MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 39
____________________________________
Nk menghembuskan nafasnya sekali lagi,keringat dingin mengucur deras di pelipisnya membuat Angel yang tengah merangkap sebagai make-up artist mengomel panjang pendek.
"Cmon Nk, rileks lah kalau kau begini terus pekerjaanku tak akan selesai."Angel memukul pelan pundak Nk membuat gadis itu menatap wajah Angel yang merengut kesal dari balik pantulan kaca di hadapannya,sekali lagi Nk menghela nafas dan menganguk.
"Maafkan aku...."Nk mencoba rileks saat Angel mengepang rambut blondenya dan menjepit poninya kebelakang, dengan lihai Angel mengoleskan pink lipstic di bibir Nk,serta mengulas brown eye shadow,mascara,eyeliner,perona pipi yang diulasnya sedikit demi sedikit hingga member kesan fresh natural.
"Nah selesai sekarang saatnya ganti baju, Lira Nk sudah siap."Angel melangkah keluar mencari petugas wardrobe,Nk memandang pantulannya di cermin dan memandang sedih,apakah ia cantik? Apakah dramanya akan lancar? Mendadak Nk kehilangan percaya diri.
"Aduh...aku gugup."Nk memelintir jari-jarinya khas jika ia sudah gugup,Lira belum juga muncul membawa dressnya.
"Nk...."Nk menoleh dan mendapati Iqbaal berdiri didepannya sudah rapi dengan baju kerajaan yang benar-benar membuatnya nampak seperti pangeran, Iqbaal begitu charming...Nk mendadak sesak nafas melihatnya.
"Hey Nk are u there?"Iqbaal tersenyum manis sambil sebelah tangannya dikibaskan di depan Nk,gadis itu tersentak dan tersenyum malu.
"Kau keren sekali..."Tanpa sadar,tanpa bisa dicegah kalimat itu terlontar dari mulut Nk,mendadak wajah Nk memerah. Ia membungkam mulutnya sendiri gugup.Iqbaal sendiri hanya tersenyum lebar sambil mengaruk belakang tengkuknya yang sebenarnya tak gatal,wajah Nk makin memerah dan Iqbaal sendiri merasakan butterfly in stomach.
"Disini kalian rupanya,Iqbaal cepat kebelakang panggung kau dicari Gabriel. Dan Nk ganti bajumu."Lira muncul mencairkan suasana gugup yang sempat membuncah. Iqbaal menganguk sekilas dan keluar dari ruang rias itu,Nk sendiri cepat-cepat menyambar dress ungunya dan menghilang di balik kamar ganti.
Deretan kursi di ruang audiotorium hampir terisi penuh di setiap sudutnya,deretan pertama sudah terisi dengan guru-guru maupun staf-staf Abraham lain. Deretan selanjutnya sampai akhir sudah di penuhi oleh siswa-siswi dari kelas 10-12. Chelsea cs memilih duduk di deretan tiga,sederet dengan Bagas,Josia,Gilang, bicara tentang Bagas pria itu tetap terlihat datar tanpa ekspresi namun sebenarnya hatinya gundah juga,entahlah kenapa sekarang ia jadi ikut gugup begini,padahal kan Nk yang akan tampil.
Dibalik panggung,kericuhan tak dapat terhindar lima menit lagi layar akan dibuka dan kegaduhan pun membahana,Gabriel sibuk berteriak kencang mengabsen satu-satu anggota klub dramanya,tim property sendiri masih sibuk mengecek peralatan dan dekor panggung,perkap mengecek sound system dan tata lampu,para pemain sendiri melingkar sambil mengaitkan tangan mereka berdoa bersama.
"Mari kita tundukan wajah sejenak dan memohon kelancaran drama 'Snow White' dalam rangka ulang tahun Abraham semoga tiga bulan persiapan kita tidak sia-sia berdoa....mulai."Gabriel memimpin doa,beberapa saat semua kru sudah tertunduk larut akan munajat mereka masing-masing.
"Selesai."Gabriel mengadah menatap satu persatu wajah krunya.
"Sukses!"Tangan mereka dihentakan diudara bersama membentuk yel-yel.
Narrator sudah siap di pinggir panggung,scene pertama akan memperlihatkan ibu snow white dan raja yang akan diperankan Marie dan Gabriel,keduanya sudah siap di atas panggung yang masih tertutup layar.
Nk kembali memelintir jemarinya resah Cakka yang stand by dibelakang panggung gerah juga melihatnya. Pria tampan itu menghampiri Nk dan menepuk pelan pundak gadis itu.
