Ethan, Eric, we meet again

216 32 8
                                    

Sebelumnya makasih ya udah mau baca cerita aku, vote dan komen, terus ikutin nichol meskipun tulisannya acak-acakan, ga jelas dan sulit di mengerti hehe

Aku juga masih belajar kok, kedepannya aku bakalan lebih fokus dan teliti lagi. Tanpa kamu yang baca cerita aku, aku ga bakalan nulis sampe sepanjang ini, makasih ya sekali lagi!!!

Selamat Membaca <3
-
-
-

Tebak, apa yang terjadi?

Benar. Nichol bebas.

Tidak 15 tahun. Tapi 6 tahun lebih beberapa bulan.

Bagaimana bisa? Nichol di hukum saat umurnya masih 18, terhitung di bawah umur ketika Nichol melakukan hal tersebut. Ia di hukum dengan masa percobaan, dan hari ini, ia akhirnya bebas.

Alex? Aina? Jangan tanyakan Alex. Tapi untuk Aina, ia sudah lebih dulu menghirup udara segar.

Luke tidak memberitahu siapapun bahwa hari ini Nichol bebas, atas permintaan Nichol sendiri. Si tattoan itu bilang, ia ingin memberikan kejutan pada keluarganya.

Dari awal, yang memperjuangkan Nichol, yang menerima informasi terbaru Nichol, yang kesana-kemari untuk Nichol, hanyalah Luke. Ia benar-benar tutup mulut dari semua bahkan dari Bernand.

Hingga akhirnya hari ini, dimana Nichol di bebaskan, Luke sendiri yang menjemput bahkan membawakan baju ganti, memberikan bouquet bunga untuk Nichol sebagai tanda penyambutan dan selamat datang kembali.

Nichol tak henti menangis. Sesuai janji, Luke benar-benar memberikan apapun untuknya, memperjuangkan kebebasannya, semua ia lakukan untuknya.

Nichol terus mengucapkan terima kasih pada Luke, ia juga beberapa kali mengatakan maaf karena tak tau apa yang harus ia berikan dan bagaimana cara membalas ini semua pada Luke.

Selama di dalam penjara, Nichol tetap merasa bersalah dan tak pernah tenang sedikit pun. Memikirkan apakah Eric memaafkan dirinya atau tidak, disana.

Beberapa kali Chris dan Ensley menemui dirinya. Mereka benar-benar bersikap baik, menanyakan kabar, bahkan Nichol mendengar saat istrinya wisuda, mereka turut memberikan selamat juga hadiah untuk Rain.

Jangan ragukan kedekatan mereka saat dulu. Orang tua Eric sebelum pindah ke Kolombia, mereka membuka pintu dengan lebar membiarkan siapapun menginap di rumahnya.

Sesekali mereka mengadakan pesta kecil-kecilan di belakang rumah, mengundang keluarga Nichol, Aina, Alex terkadang Ethan.

Bahkan yang lebih adalah, ketika salah satu dari mereka ulang tahun, Chris dan Merry ikut merayakan di rumahnya sendiri. Bisa terbayang sebaik dan sepeduli apa mereka pada teman-teman anaknya?

Saat menjenguk, Chris selalu bilang "You are my son's friend." Orang tua mana yang masih sebaik itu pada seseorang yang sudah 'melukai' anaknya?

Chris berkata, kesalahan Nichol hanyalah kenapa ia tak memberitahu siapapun setelah kejadian itu. Kenapa ia diam saja membungkam diri tanpa mau mengatakan.

CCTV memang membuktikan bahwa Nichol sama sekali tidak melakukan apapun pada Eric, pada awalnya, dia hampir menyelamatkan namun akhirnya Alex menjebak dirinya dan membuat dirinya yang malah 'mengakhiri' hidup anak malang tersebut.

Chris tak menyalahkan dan tak berkomentar banyak saat bagian itu. Ia berterima kasih karena perjuangan Nichol dari Indonesia, terbang ke Kanada tanpa memberitahu keluarganya, menginap di rumah Aina, lalu pergi ke apartemen Eric untuk menyelamatkan, meskipun pada akhirnya gagal.

Hanya saja, itu yang ia sayangkan. Kenapa tak langsung menelepon polisi, atau berteriak meminta tolong keluar apartemen.

Kini, Nichol berada di dalam mobil bersama Luke yang akan membawanya pulang ke rumah. Matanya masih bengkak, Nichol menatap jalanan Toronto yang selama 6 tahun ini tak pernah ia lewati, jauh berbeda seperti terakhir kali.

NICHOL [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin