46

6.6K 573 44
                                    

tak terasa ujian kelulusan telah keenam nya lalui, kini keenam laki-laki tersebut tengah menemani Sherren di sebuah taman rumah sakit yang entah kenapa terasa lebih indah, bahkan cuaca pun terasa mendukung aktivitas mereka.

"sejuk banget kan di sini?" Sherren bertanya dengan senyuman indah yang tak sedikitpun luntur.

"iya, tapi agak panas Sher" adu Bagas dengan muka cemberut yang di balas kekehan merdu oleh Sherren.

"pindah tempat yuk?" ajak Arga yang diangguki Sherren dan yang lainnya.

kini mereka memilih berteduh di bawah pohon rindang yang sangat nyaman menurut Sherren, dari posisi mereka pun dapat Sherren lihat beberapa anak mau itu pasien atau bukan, tengah bermain bersama.

canda tawa anak-anak tersebut mengisi kekosongan di antara ke tujuh nya, cuaca pagi hari yang membuat Sherren betah berada di taman.

"anak-anak nya lucu, mereka gemesin" ucapan Sherren membuat Arga memandang nya dan tersenyum lembut.

"kamu juga gak kalah lucu sama gemesin dari mereka" ucapan Arga membuat Sherren melihat kearah nya dan tertawa.

"aku gak lucu tau, mereka lucu nya tuh beda dari orang dewasa, seru ya kalau kita tetep kecil kayak mereka, gak gede-gede kayak sekarang" ucap Sherren sembari melihat anak-anak sekitar 5-7 tahunan tengah tertawa riang.

"mana bisa gitu Sher" Jaxson tersenyum gemas dan menjawil pelan hidung Sherren.

"nanti kalau kalian udah nikah, mau punya anak berapa?" tanya Sherren yang membuat keenam laki-laki itu diam sejenak.

"aku sih mau nya 2" ucap Cakra setelah berpikir bahwa dua anak saja sudah cukup menurut nya.

"kembar atau gimana?" tanya Sherren antusias.

"emm, mau nya yang pertama cowok yang kedua cewek dan gak kembar, tapi gak tau deh, lagian masih jauh kayak nya buat mikirin punya anak" balasan Cakra membuat Sherren mengangguk.

"iya juga ya, perjalanan kalian masih panjang, tapi gak salah juga sih kalau dari sekarang udah punya pikiran kayak gitu, itu juga kan salah satu keinginan kamu di masa depan nanti" jelas Sherren.

"iya ya, terus nanti kamu mau punya anak berapa?" pertanyaan Cakra sangat tak pas bagi kelima laki-laki lainnya, tapi bagi Sherren itu bukan apa-apa.

"kalau di kasih kesempatan, aku mau punya anak 2 atau gak 3 tapi gak tau deh bingung" ucapan Sherren di akhiri dengan cengiran lucu nya.

"kalau yang lain?" tanya Sherren kembali.

"sama kayak kamu, 2 atau gak ya 3 anak" balas Arga enteng.

"aku juga sama"

"aku juga"

"apalagi aku, kita sama"

mendengar ucapan Arga, Raja, Elang dan Jaxson membuat Sherren terdiam dan menghembuskan nafasnya pelan kala tau maksud omongan keempat nya.

sedangkan Bagas dan Cakra hanya mendengus malas melihat tingkah keempat laki-laki itu.

"kalau aku sih gimana nanti istri aku aja, kan dia yang hamil anak aku, aku juga gak mau kalau nanti dia nya kesakitan gara-gara aku minta banyak anak, 1 anak aja aku udah bersyukur Sher" ucapan Bagas membuat Sherren takjub, ia pun dengan bahagia meminta Bagas mendekat kearah dirinya.

cup

dan tanpa di sangka, Sherren mengecup pelan pipi Bagas dengan perasaan bangga dan bahagia, tanpa menghiraukan kelima laki-laki lainnya yang sedang murung, Sherren menatap Bagas antusias.

I'm not perfect Woman's!! {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang