09. It's Twins Day

6.2K 313 13
                                    

Happy Reading 😙
.
.
.

Sepertinya yang Keanel katakan pada putra-putranya, kini mereka berada di kediaman utama keluarga Keanel.

"Oma!" Seru Kian saat keluar dari mobil sudah di sambut oleh Nenek tercintanya, Kian berlari menuju Nenek dan memeluknya.

"Wahh... Cucu Nenek Sekarang sudah besar."

"Tentu saja Nenek! Kan Kian suka makan sayur, jadi Kian cepat besar!"

Nenek mengacak rambut cucunya yang sangat hiperaktif ini. Dan memeluknya.

"Omaaaaaaaa....." Teriakan melengking dari Baby Je saat melihat Neneknya berpelukan dengan Kian, Je sangat cemburu.

Nenek alis Oma melepas pelukannya dari Kian dan menghampiri si bungsu yang sudah mengerucutkan bibirnya kesal.

"Uluh uluhh Baby... Apakah Baby marah pada Oma?"

Tentu saja Baby Je tidak marah dan menghamburkan pelukan pada Oma. "Omaaa.... Je angen Omaaaa..."

Oma menggendong cucunya yang kini beratnya sudah sangat bertambah.

"Ayo... Semuanya masuk ke dalam." Titah Oma, saat melihat kedua cucu lainnya dan anak laki-lakinya yang hanya menonton pertunjukan drama dari si bungsu.

Mereka mengikuti Oma seperti anak ayam yeng mengikuti induknya, dan di dalam mereka di sambut dengan keluarga Keanel yang lainnya.

Rumah utama kini sedang ramai, semua cucu dan anak-anak berkumpul termasuk Nopal.

Kini Twins beserta Baby Je mengikuti Bibi Elis yang katanya menyiapkan biskuit kesukaan Twins.

Sedangkan Keanel dan para orang tua lainnya tengah berkumpul di ruang rapat keluarga. Untuk membicarakan prihal ulang tahun Twins.

Terdapat Opa, Oma, Keanel, Alex (kakak ke 2 Keanel), Harum (istri Alex serta ibu dari Nopal), Dimas (suami dari Elis) dan Luci (adik Keanel).

"Jadi bagaimana?" Keanel yang terlihat lembut di depan anak-anak kini berubah menjadi Keanel yang dingin.

"Kakakmu Elis ingin merayakan ulang tahun Kembar di atas kapal pesiar." Ujar Oma.

"Benar, Elis sudah menyiapkan segalanya, termasuk seluruh tamu undangan." Tambah Dimas.

"Kak Elis mengundang kerabat dekat serta beberapa rekan bisnisnya." Alex ikut menimpali.

"Apakah tidak terlalu Formal untuk anak-anak?" Tanya Keanel, pasalnya ini hanya ulangtahun anak berusia 11 tahun, apakah tidak cukup formal jika sampai mengundang rekan bisnis?

"Tidak.. karena akan banyak anak-anak yang akan di undang." Jawab Alex santai.

Setelah membahas mengenai pesta si kembar, mereka melanjutkan obrolan santai mengenai bisnis.

"Acaranya besok malam, jadi kalian semua menginaplah di sisi." Ujar Opa, sebelum beliau keluar dari ruang rapat disusul Oma.

Satu persatu mulai keluar, termasuk Luci. Ia bahkan tidak menyerukan suara sama sekali. Entah kenapa, ia sangat benci melihat kakaknya ini.

"Luci!" Panggilan berat dari Keanel tidak Luci perdulikan. Hingga mereka sudah keluar dari ruangan.

Keanel menatap kepergian adiknya dengan datar. Sampai kapan adiknya itu akan memusuhinya.

Yap, Luci sekarang memusuhi Keanel. Jika bertanya penyebabnya. Itu karena Luci adalah sahabat dekat Nazea, dan kini Luci tidak mengetahui kabar apapun tentang Nazea. Dulu saat Luci mengetahui hubungan Keanel dan Nazea ia sangat bahagia, karena Nazea akan menjadi keluarganya. Dan luci sangat dekat dengan Nazea.

Comeback ✔️ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang