Bab 15

929 174 25
                                    

"Aku yang ingin pergi dari dunia ini, malah kalian yang pergi demi diriku."

— Siti Marhamah —



SELAMAT MEMBACA








   "Sampai kapan kamu terus seperti ini, Alex?!" tanya Ariz dengan geram kepada Alexander.

   Respon dari Alexander sangat biasa saja, ia menjawab, "kita ini pimpinan mereka, jadi kita tidak perlu melakukan apapun, biarlah mereka yang kita perintah."

   "Memang kau benar." Arhan menatap rumit Alexander. "Tapi, kau malah ikut-ikutan berperang dengan anggota mafia lainnya."

   Black Rose Devil merupakan organisasi mafia yang berada di bawah kendali Keluarga The Adams, atau sekitar 3 abad yang lalu The Adams yang sengaja mendirikannya.

   Alasan berdirinya adalah, untuk mengusai semua bidang, sebelumnya The Adams telah berhasil menjadi elit global di dunia atas. Sehingga juga ingin menjadi pengatur di dunia bawah.

   The Adams dan Black Rose Devil memanglah satu, tetapi orang-orang berpikir bahwa keduanya berbeda. Tidak ada yang mengetahuinya, baik dari dunia bawah maupun dunia atas.

   The Adams bukanlah keluarga yang menonjolkan diri di publik, sehingga para anggota keluarga mereka tidak dikenal. Hanya beberapa dari kalangan yang sama yang mengetahui.

   Istana emas The Adams atau lebih bisa disebut kota emas, karena luasnya saja sudah seperti sebuah kota dengan penduduk yang banyak hampir mencapai ratusan ribu.

   Keluarga The Adams mereka tinggal di Istana Utama, beberapa Mansion dalam kompleks tersebut diperuntukkan untuk para anggota The Adams dan, Black Rose Devil.

   Bawahan The Adams hingga Black Rose Devil yang tinggal di kota emas, mereka semua adalah keturunan dari bawahan The Adams dan Black Rose dari 3 abad yang lalu. Merekalah yang senantiasa menyimpan rahasia tempat tinggal mereka tanpa diketahui oleh orang di dunia.

   Untuk menjadi bawahan The Adams atau Black Rose Devil memang bisa, tetapi jika bukan dari keturunan awal dulu. Maka, mereka tidak diizinkan untuk mengetahui Kota emas, bahkan keberadaannya.

   Para bawahan yang tidak tinggal di kota emas itulah yang sering kali berperang, mereka melakukan perselisihan dengan klan lainnya. Para bawahan yang tinggal di Kota emas sama sekali tidak peduli dengan perang antar klan yang terjadi.

   Alexander justru kadang muncul membantu anggota di luar Kota emas.
Padahal sebelum Alexander, keluar The Adams lainnya tidak pernah melakukan hal itu. Mereka lebih menikmati kekuasaan yang mereka miliki, dapat mengendalikan banyak orang.

   "Alexander, kami mengundurkan diri sebagai King. Karena kami bukan keturunan asli The Adams," ujar Ariz mewakili Adik-adiknya.

   Dulu sempat terjadi perdebatan, ketika Abraham The Adams membawa keenam Saudara itu masuk kedalam Istana emas The Adams. Karena keenamnya adalah orang luar, yang tiba-tiba saja diangkat menjadi anak sekaligus penerus Abraham sendiri.

   Alexander menyeringai menatap satu persatu Abang-abang angkatnya. "Ada harga yang harus kalian bayar."

   Tidak semudah itu untuk keluar dari Istana emas yang sekarang mereka tempati. Anggota biasa saja susah, apalagi keenamnya yang merupakan King.

   "Kami sudah siap dengan konsekuensinya, asalkan setelah ini..." Ariz menatap serius Alexander. "Kau akan benar-benar dapat menjadi pemimpin tunggal, yang tidak melupakan tanggung jawab lagi."

BLACK ROSE DEVIL (The Adams) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang