Bab 1

3.1K 349 65
                                    

"Aku terlalu bahagia, sebab karya ku dibaca banyak orang. Hingga aku melupakan sesuatu, bahwa bisa saja keluarga dalam ceritaku itu nyata."

Siti Marhamah



SELAMAT MEMBACA







   Di sofa ruang tamu duduk empat gadis persepupuan, masing-masing sibuk dengan hp tidak peduli dengan sekitarnya.

   "Alhamdulillah, cerita loen ka troeh lhee reutoh ribu pembaca," kata Siti dengan senang. (Alhamdulillah, cerita aku udah tembus tiga ratus ribu pembaca)

   Tiga Adik sepupunya yang lain hanya menatap sekilas Siti, pandangan mereka kembali menatap hp masing-masing.

   "Jahe leh!" Salah satu Adik sepupu Siti yang bernama Azieva Maydira, membanting hpnya ke sofa sebelah yang kosong. (Jahat sekali!)

   "Soe yang jahe?" Siti menatap Zieva bingung. (Siapa yang jahat?)

   "Hehe, si gam lam wattpad nyoe." Azieva menyengir sambil menunjukkan cerita yang sedang ia baca kepada Siti. (Hehe, laki-laki dalam wattpad ini)

   Siti terkekeh menggelengkan kepala. "Bek ka baca le meuhan," kata Siti memberi saran. (Jangan dibaca lagi kalau gitu)

   "Hana baca, penasaran." Azieva menatap serius hpnya. (Tidak baca, penasaran)

   "Hoem bak kah lah, Va." Siti menatap malas Adik sepupunya itu. (Terserah kamunya sajalah, Va)

   Setelahnya tidak ada lagi suara, semuanya sibuk dengan bacaan masing-masing. Keempat persepupuan itu sedang asik membaca wattpad.

   Selain membaca karya orang lain, Siti juga membuat karyanya sendiri yang sudah dibaca ratusan ribu.
Notifikasi wattpad Siti banyak yang masuk vote dan, sedikit saja yang komen. Itupun sudah syukur, sebab banyak yang baca tanpa memberi bintang.

   Muncul sebuah notifikasi pesan diwattpad Siti membukanya, saat membaca pesan yang dikirim mata Siti membulat tidak percaya.

   "Acie cutit loen,Va." Tangan kiri Siti diarahkan ke hadapan Azieva, sedangkan matanya masih menatap hp. (Coba cubit aku, Va)

   Azieva yang disuruh langsung mencubit sang Kakak sepupu dengan sedikit kuat.

   "Aw saket, Va." Dengan kesel Siti ikut membalas memukul kuat tangan Azieva. (Aw sakit, Va)

   "Saoe yue cutit, nyoe pakoen neu balah loem le droen?" Azieva menatap heran  Siti. (Tadi suruh cubit, sekarang kenapa balas lagi olehmu?)

   Perdebatan antara Azieva dan Siti membuat salah satu, dari dua gadis yang berusia 12 tahun merasa terganggu.

   "Jeut neuiem awak droen, loen hana fokus baca nyoe," tegur seorang gadis yang bernama, Ananda Syahira. (Bisa diam kalian berdua, aku gak fokus baca ini)

   "Keupeu fokus-fokus that teuma, peu na meurumpoek pahala?" tanya Siti yang menyindir. (Buat apa fokus-fokus banget, apa bakalan dapat pahala?)

BLACK ROSE DEVIL (The Adams) ENDWhere stories live. Discover now