40. 💋 Amazing Wedding 💋

5.1K 225 14
                                    

Sebentar lagi acara pemberkatan akan dilakukan, Viona duduk di kursi belakang mobil ditemani mamanya Eliane Elardi yang terus memegang tangan putrinya itu dengan sorot haru. Sementara papanya Soni Elardi yang duduk di depan juga terus tersenyum dari tadi, dia tidak menyangka beberapa menit lagi putrinya akan melepas masa lajang lalu dipersunting oleh pria yang sudah hampir satu tahun dipacarinya itu.

"Kamu tegang ya, Neng?" tanya Eliane menyadari raut wajah Viona yang tampak begitu serius selagi mobil terus melaju menuju tempat pemberkatan dilaksanakan.

Viona menoleh, kemudian tersenyum kikuk pada sang mama. "Hehe, kelihatan banget ya? Aku gugup, Mah. Make-up aku bagus, kan? Nggak cakey kan?" tanya Viona membombardir ibunya memastikan dia benar-benar tampil cantik di hari ini. Eliane mengangguk lalu membalasnya dengan senyuman.

"Kamu kayak Tuan Putri, cantik banget anak Mamah."

Di acara pemberkatan ini Viona menggunakan gaun semi kebaya dengan warna putih tulang yang lebih elegan dan sopan, roknya yang menjuntai bagai ekor dan bertabur banyak payet-payet permata yang berkilau menghiasi gaun tersebut. Begitu indah dan pas di tubuhnya yang ramping dan tinggi.

Saat mobil berhenti, pintu mobil dibuka oleh ayah Viona dan wanita itu keluar dari sana yang disambut oleh saudara-saudara dari keluarga jauh Viona yang menunggu dengan ceria. Dia tersenyum begitu bahagia lalu menyambut lengan papanya untuk mengikutinya berjalan ke dalam ruang pemberkatan. Yuji yang dipilih Viona sebagai bridesmaid secara sigap berjalan ke belakang tubuh Viona dan membantu mengangkat gaun wanita itu agar tidak terinjak-injak.

Saat selesai doa dan pintu dibuka, Viona berjalan beriringan dengan papanya, sementara Rean dengan tampilan gagah dan begitu tampan menggunakan tuxedo dengan warna senada menunggunya di depan Romo yang akan menjadi imam pemberkatan nanti.

Semua tamu yang duduk di bangku menatap takjub saat Viona berjalan mendekat ke arah Rean dan menampilkan senyum menawan, tak lupa seorang videografer merekam momen-momen indah itu sebagai kenang-kenangan Viona dan Rean nanti.

Rean menatapnya dengan sorot haru bercampur bahagia, lelaki itu bahkan tak sanggup menahan air mata saat wanita yang begitu dia cintai itu sampai di hadapannya. Viona begitu cantik dengan gaun yang membalut tubuhnya.

Soni Elardi melepas pegangan anaknya perlahan-lahan, lalu mengalihkan tangan putrinya ke calon menantunya tersebut. Ada rasa sedih dan haru saat Soni melepasnya, dia sangat ingin menangis saat ini. Memajukan wajah untuk mengecup kening putrinya yang akan melangsungkan sumpah di depan Tuhan, Soni tersenyum bahagia lalu mengangguk dan beralih duduk di sisi istrinya. Sementara Eliane Elardi tampak tersedu akan momen itu, dia berkali-kali menangis dan menggunakan banyak tisu untuk mengelap air matanya yang mengalir deras.

Rean memegang tangan wanita itu dengan erat, di sudut matanya dia mengeluarkan air mata kebahagiaan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Acara ini harus berjalan hikmat sesuai yang Viona inginkan, sebelum mengucap sumpah satu sama lain, Romo memulai doa berikut para saksi yang hadir di sana.

Mengucap syukur atas berkat yang Tuhan berikan dalam melancarkan sesi sakramen pernikahan hari ini.

Kemudian, beberapa saat setelahnya, dimulai dari Rean mulai mengikuti apa yang Romo ucapkan untuk mengucap sumpah atas nama Tuhan.

"Di hadapan Tuhan, imam, para saksi dan hadirin, saya Reandra Abimanyu menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Aviona Elardi yang hadir di sini, mulai sekarang menjadi istri saya. Saya bersedia mencintai dan menghormati istri saya sepanjang hidup dan akan tetap mengasihimu pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit dan tetap memeliharamu dengan setia sampai maut memisahkan."

Kemudian ucapan itu berganti giliran ke Viona.

"Di hadapan Tuhan, imam, para saksi dan hadirin, saya Aviona Elardi menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Reandra Abimanyu yang hadir di sini, mulai sekarang menjadi suami saya. Saya bersedia mencintai dan menghormati suami saya sepanjang hidup dan akan tetap mengasihimu pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit dan tetap memeliharamu dengan setia sampai maut memisahkan."

How to kiss?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon