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant