36

7.2K 189 29
                                    

Bab 35 akan segera menyusul guys

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bab 35 akan segera menyusul guys. Isinya ++ tapi author lagi males nulis, daripada lupa bab 36 mending ditulis dulu ye gak sih. Bab 35 gak ada juga masih tetap nyambung. Jadi biar kalian gak nunggu lama.


****

Seperti janji Alden, pria itu mengantar Olivia untuk mengunjungi Elios yang masih dalam masa pemulihan di rumah sakit.

Olivia tak sabar menemui Elios, ia juga ingin meminta maaf pada sahabatnya itu. Mereka sudah bertanya dimana ruang Elios, karna hari masih pagi menjelang siang, kebetulan sekali rumah sakit tak terlalu ramai pengunjung.

Wanita itu memasuki ruang Elios tanpa mengetuk, kebiasaan buruknya saat bersama Elios memang terkadang sulit hinga. Menyelonong masuk ke kamar rawat tersebut. Disana Elios tengah duduk bersandar sambil bermain ponsel.

"Elios .... bagaimana keadaan lo?" Ucap Olivia. Ia tersenyum pada Elios, merasa senang akhirnya bisa bertemu dan mengetahui keadaan pemuda itu. Sementara Alden hanya diam dan berdiri disamping kiri Olivia, mengamati Elios tanpa berniat bertanya.

Pemuda mengalihkan tatapannya dari ponsel, tatapan Elios beralih pada Olivia. Wanita itu terdiam saat Elios menatapnya tajam dan penuh kebencian. Olivia bisa melihat pancaran tak suka dari mata Elios.

"Pergi!" Balas Elios dengan datar. Ia menatap Olivia tak suka.

Olivia menggeleng, matanya emmanas saat Elios menatapnya dengan tajam. Ia tak ingin dibenci oleh Elios. Ia tau dirinya salah tak memilih Elios kemarin. Namun, jika ia tak memilih bersama Alden, sudah dipastikan Elios akan tiada.

"El .... gue minta ma...akkhh..." ucapan Olivia terputus ketika sebuah lemparan vas mengarah pada sisi kananya. Sedikit telat saja Alden tak menarik tubuhnya, sudsh dipastikan Olivia akan terbaring di ruang igd.

Prang.

Suara pecahan vas yang menyentuh lantai. Pecahan kramiknya berserakan, lemparan yang cukup kuat dari Elios meski terbaring diatas ranjang rumah sakit.

"UNTUK APA?" tawa Elios memenuhi ruangan tersebut. Ia menatap Olivia dengan remeh, melihat wanita itu kembali pada Alden.

"UNTUK APA LO MINTA MAAF! KALO LO BALIK LAGI SAMA BAJINGAN ITU! LO BODOH! PERCUMA GUE BANTU LO SELAMA INI! APA YANG GUE DAPAT? CUMA SIKSAAN, LIV! GUE BANTU LO BEBAS TAPI LO MALAH MILIH BALIK SAMA DIA!" maki Elios.

Olivia semakin menatap Elios terluka, ia melepas lengan Alden ingin menghampiri Elios.

"El, gue bisa jelasin."

"Jangan mendekat, gue gak perlu penjelasan lo. Gue udah ngerti dan semua udah jelas, bukan? Pertemanan kita sampai disini, gue udah muak sama lo! Lebih baik lo pergi. Udah puas, kan, lihat keadaan gue yang penuh luka ini. Gue benci lo!" Ucap Elios. Menolak semua kalimat yang akan Olivia katakan.

Psychopath ObsessionWhere stories live. Discover now