59

330 32 4
                                    

Hari ini si manis terdiam menopang dagu di meja kantin karena para kekasih nya itu entah kemana, disampingnya ada eunwoo dan juga mingyu yang menemaninya atas suruhan bangtan.

"Mereka kemana sih? kenapa tidak mengabariku?"

"A-ah...mereka disuruh kepala sekolah untuk melakukan sesuatu yoon"

"Apa itu?" tanya yoongi penasaran, menatap pada mingyu

"Molla, kami tidak diberitahu. Mereka hanya menyuruh kami berdua untuk menemanimu saja"

"Masa sunbae tidak tahu sih? kan mingyu sunbae teman mereka" ucap yoongi, memincing melihat mingyu yang kini menelan ludah susah payah

"M-memang aku tidak tahu yoon, mereka tak memberitahuku"

Eunwoo yang melihat mingyu terpojok pun, berinisiatif untuk mengalihkan fokus sang sahabat pada makanan nya yang sedari tadi tak di sentuh oleh empunya.

"Yoon-ah, sebaiknya kau makan"

"Aku tidak berselera woo"  jawab yoongi menyembunyikan wajahnya pada lipatan tangan

"Setidaknya kau makan sedikit, kau mau aku laporkan pada para kekasihmu eoh?" ancam eunwoo, tapi tak membuat si manis takut

"Laporkan saja, mereka tak akan marah padaku"

"Wae? kenapa kau yakin sekali eoh?" 

"Karena mereka mencintaiku" santai yoongi mendongkak dengan senyum gusi nya, eunwoo memutar bola mata nya malas.

"Kajja kita pergi ke kelas saja, aku sutuk disini" ajak yoongi bangkit dari kursi

"Lalu makananmu bagaimana?"

"Tak apa, tinggalkan saja disana" jawab yoongi lalu berjalan terlebih dahulu, diikuti eunwoo dan juga mingyu




Sedangkan di gudang belakang sekolah, bangtan sedang berdiri dihadapan 3 orang siswi dan juga 2 orang siswa yang tengah terduduk dengan tangan terikat di belakang.

Mereka sedari tadi berontak, meminta maaf atas kejadian yang menimpa yoongi maupun kejahatan mereka sebelumnya. Tapi bangtan tak sedikitpun menanggapi ocehan mereka.

"S-sunbe aku mohon lepaskan aku, maaf...aku minta maaf atas semuanya"  mohon soora dengan air mata yang sudah membasahi wajahnya

"Maaf, gampang sekali kau meminta maaf setelah apa yang telah kau perbuat"  datar  hoseok, berjongkok dihadapan wanita yang pernah meminta pertanggung jawaban nya

PLAK!

"Itu untuk fitnah yang kau buat"

PLAK!

PLAK!

PLAK!

"Dan itu untuk kesakitan yoongi selama ini" ucap hoseok tajam, lalu kembali berdiri disamping saudaranya yang lain

Soora hanya bisa menangis, karena rasa sakit dan juga perih di hati serta pipi yang baru saja ditampar hoseok dengan keras, bahkan sudut bibir nya robek dan berdarah.

Jimin berjalan mendekat, dan berjongkok dihadapan sepasang kekasih yang kini terlihat ketakutan

"Kalian memang pasangan yang serasi" datar jimin pada taeri dan juga hongkyung

Bugh

Bugh

Bugh

"Itu untuk hutang ku yang belum terlunaskan bulan lalu" dingin jimin setelah memukul tubuh hongkyung hingga membuat remaja itu lemas terbatuk-batuk

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔On viuen les histories. Descobreix ara