MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 14
__________________________________________________
Nk memasuki kelas kimia dengan senyum yang mengembang penuh di bibirnya,selang beberapa menit kemudian Bagas juga memasuki kelas dengan ekspresi datar nan cuek seperti bagaimana image orang mengenalnya
"Good morning student."
"Morning miss."Seru semua murid kompak membalas sapaan penuh senyum dari Mrs.Rose yang hari ini tampak cantik dengan setelah hijaunya,namun entah kenapa dengan setelah seperti itu Nk merasa gurunya itu seperti wanita jeruk limou,
"Kita akan praktik di LAB but firstly.kalian harus mencari kelompok dahulu satu kelompok dua orang."Detik berikutnya murid - murid sudah heboh mencari siapa kelompoknya,Nk melirik sekilas pada Bagas dan nyaris gantung diri saat Chindai Gloria entah bagaimana caranya sudah mendahuluinya dengan mengamit lengan Bagas paksa,pada saat itu ingin rasanya Nk melempar granat pada gadis latin itu.
"Kau sudah punya kelompok?"Nk mengalihkan pandangannya ke depan tepat saat Iqbaal sudah berdiri di depan bangkunya
"Emm..belum."
"Mau sekelompok denganku?"
"Boleh."Jawab Nk ceria mengingat bahwa memang di kelas ini tak ada satupun yang dikenalnya terkecuali Iqbaal,Bagas dan emm....gadis latin itu,karena Bagas sudah bersama Chindai walau tidak rela juga Nk hanya bisa membiarkannya
"Baiklah murid-murid,saya akan menuliskan apa saja yang harus di bawa untuk pratkik kimia minggu depan dan harap menyimak dengan baik."Selanjutnya Mrs.Rose menerangkan panjang lebar tentang apa saja yang harus di bawa,Nk menyimak serius namun matanya tak tahan juga melirik deretan bangku paling depan dimana Bagas dan Chindai saling bersebelahan dan Nk ingin sekali melempar whiteboard ke wajah mulus Chindai begitu mengetahui gadis latin itu tak melepas pandangannya dari Bagas,she need some war!
----------------
"Nk!"Gadis manis itu menghentikan langkahnya keluar dari kelas begitu Iqbaal terdengar memangilnya,sementara itu di dalam kelas Bagas terus memperhatikan kedua orang itu dengan tatapan tak suka
"Kau mau ke ruang audio?"
"Iya."Jawab Nk yang memang akan kesana untuk menghadiri ekskul drama
"Ayo bareng."Detik berikutnya Iqbaal sudah menarik tangan Nk yang melirik cemas pada si mata hazel yang menyorot tajam padanya.
*Nk POV*
Hari ini ekskul drama dimulai,dan sekarang aku sedang duduk di bangku yang di buat melingkar bersama anggota lain untuk menunggu siapa lagi kalau bukan ketua club ini,sepuluh menit kemudian pintu besar ruang audio berdecit di sertai rambut coklat yang menyembul di baliknya,Gabriel muncul dengan langkah terburu sadar diri kalau dirinya terlambat
"Sorry I'm late guys."
"No problem,kami tahu kau sibuk."Jawab Shain,gadis manis berambut hitam legam senior kami,kemudian Gabriel mengambil bangku di depan kami dan membuka sesuatu yang sepertinya selembaran
"Jadi Abraham,sekolah kita tercinta ini akan berulang tahun sekitar dua bulan lagi dan biasanya akan mengadaakn semacam pagelaran seni sebagai puncaknya,dan kita dari club drama akan menyumbang sebuah drama klasik populer,I'm prefer snow white,selain populer berapapun pernah di putar drama itu tak pernah terlihat membosankan dan tenang saja aku dan Heile,sudah mengatur naskah untuk membuat drama ini semakin menarik dan beda dari lainnya,ada saran?"Aku melirik kanan kiri dan pandanganku jatuh pada salah seorang senior laki - laki berambut gondrong yang mengangkat tangannya
"Ya Corey."
"Lalu bagaimana pembagian perannya?"
"Kita akan memberikan kesempatan untuk adik - adik junior kita ini,maka dari itu dua peran utama,pangeran dan putri akan di berikan pada kelas 10,peran lainnya seperti ibu tiri,pengawal kerajaan maupun kurcaci akan kita acak dari kelas 10 dan 11,dan ini naskahnya."Gabriel membagikan kertas yang kuyakini adalah naskah snow white
