(Part-6) Menyebalkan.

25.1K 988 8
                                    

HappyReading :)

Natasya berjalan menuju sofa sembari sesekali menguap. Baru saja ia ingin berbaring disofa entah dari mana asalnya Alfran lebih dulu berbaring. Membuat Natasya kesal bukan main.

"Ini tempatku kau ini kenapa??" Kesal Natasya. Alfran memandangnya dengan pandangan polos.
"Aku lebih dulu berbaring disini"

"TERSERAH KAU SAJA" teriak Natasya berjalan meninggalkan Alfran yang terkejut hingga mengubah posisinya menjadi duduk memandang punggung Natasya yang menjauh.

"Dasar menyebalkan" gumam Natasya membaringkan badannya diranjang. "Bukankah harusnya aku boleh memakai sofa itu. Kenapa dia yang selalu menguwasainya" kesal Natasya memeluk gulingnya lebih erat.

"Natasya" panggil Alfran yang menyembulkan kepalanya dipintu. Natasya menarik selimut menutupi badannya hingga kepala.

"Natasyaa" panggil Alfran yang ikut naik keranjang. Natasya semakin mengeratkan gulingnya dan menarik selimutnya lebih keatas "Natasya" panggil Alfran mengguncang badan Natasya.

"Cepatlah bangun. Natasyaa" guncang Alfran, Natasya masih bergeming menghiraukan Alfran yang terus mengguncangnya.

"NATA-"

"AAAAAAAA"
Teriak Natasya mengacak-ngacak rambutnya sembari duduk dengan kaki meronta-ronta. Membuat Alfran terlonjak kebelakang hingga bersandar dikepala ranjang.

"Heyy. Ada denganmu??"

"AAAAAAA" Bukannya menjawab Natasya malah semakin berteriak frustasi.

"Berhetilah berteriak seperti itu"
Alfran membungkus Natasya dengan selimut lalu berguling guling diranjang. Bahkan ia hampir kewalahan memeluk Natasya yang terus meronta-ronta.

Hingga mereka terjatuh kelantai.

Bruukk

"Kau ini kenapa sangat menyebalkan" teriak Natasya menutup wajah Alfran dengan selimut yang ikut terjatuh dengannya kelantai.

"Apa kau ingin membunuhku??" Teriak Alfran menyingkirkan selimut itu. Dan ikut berduduk bersama Natasya

"Lihatlah kau sangat mengerikan" ucap Alfran mengacak rambut Natasya dengan kedua tangannya. Membuat rambut gadis itu semakin berantakan.

"Kenapa tuhan harus menciptakan manusia sepertimu" kesal Natasya menepis tangan Alfran.

"Natasya masaklah sesuatu untukku. Aku sangat lapar" Kata Alfran yang beranjak hendak keluar. "Aku tidak mau" tolak Natasya ketus.

"Istri macam apa kau ini. Ayo masaklah sesuatu untukku. Kau ingin aku mati kelaparan" Natasya menatap kesal kearah Alfran tapi pada akhirnya dia selalu mengalah.

"Rapikan dulu rambut jelekmu itu" Natasya mengabaikan ucapan Alfran dan terus melangkah belum sampai ditangga ia berbalik lagi dengan senyuman lebar diwajahnya.

"Ada apa denganmu??" Tanya Alfran bingung melihat Natasya menghalangi jalannya saat ingin keluar dari pintu. "Aku akan memasak untukmu. Tapi aku boleh menggunakan kamar mandimu kan??" Alfran mendengus sinis. "kau menyogokku??" Tanyanya sarkas, Natasya menggeleng sembari tersenyum manis "Tidak. hanya meminta imbalan" Jawab Natasya.

"Terserah kau saja. Cepat sana masaklah untukku" Natasya mengangguk dan berjalan menuju dapur dengan semangat.

Tidak sampai 10 menit Natasya berkutat dengan dapurnya ia sudah meletakkan 1 porsi Spagethi dan segelas air putih diatas meja makan.

"ALFRAANNN" teriak Natasya tak lama kemudian Alfran muncul dari ruang keluarga. "Apa kau sudah selesai??" Tanya Alfran tidak sabaran. Natasya mengangguk menunjuk kearah meja makan.

Jodoh?? Mungkin.Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora