aku dan rasa sakitku (End)

chapter 27

Chandra dan Diana sudah sampai di kantor polisi. Mereka masuk dan disuruh menunggu di ruang tunggu. 

Beberapa saat kemudian, Kairav datang menemui ayah dan ibu mertua nya. 

" Ayah? Ibu? Bagaimana? "

" Belum tahu. Masih harus menunggu "

Tak lama ada polisi yang menghampiri mereka dan meminta mereka pergi ke ruangan khusus. 

Di ruangan khusus itu sudah ada Manda yang ternyata sudah memakai baju tahanan. Tangan nya pun terborgol. 

Terlihat juga wajah Manda yang masih sembab karena menangis sepanjang perjalanan. 

" Pak? Apakah hari ini juga anak saya ditahan? "

" Anak anda ditahan sampai penyelidikan selesai. Untuk memutuskan anak anda apakah tersangka atau hanya saksi. Pihak saudari Manda bisa menyewa pengacara untuk membantu Manda menjalani proses hukum nya "

" Kalau boleh tahu siapa yang memberikan laporan? "

" Laporan diajukan oleh saudara Virendra Akarsana dan Biantara Yuan. Mereka juga sudah menyerahkan bukti bukti terkait pada pihak kepolisian "

" Ayah... Ibu... tolong Manda. Manda tidak mau dipenjara "

" Tentu nak. Kami akan membantu agar setidaknya hukuman kamu tidak terlalu berat "

Manda kembali menangis. Kairav yang melihat nya jadi tidak tega. Begitu pun Diana. 

Melihat putri nya seperti itu membuat dia merasa sedih. Bagaimana pun Diana merupakan ibu kandung Manda. 

" Nak kami pulang dulu, kamu jangan khawatir. Ayah, ibu, sama suami kamu juga tidak akan meninggalkan kamu. Kamu tetap bagian keluarga kami. Kami akan membantu mu sebisa mungkin "

" Terimakasih ayah ibu... mas Kai juga. Kalau nanti kak Harsa sudah pulang tolong sampaikan pada kak Harsa kalau aku menyesal dan meminta maaf untuk semua kesalahan ku pada kakak. Mas Kai... aku titipkan baby Nura sama kamu ya. Jika memang mas Kai belum mencintai ku tidak apa, tapi tolong berikan kasih sayang yang banyak untuk Nura "

" Kamu tidak perlu khawatir Manda. Mas akan jaga Nura dengan baik. Kamu juga jaga diri di sini "

" Maaf waktu kunjungan sudah habis, kalian bisa kembali besok. Silahkan dipersiapkan juga pengacara untuk sidang yang akan datang "

Sebelum pergi, Chandra dan Diana menyempatkan untuk memeluk Manda. Kairav pun juga memeluk Manda. 

Setelahnya mereka keluar dari kantor polisi. Sedangkan Manda dibawa ke sel sementara. 

Sampai di sel, Manda terkejut bertemu dengan seseorang yang mendukung tindakan Manda dalam menyakiti Harsa. 

" Oh! Lihat siapa yang ada disini. Benar benar kejutan. Hai menantu ibu yang cantik. Tidak ibu sangka kau akan ikut mendekam disini hahaha... Oh iya bagaimana kabar kakak mu itu? Apa dia mati? "

" Ibu! Jaga ucapan ibu! "

" Wow wow kau berbalik melawan ibu hm? Dasar menantu tidak tahu diuntung "

Manda memilih pergi ke sudut, enggan membalas perkataan Helena.

Manda merasa marah saat Helena mengatakan yang tidak tidak tentang Harsa kakak nya. 

Manda duduk dan memeluk lutut nya. Dia sangat menyesal sudah menyakiti kakak nya sendiri. 

Sekarang dia harus mendekam di sel. Hal yang paling Manda sesali adalah dia tidak akan bisa bertemu dengan putri nya. 

" Nura... maafin ibu "