18

411 39 5
                                    

Sinar mentari masuk melalui celah gorden disalah satu kamar apartement, yang mana membuat salah satu penghuninya terusik dan membuka matanya perlahan.

Daniel, menoleh ke samping dan mendapati seorang remaja manis yang tengah tertidur lelap. Ah...si manis pasti kelelahan karena semalam. Remaja dominan itu tersenyum kecil, lalu bangun dengan perlahan untuk membersihkan diri dan berlalu untuk membuat sarapan.

Dan setelah sekitar 20 menit daniel keluar, yoongi membuka matanya perlahan. Remaja mungil itu meringis kala pening dirasanya, tubuhnya juga terasa pegal dan lelah. Tapi sedetik kemudian, ia tersentak kala baru menyadari jika dirinya sedang berada di kamar yang asing.

Ia menyibak selimutnya, dan hatinya mencelos kala melihat pakaian yang ia kenakan sudah berganti dengan yang lain. Apa yang sebenarnya terjadi?

Dan saat dirinya tengah berusaha mengingat-ngingat kejadian semalam, tiba-tiba saja pintu kamar itu terbuka dan disusul sura familiar di telinganya.

"Yoongi-ssi, kau sudah bagun?" daniel segera mendekat saat melihat wajah linglung yoongi, dan remaja manis itu hanya diam memandangi daniel

"K-kang daniel-ssi, kenapa aku ada disini?" tanya yoongi

"Kau tak mengingatnya?" dan yoongi hanya menggeleng, membuat remaja bermarga kang itu mengucap syukur dalam hati.

Sebenarnya ia lega karena yoongi tak mengingatnya, tapi juga merasa bersalah di saat yang bersamaan.

"E-eum..kau semalam aku tolong saat berada di club"

Yoongi membulatkan matanya saat mendengar jawaban daniel, ia menunduk saat ingatan demi ingatan malam tadi begitu tergambar jelas di fikirannya. Tapi, ia hanya ingat sampai tubuhnya menubruk tubuh tegap daniel

"Lalu apa yang terjadi setelahnya?" tanya yoongi menatap pada remaja bermarga kang itu.

"Waktu kau menangis dan meminta tolong padaku, aku langsung membawamu pergi dengan mobilku. saat itu aku ingin menanyakan alamat rumahmu, tapi aku urungkan karena keadaamu yang sangat kacau, dan saat itu juga kau pingsan...jadi aku memutuskan untuk membawamu ke apartmentku.  Mianhae, aku lancang mengganti bajumu semalam. itu aku terpaksa karena bajumu kotor dan basah...sekali lagi jeongmal mianhae, aku tak bermaksud apa-apa" jelas daniel

Yoongi hanya diam mendengarkan penjelasan dari daniel, entah ia harus percaya atau tidak untuk saat ini.

"E-eum..lebih baik kau sarapan dulu, aku sudah membuat sup untukmu" ujar daniel, dan itu membuat si manis menoleh pada remaja dominan itu

"Tolong antarkan aku pulang saja daniel-ssi" pinta yoongi

"Lebih baik sarapan dulu, yoon. Aku sudah membuatkannya dari pagi, masa kau tidak mau memakannya"

Yoongi terdiam, lalu menganguk mengiyakan...ia melakukannya karena ingin menghargai daniel yang sudah repot-repot memasak untuknya.

"Kajja" ajak daniel, dan yoongi hanya bisa menurut berjalan di belakang remaja dominan itu

"Apa kau tinggal sendiri, daniel-ssi?" tanya yoongi penasaran, karena saat ia keluar kamar tadi...apartement milik remaja kang ini begitu sepi

"Heem, aku tinggal sendiri" jawab daniel menoleh sebentar pada yoongi

"Jja, duduklah"

Yoongi mengangguk, lalu mendudukan dirinya di kursi meja makan sana yang sudah tersaji satu mangkuk sup untuknya

"Kenapa sup nya cuman satu mangkuk?" heran yoongi

"Itu untukmu saja, aku tak biasa sarapan pagi" jawab daniel

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ