Chapter 36

1K 75 3
                                    

Hari ini tepat kandungan Harsa menginjak bulan ke 9.

Harsa dan keluarga kecil nya baru saja menyelesaikan sarapan bersama.

Saat ini Harsa sedang merapikan seragam milik putra tampan nya, Atha sambil duduk di sofa.

Sementara Virendra pergi ke kamar untuk mengganti pakaian miliknya dengan pakaian formal.

Sebulan yang lalu Atha genap berusia 5 tahun jadi Atha sudah bisa bersekolah di taman kanak kanak mulai hari ini.

" Wah lihat Atha ternyata sangat tampan sekali "

Bocah berusia 5 tahun itu menunduk dengan pipi terdapat rona merah. Harsa cekikikan melihat Atha yang malu malu.

" Papa~ Atha malu~ "

Harsa semakin tertawa mendengar perkataan Atha. Tiba tiba suara Virendra terdengar bersamaan Virendra yang muncul.

" Tentu saja Atha tampan. Gen nya saja berasal dari daddy nya yang tampan ini "

Virendra muncul dengan setelan kemeja dengan celana bahan nya.

Terlihat formal tapi tetap memancarkan ketampanan milik pria dewasa berusia 33 tahun itu.

" Daddy! "

Atha langsung menghampiri Virendra dan dengan senang hati Virendra menggendong anak tampan nya itu.

Virendra mengecupi pipi gembul Atha membuat Atha memekik senang.

Harsa tersenyum kemudian bangkit berdiri walaupun sedikit kesusahan.

" Sayang, kenapa berdiri sih. Duduk aja, nanti mas yang samperin "

" Ga papa, sekalian kog. Ya udah ayo berangkat. Hari ini hari pertama Atha sekolah. Jadi Atha tidak boleh terlambat "

" Ayo daddy! Ayo papa! Kita belangkat sekalang. Atha nda mau telat ke sekolah nya. Daddy, Atha mau tulun "

Virendra kemudian menurunkan Atha, Atha langsung berlari mengambil tas nya kemudian berlari lagi ke luar rumah dimana mobil Virendra terparkir.

" Dasar anak itu, suka banget lari lari "

" Aih Harsa lupa memasukkan bekal milik Atha, mas "

" Biar mas yang ambil. Kamu samperin Atha aja. Mas ga mau kamu lelah. Kita kan mau melihat baby setelah mengantar Atha "

Virendra menyempatkan mengecup bibir Harsa sebelum akhirnya pergi untuk mengambil kotak makan Atha yang ada di meja makan.

Harsa dengan pipi merah langsung menghampiri Atha yang ternyata sudah berdiri dengan senyum di wajah tampan nya di depan mobil.

" Atha udah ga sabar ya mau sekolah? "

" Tentu saja, papa. Atha mau cali teman banyak banyak "

" Bagus. Berteman dengan siapa saja, asalkan Atha nyaman dan senang bersama dengan nya. Oh iya tunggu sebentar ya. Daddy baru mengambil bekal Atha. Nah itu daddy sudah muncul "

" Oh iya. Atha tadi liat kotak makan. Tapi lupa Atha masukkan tadi ke tas. Maaf ya papa "

" Tidak apa sayang "

" Ini jagoan, bekal nya. Jangan lupa dihabiskan. Karena apa? "

" Karena papa sudah membuat nya dengan penuh cinta~ "

" Good boy "

Virendra mengusak gemas rambut Atha kemudian memasukkan kotak bekal itu ke tas milik Atha.

Atha mengucapkan terimakasih pada Virendra setelah itu memeluk perut Harsa dan memberikan banyak kecupan di perut Harsa.

Atha tersenyum senang karena mendapat tendangan dari adiknya itu.

aku dan rasa sakitku (End)Where stories live. Discover now