(Part-11)

22.5K 1K 8
                                    

Vote, saran dan kritiknya sangat dibutuhkan :)

HappyReading ^^

Natasya yang sedang berjalan menuju perpustakaan terhenti saat tiba-tiba hampir bertabrakan lagi dengan Dev.

"Kau lagi" ucap Dev malas seolah enek melihat wajah itu.

"Sebenarnya apa masalahmu?? Kenapa kau selalu ingin menabrakku?" Geram Dev.

"Aku hanya ingin keperpustakaan" Jawab Natasya.

"Apa kau ingin aku memperkenalkan diri sekarang?"

Natasya menggeleng
"Tidak. Tidak perlu aku benar benar sibuk, lain kali saja" tolak Natasya yang hendak melangkah namun langkahnya terhenti kembali sebab cekalan dari Dev.

"Tetaplah disini dan mari kita berkenalan" tahan Dev yang memegang kedua bahu Natasya agar berhadapan denganya.

"Namamu siapa?? Kau tahu namaku tapi aku tidak mengetahui namamu"

"Natasya. Namaku Natasya dan kau Dev, jadi bisa aku pergi sekarang?" Tanya Natasya setelah menyebutkan namanya.

"Baiklah Natasya aku tidak akan menahanmu silahkan pergi" Kata Dev yang memberikan jalan untuk Natasya.

Tanpa berpikir panjang Natasya melanjutkan kembali langkahnya. Sembari terus berjalan ia menoleh melihat Dev yang melambaikan tangan kearahnya.

Aneh- batin Natasya mempercepat langkahnya dan tak berniat menoleh kebelakang lagi.

❤❤❤

Alfran mengeluarkan asap rokok dari mulutnya dengan santai seolah dengan sebatang rokok itu bisa membuatnya terbang keawang awang.

Baru saja ia ingin mengisapnya lagi, seseorang merebut benda itu dan menginjaknya.

"Kau terlihat menjijikkan dengan rokok itu" Sarkas Natasya

Alfran memandang Natasya datar
"Apa urusanmu" Katanya dingin. Natasya bersedekap menghadap Alfran dengan tatapan kesal "Memang bukan urusanku, tapi bila kau ingin panjang umur berhentilah melakukan itu" Ucap Natasya

"Jauhii dia" kata Alfran yang terdengar memerintah.
Natanya mwngerutkan alisnya tidak mengerti dia
"Dia?" Tanyanya bingung.

"Dev" Jawab Alfran tegas.

Natasya tertawa dan tawanya sangat tidak mengganggu ditelinga Alfran. "Kau ini sangat lucu, bahkan aku saja tidak mengenalnya bagaimana kau menyuruhku menjauhinya" Ucap Natasya geli.

"Sudahlah pokoknya jauhi saja dia" Tegas Alfran tak terbantahkan.
"Apa kau sakit??" Tanya Natasya mengulurkan tangannya untuk menyentuh kening Alfran.
"Tidak" tepis Alfran, membuat Natasya semakin bingung.

"Apa kau baru saja diputuskan pacarmu??" Tanya Natasya hati-hati takut membuat Alfran mengamuk.

"Berhentilah bertanya kau membutku pusing" Ketus Alfran mengabaikan pertanyaan Natasya.

"Kau benar-benar baru saja diputuskan??" Tanya Natasya tidak puas dengan sikap Alfran yang malah berjalan meninggalkannya.

"ALFRAN" Teriak Natasya melihat punggung Alfran yang berjalan menjauh.

"Dasar aneh" cibir Natasya pelan.

Kemudian membuka novelnya, berniat membaca dengan tenang dirooftop sekolah sebab tidak ada siapapun disini kecuali Alfran yang sudah pergi tadi.

Natasya POV

Aku hanya diam mendengarkan celotehan celotehan Ayra yang tidak bisa diam memuji satu persatu laki-laki tampan disekolah kami.

Jodoh?? Mungkin.Where stories live. Discover now