NICHOL [END]

38 - NICHOL

Rev 24 apr

100% alur di ubah

🦋🦋

Happy Reading
•
•
•

"Nichol kemana?" Cassie menoleh ke berbagai arah mencari sosok cowok tinggi tattoan yang akhir-akhir ini sering bersama mereka.

"Masih di ruangan basket, nanti juga kesini." jawab Rayn sambil membuka kaleng Coca-Cola yang sempat ia beli tadi.

Sambil menunggu Nichol, Rain tetap duduk disana bersama teman-temannya. Sesekali Efline melakukan lelucon dan candaan sama seperti beberapa waktu lalu, yang membuat Daffa dan Nichol tertawa tak berhenti.

Suara tawa yang sangat kencang membuat mereka jadi pusat perhatian kantin, Poppy juga kedapatan melirik mereka berkali-kali sambil mencibir sinis.

20 menit berlalu, makanan yang mereka pesan pun sudah habis, dan Nichol belum juga datang.

Rain mengecek handphone miliknya untuk melihat siapa tau Nichol mengirim lagi pesan. Tapi tak ada.

"Gue mau ke toilet dulu." Rain bangkit. Sebenarnya ia hanya berasalan saja untuk menelepon Nichol.

"Mau di anter?" tawar Cassie.

"Gak usah."

Rain bangkit dari duduknya, baru saja satu langkah ia berjalan, tiba-tiba Amy yang entah dari mana datangnya, menumpahkan satu gelas minuman berwarna merah ke baju seragam Rain.

"Ra, sorry."

Rain mengusap-usap baju seragamnya yang terkena tumpahan itu. Cukup banyak dan cukup berwarna.

"Kenapa jalannya mepet sih? Sebelah sana kan masih luas." Rain menatap Amy kesal.

"Gue gak sengaja, sorry banget."

Stefy yang saat itu berdekatan dengan posisi berdiri Rain, langsung memberikan tisu, membantunya mengelap.

"Lo pake seragam gue aja ya, biar seragam yang ini gue cuci. Ada kok di tas."

"Gak usah." tolak Rain sambil masih mengusap-usap seragamnya.

Andra bangkit lalu mendekati mereka, "Bilang aja lo sengaja."

Amy menoleh, menatap Andra yang juga menatapnya dengan kedua tangan yang ia lipat di depan dada.

"Apa sih Ndra, orang gue gak sengaja kok."

Dan dari kejauhan, Rain bisa melihat Nichol berjalan ke arah mereka sambil menjingjing tas hitam miliknya di tangan kanan.

"Sengaja! Gue liat lo mepet-mepet ke Rain terus jatuhin minuman itu ke bajunya!" Stefy. Ia melihat hal yang sama dengan Andra rupanya.

"Gue juga liat!" tambah Cassie.

Poppy, Dinda dan Lea yang saat itu tengah duduk santai langsung berdiri, kemudian berjalan menghampiri kerumunan itu.

"Amy bilang gak sengaja! Ngerti gak sih lo arti 'gak sangaja'?" Poppy menyahut sambil sedikit membentak.

"Lo gak tau apa-apa gak usah ikut nimbrung." balas Cassie tak kalah tinggi suaranya.