Darenio [ON GOING]

D U A P U L U H T I G A

✧✧✧

Daren langsung merebahkan tubuh di atas kasur empuk di kediaman Skala. Sebenarnya pria itu ingin segera pulang ke rumah Arga untuk menjemput Elo, anjing kesayangannya. Tapi karena Alana memohon untuk tinggal di mansion Skala sementara waktu membuat Daren akhirnya luluh dan di sinilah ia sekarang. Menatap langit-langit kamar yang tampak membosankan.

Atensinya teralih pada pintu yang diketuk dari luar. Skala pelakunya, tanpa menunggu Daren membukakan pintu, ayahnya sudah terlanjur masuk membuat Daren berdecak malas.

Skala duduk di sofa sudut ruangan yang menghubungkan langsung dengan balkon.

"Kamu mau apa habis ini?"

Mau apa?

Daren terdiam cukup lama untuk menyelami otaknya. Mengingat kembali terget yang ia buat beberapa tahun sebelum ia dipenjara. 

Sebelum masalah besar menerjang Daren hingga membuatnya mendekam di balik jeruji besi, Daren ingin lulus kuliah saat usianya menginjak 22 tahun. Daren tertawa getir, sekarang ia sudah genap 22 tahun dan hanya ijazah SMA yang didapatnya.

"Mungkin kuliah," gumamnya pelan setengah berbisik.

Setelah kuliah, dulu Daren sempat mempunyai target untuk meminang Gaia setelah selesai mendapat gelar S-1 dan akan melanjut kuliah S-2 sekaligus sebagai suami. Dan rencananya setelah semua pendidikan tamat sembari menunggu Skala menyerahkan perusahaan ke tangannya ia ingin hidup berdua bersama Gaia.

Tidak, maksudnya benar-benar berdua. Tanpa hingar bingar suasana kota, tanpa memikirkan besok ada tugas apa, tanpa memikirkan dunia, dan hanya berfokus pada hubungan keduanya.

"Nikah sama Gaia?" tanya Skala.

Daren menoleh, ia merubah posisi tidurnya menjadi duduk. Ia mendengus kesal seolah Skala bisa menebak isi pikirannya.

"Dia baik-baik aja kan?" tanya Daren lirih.

Lengang. Skala bergeming.

Lantaran tidak me dapatkan jawaban dari sang ayah, Daren berspekulasi bahwa diamnya Skala berarti sesuatu yang buruk.

"Kalau aku sama Gea itu sama aja kayak maksa dia buat jalan di atas duri." Daren mengalihkan pandang, menatap kosong gorden hitam yang menjulang di depannya. "Tapi kalau nggak sama Gea, aku nggak bisa."

"Kenapa?" tanya Skala.

"Hm?" Daren mengerutkan alis.

"Kenapa kalau kamu sama Gaia sama aja kayak maksa dia buat jalan di atas duri?" ulangnya dengan jelas.

Mengalihkan pandang, Daren menatap kosong lantai marmer di bawahnya. "Karena Gea nggak suka sama aku."

Lengang.

Suasana mendadak hening, hanya terdengar suara gemercik air yang mulai menjatuhi bumi. Skala tersenyum tipis.

"Emang perlu?"

Daren menoleh, menatap wajah sang ayah sepenuhnya. Dengan raut wajah tak mengerti ia menatap Skala. Sedangkan yang ditatap hanya tersenyum tipis, sangat tipis.

"Kalau kamu mau nikah sama Gaia, ya udah nikah aja." Skala berjalan mendekat, ikut duduk di samping Daren. "Perasaan itu gampang berubah. Dulu Daddy nggak suka sama Alana, tapi karena dia ngejar-ngejar Daddy terus akhirnya Daddy jadi suka, jadi cinta."

Skala terkikik geli dengan kalimatnya sendiri. Astaga, Skala merasa alay sekarang. Teringat masa mudanya, dahulu ia benci dengan kehadiran Alana, tapi karena tekad kuat Alana yang terus-terus mengejarnya membuat Skala akhirnya luluh juga (KISAH SKALA DAN ALANA BISA DICEK DI PROFIL)

Kalau dipikir-pikir sebenarnya benar juga. Daren sudah terlanjur mengikat Gaia dengan kencang hingga tak menyisakan celah untuk gadis itu keluar. Sebelumnya juga Daren tidak pernah memikirkan hubungan kedua dilandasi dasar saling cinta atau tidak. Karena dari awal memang hubungan mereka tercipta karena keinginan Daren bukan?

"Tapi sekarang kamu mikir kuliah dulu aja. Nggak mungkin Daddy nyerahin perusahaan ke kamu kalau cuma lulusan SMA."

Daren termenung sejenak sebelum akhirnya mengangguk.

Tapi sebelum itu. Ia ingin memastikan satu hal. Tentang keadaan Gaia. Gadisnya itu berhasil sembuh dari traumanya kan?

TBC
1029 kata

sebenernya seminggu ini tuh aku lagi ada ulangan biologi. otakku kek langsung penuh banget kwjsis. tapi aku sempatin buat nulis walau nyampe 1000 kata doang.

aku nanti update cepet kok (⁠◔⁠‿⁠◔⁠)

follow navyy40
dan follow akun instagram aku juga ya @evanja.aa

eh btw namaku eva, navyy itu karena aku suka aja sama namanya. kek lucu gitu menurut ku. hoho

paipai

26 Januari 2024