75. KISAH MASALALU (2)

28 9 1
                                    

“Masih mau bungkam, anak hina? Baiklah, jawab pertanyaan saya atau gugurkan saja anak dikandungan mu itu."

Cherry terisak, mengusap perut kecilnya dengan pelan.

“Siapa yang telah menghamilimu, Cherry? Jawab atau gugurkan saja anak dikandunganmu itu jika masih mau bungkam."

“Cukup Tirta, jangan lanjutkan lagi,” isak Rara.

“Tidak, biarkan saja dia menyelesaikannya ceritanya,” putus Mahen. 

"Maaf ayah, Cherry gak bisa beritahu ayah."

Dengan tangan yang gemetar, ditenggaknya ramuan penggugur itu oleh Cherry.

Ayah Cherry murka, sedih dan juga kecewa diwaktu yang bersamaan.

Terlebih lagi, anaknya lebih memilih menderita sendirian.

"Dasar anak terkutuk tidak tahu diuntung. Mati saja sekalian."

Tanpa perasaan, ditonjok-lah perut datar Cherry meski ia turut menderita batinnya.

"Ayah, perut Cherry sakit."

Dapat satu sekolah lihat jika dari selangkangan Cherry, mengalir banyak darah.

Anak itu pendarahan, terluka sendirian tanpa ada yang mau membantunya.

"Dia.... Dia keguguran, Mahen."

Tirta lemas total setelah berkata demikian. Ia menyesal, menyesal karena pernah diam.

"Dan lagi-lagi, tak ada satupun dari kami yang mau menolongnya.”

“Kenapa? Kenapa kalian diam saja?” cecar Kanara terlihat frustasi.

“Karena ayah Cherry sangatlah berkuasa, Kanara. Bisa dibilang, hampir delapan puluh lima persen orang tua yang anaknya bersekolah di SMA Riang Gembira, bekerja di bawah kekuasaan ayah Cherry."

“Lalu apa kaitannya dengan Gilang?" tanya Mahen. 

“Setelah kejadian buruk itu terjadi. Cherry dinyatakan keguguran dan kali ini, benar-benar keguguran dan dia pun kembali bersekolah seperti sedia kala."

"Tapi...."

Kling, kling, kling, kling. Semua handphone berdering diwaktu yang bersamaan.

"Eh, eh, eh, video apaan nih?"

"Lo dapet juga gak?"

"Dapet, dapet. Oh my God, gilaaaa, Cherry binal banget."

"Ada apaan sih? Kok pada ngelihatin handphone?"

"Ini, ada video syur Cherry sama Gilang. Lo dapet gak? Gue aja dapet nih sama si Rani."

"Wah gila. Gue juga dapet ternyata."

Tak berselang lama setelah Cherry kembali bersekolah, sekolah digegerkan dengan video syur antara dirinya dan Gilang.

"Tapi kalian mau tau gak, apa yang Cherry lakukan setelah video itu tersebar?"

"Cherry bilang ke semua orang kalau dia bukan korban pemerkosaan. Tapi mau sama mau. Karena setelah video itu tersebar, Gilang dianggap pemerkosa."

"Makin murka lah ayahnya Cherry waktu tahu kalau Cherry bilang mau sama mau ke semua orang. Makanya Gilang sekeluarga langsung dipanggil ke sekolah buat diinterogasi. Lebih tepatnya buat dipermalukan sih."

"Anak miskin kurang ajar, berani sekali kamu menghamili anak saya?"

"Lihat ibu kamu, harus menderita sakit kanker hanya karena punya anak pemerkosa kayak kamu."

LET'S PLAYWhere stories live. Discover now