Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔

14

Kembali ke rutinitas awal, yaitu sekolah. Remaja manis itu perlahan menggoes sepeda bututnya sambil menikmati suasana pagi. Tenang saja, ini masih pukul 06.15 kst, jadi ia tak mungkin terlambat masuk.

Pagi yang tadinya menenangkan, kini tidak lagi menenangkan, karena remaja manis itu tiba-tiba saja di kepung oleh beberapa motor yang membuat dirinya takut dan terpaksa menarik pedal rem nya kala seorang pemotor itu mengahalangi jalannya.

Yoongi menelan ludah kasar, saat melihat orang-orang itu mulai turun dari motor dan membuka helm mereka.

'Omo! mereka kan siswa yang menyerang hoseok sunbae kemarin, ah eotteokeyo?!' batinnya berucap panik

"Hei bocah! kau kan yang kemarin mengganggu kami?!" tanya salah satu siswa itu dengan nada penuh penekanannya.

Yoongi mengambil nafas pelan, lalu menatap mereka "Apa yang kau maksud? menganggu apa? aku tak mengerti" ucap yoongi mencoba mengontrol ketakutannya.

"Menganggu kami menghajar anak bangtan itu, kenapa kau melakukannya eoh?"

"Memangnya ada apa dengan anak bangtan?" balas yoongi

"Cih! jangan berbohong kau, sudah jelas jelas kemarin aku melihatmu menolong anak bangtan sialan itu!" seru si remaja lelaki itu dengan menaikan nada bicaranya yang membuat si manis terperanjat

"Tapi, a-aku benar-benar tidak tau" jawab yoongi menatap mereka berusaha meyakinkan

Mereka semua saling pandang, lalu salah satu siswa itu berbisik pada temannya itu "Yyak! apa kau yakin dia orangnya eoh?"

"Kau tak percaya padaku huh?! aku jelas jelas melihatnya, dan ini- tunjuknya pada sepeda yoongi- sepeda yang waktu itu kita temui di tkp" ujarnya, membuat yoongi harus menelan ludah susah payah karena takut ketahuan, aish...bisa habis dikeroyok nanti dia

"A-ah...ini bukan sepedaku, kemarin aku meminjamnya dari temanku"

"Jangan berbohong!" bentaknya

"Ish..mana mungkin aku berbohong" ucap yoongi dengan mempoutkan bibirnya, yang membuat mereka diam karena melihat wajah menggemaskan itu.

"Kau kira kami yang bu__

Ucapannya terpotong, saat geberan motor terdengar mendekat. mereka semua menoleh saat mendapati seorang remaja yang kini mulai turun dari mototrnya seraya melepaskan helm.

"Bos!" kompak mereka

"Ada apa ini, bam?" tanya nya datar

"Dia, bocah yang membuat kita gagal kemarin" jawab siswa yang bernama bam, atau yang lebih tepatnya bambam.

Remaja yang dipanggil bos itu menatap yoongi dari atas sampai bawah, yang membuat si manis tidak nyaman. Ia berjalan mendekati yoongi hingga berhadapan dengan si mungil.

"Jadi...kau adalah siswa bighit?" tanya nya

"Ne" jawab yoongi dengan anggukan pelan.

"Wah, aku tidak menyangka jika di bighit ada laki-laki yang seindah dan secantik dirimu" ujarnya santai

"Mungkin kita bisa kenalan?" lanjutnya

Yoongi mengerjap pelan, lalu menatap uluran siswa itu. Perlahan kepala kecilnya mengangguk lalu membalas uluran tangan itu.

"Min yoongi" ucap yoongi dengan senyum kecilnya

"Nama yang cantik, seperti orangnya" remaja laki-laki itu tersenyum kala melihat semburat merah samar di pipi yoongi

"Dan namaku kang daniel, dari hybe senior high school" balas daniel

Yoongi mengangguk lalu segera melepas tangannya "E-eum..apa aku boleh pergi sekarang? aku takut terlambat"

"Tentu, silahkan" ujar daniel memberi jalan

"G-gomawo" yoongi dengan segera menggoes sepeda bututnya untuk pergi dari sana.

"Niel-ah, kenapa kau membiarkannya pergi eoh?" heran siswa di samping daniel

"Biarkan saja jinyoung-ah, lagipula mana mungkin siswa sepolos dia menganggu kegiatan kalian kemarin" jawab daniel dengan senyum kecil memandang yoongi didepan sana yang masih sibuk menggoes, dan iti tak lepas dari tatapan anak buahnya.

"Mwoya? cinta pada pandangan pertama eh?"

Daniel menoleh, lalu mengangkat bahunya kemudian pergi dari sana.

Yoongi segera memarkirkan sepeda nya dekat dengan motor gede milik salah satu siswa entah siapa, ia mengelap keringatnya lalu mulai berjalan untuk memasuki kelasnya

"Untung saja aku tidak terlambat, aish..pagi-pagi tapi sudah capek begini" gerutunya kesal

"Yyak min yoongi!"

Yoongi menoleh, dan mendapati eunwoo sedang melambai kearahnya. lantas kaki pendeknya melangkah mendekat pada sahabatnya itu

"Kenapa kau berkeringat seperti itu eoh?" tanya eunwoo

"Ini gara-gara aku menggoes sepedaku dengan terburu-buru" jawab yoongi mendudukan dirinya di samping sang sahabat

"Apa kau dikejar hantu? sampai-sampai harus terburu-buru"

"Ini lebih seram daripada hantu woo-ya" jawab yoongi

"Apa?"

Yoongi menghela nafas kasar, lalu mulai menceritakan kejadian pagi tadi.

"Mwo?! apa kau tak apa-apa eoh?" tanya eunwoo khawatir, apalagi setelah mendengar cerita dari sahabat manisnya itu.

"Aku tak apa-apa, tenang saja. Untung saja bos dari mereka itu membiarkanku pergi" ujar yoongi

"Hah...syukurlah"

Sedangkan disisi lain..jimin, jungkook serta taehyung yang baru saja selesai patrol di depan gerbang...harus dikagetkan dengan sebuah sepeda yang terparkir di sebelah motor taehyung

"Zaman sekarang, masih ada saja yang menggunakan sepeda" ucap jimin

"Kau benar, dan sepertinya..ini sepeda lama" sahut jungkook, lalu mengekuarkan sepeda itu

"Kau mau apa kook?" tanya taehyung

"Apalagi? jelas memainkannya lah" jawab jungkook, lalu mulai menggoes sepeda itu di halaman sana

Remaja itu mengendarai sepedanya dengan berbagai gaya, seperti para bmx. Dan karena hal itu pula, ia lepas kendali dan berakhir menabrak tembok

"Astaga kook! kau tak apa?" ujar jimin berlari mendekati sanga adik

"Ck ini semua gara-gara sepeda butut ini" kesal jungkook menendang sepeda itu

"Omo! sepedanya patah" ujar taehyung, saat melihat stang sepeda itu patah dan terpisah dari badan sepedanya

"Biarkan saja, lagipula ini sepeda murahan" kesal jungkook

"Yyak! bagaimana kalau yang punya mencarinya eoh?" tanya jimin kesal

"Tinggal kita tunjukan saja bangkai sepeda itu, apa susahnya" jawab jungkook, membuat dua remaja itu memutar bola matanya malas.

"Sudahlah, ayo pergi.." ajak jungkook

Taehyung menghela nafas kasar, lalu pergi menyusul jungkook dan jimin yang sudah berjalan lebih dulu meninggalkan sepeda yang kini sudah tak berbentuk..

Pendek yekan?Biarin
Voment
Next Chap?
TBC.