Attention!!!⚠️ Dilarang keras memplagiat cerita ini ... Mohon kerjasamanya ;)
Dunia tak lagi sama, mata yang dulu menatap dengan dalam entah mengapa tidak lagi mengerjab, tangan yang dulu kokoh kini tak lagi bertenaga, hanya air mata menjadi saksi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sabar itu bertahan ... tidak menceritakan kesusahan dan ikhlas itu merelakan Tanpa merasa kehilangan. -Raysa Anindya elfath
Raysa melirik kalender yang tertempel di dinding kamarnya lesu ... Ayolah ini masih hari Rabu dan weekend? Masih tiga hari kedepan! Jujur saja ia butuh me time dengan dirinya sendiri. menonton series Drakor on going contohnya, menulis, membaca novel atau hal-hal yang cuman bisa di kerjain di kamar dehh. atau– apa ia ingin menghindari masuk karna dirinya malu? Yang benar saja! Engga lah! ia hanya merasa muak saja. kejadiannya begitu cepat dan berhasil membuatnya selalu tak tenang untuk sekedar berangkat ngampus.
Raysa menghembuskan nafas malas meski kakinya tetap melangkah menuju kamar mandi.
5minute later~
Raysa memeriksa penampilannya sekali lagi di kaca, memperbaiki bentuk hijab yang sedari tadi mengganggu pandangan matanya, ia meniup-niup lekukan atas jilbab Bellasquare nya sampai ia kesal sendiri.
"Agrhtt ... ni jilbab juga gak bisa di ajak kerjasama apa?!"
"Oke syaa tenang." Gadis itu tampak menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya, lalu ia mencoba memperbaiki hijabnya perlahan. Ia kemudian memandang dirinya lama di kaca kamarnya.
"Yang kemarin biarkan berlalu, hari ini belum terjadi, hari esok bakal lebih baik ... Semangat!!" Raysa melangkahkan kakinya cepat semoga hari ini baik-baik saja.
*******
"Minggu depan kita praktek silahkan pilih rekan kelompok kalian masing-masing dan sebelum saya akhiri kumpulkan makalah tentang masalah organ reproduksi sekarang."
Raysa merogoh tootbagmiliknya gusar si-astagfirullah! Bagaimana ia bisa lupa kalo hari ini harus ngumpulin tugas? Dan perasaan itu tugas udah dia kerjain deh tapi dimana?
Brukk ....
Barang-barang yang berada di dalam tasnya berjatuhan kelantai. ia bergerak acak memasukkan barang-barang miliknya dengan tergesa-gesa.