chapter 2

5K 249 6
                                    

Peringatan!!
Chapter kali ini mengandung adegan dewasa dengan kekerasan!!
Bagi yang tidak berkenan bisa di skip chapter kali ini





















•••

Harsa terbangun dengan rasa sakit di kepala nya. Harsa duduk di tempat tidur sambil memegangi kepala nya yang sakit.

Harsa belum menyadari dimana dia berada sekarang. Harsa memijat kepala nya pelan untuk meredakan sakit.

Harsa yang sudah merasa baikan segera memindai tempat dimana dia berada sekarang.

Sebuah ruangan bernuansa abu abu yang sangat luas. Ruangan tersebut mirip apartemen tapi tidak ada dapur.

Harsa melihat diri nya sendiri yang masih mengenakan pakaian pernikahan nya. Tapi ada sesuatu yang aneh, Harsa melihat pergelangan kaki nya terbelenggu rantai.

" Apa aku sudah menikah? Kenapa aku tidak ingat sudah melakukan upacara janji suci. Lalu ada apa dengan kaki ku? Kenapa dirantai? "

Harsa yang merasa kepala nya semakin sakit memilih berdiri untuk mencari informasi lebih lanjut, dimana sebenarnya dia berada.

Saat sudah berjalan beberapa langkah, Harsa jatuh tengkurap karena rantai nya hanya sampai disitu saja. Harsa merasakan kepala nya semakin sakit karena terbentur.

Pintu terbuka menampakkan sosok laki laki tinggi dengan tubuh berotot. Terlihat tampan dan mengerikan disaat bersamaan.

" Oh kamu sudah bangun Harsa "

Harsa yang kenal betul dengan suara itu langsung mengangkat kepala nya. Dia terkejut menemukan laki laki yang paling dia hindari.

" Kenapa? Kaget, saya yang ada disini? Hahaha kalau kamu ingin tahu. Kamu berada di tempat saya sekarang. Kamu tahu kan saya siapa "

Laki laki tersebut berjalan mendekat. Harsa yang masih terbaring segera mengubah posisi menjadi duduk. Harsa memegang kepala nya yang sangat sakit bahkan seperti berputar.

Laki laki tersebut menyeringai dan melangkah mendekat pada Harsa. Harsa yang merasa terancam semakin mundur.

Hingga Harsa harus berhenti mundur karena dia sudah terpentok pada ranjang tempat tadi dia tidur.

Laki laki tersebut tertawa melihat wajah Harsa yang ketakutan. Harsa mendengar tawa laki laki tersebut terasa sangat menyeramkan.

Laki laki tersebut jongkok kemudian tanpa diduga. Dia mencekik leher Harsa dengan satu tangan nya.

" Uhuk lepas brengsek! "

" Kamu sangat manis sayang. Harusnya kamu menjadi mempelai saya bukan laki laki sialan itu "

" Ughh mempelai? Dalam mimpi mu "

" Hahaha kamu sekarang milik saya Harsa. Malam ini juga, saya akan membuat mu menjadi milik saya seutuhnya "

Laki laki tersebut melepas cekikan nya. Harsa terbatuk-batuk setelah lepas dari cekikan laki laki di depan nya.

Laki laki tersebut mengangkat tubuh Harsa dan membanting nya ke atas kasur. Harsa memekik kaget.

Laki laki tersebut langsung mengungkung tubuh Harsa. Harsa yang tidak terima, memukul wajah laki laki diatas nya hingga dia menoleh ke samping.

Harsa terdiam melihat dia menyeka darah yang keluar dari sudut bibir nya. Laki laki tersebut memandang Harsa marah.

" Berani nya kamu memukul saya. Saya harus menghukum mu agar kamu lebih patuh "

Laki laki tersebut mengambil borgol kemudian memakai kan borgol tersebut ke masing masing tangan Harsa dan mengait kan borgol tersebut ke sisi ranjang.

aku dan rasa sakitku (End)Where stories live. Discover now