21

423 42 15
                                    

Hari ini yoongi harus kembali berangkat sekolah menaiki bus, karena sepedanya sudah tak bisa lagi digunakan dan hanya bisa dipajang saja di gudang kecil rumahnya.

Sekarang, remaja manis itu sedang duduk di halte bus sendirian, entah mengapa hari ini ia bisa bangun sepagi itu. Mulut kecilnya bersenandung kecil dengan kaki yang diayun ayunkan, biasanya ia akan memainkan gantungan kumamonnya...tapi sekarang tidak lagi, karena benda kesayangannya itu sudah ia berikan pada jungkook sunbae nya.

Saat ia sedang asyik bersenandung,  sebuah motor gede berhenti didepannya. Alisnya naik seolah bertanya, siapa si pemotor itu. Namun sedetik kemudian matanya membulat lucu saat pemotor itu
membuka kaca helm nya.

"Seokjin sunbae?!" kaget nya

"Naik" titah seokjin

"Ne?"

"Aku bilang naik! apa kau tuli huh?!" kesal seokjin, membuat bibir yoongi mengerucut kedepan

"Masih pagi sudah sensi" gumamnya pelan, lalu dengan perlahan berjalan mendekati motor seokjin

"Ugh..ini tinggi, aku tak bisa menaikinya sunbae" keluh yoongi, membuat seokjin menghela nafas kasar

Remaja pemilik bahu lebar itu dengan cepat turun dari motor setelah menyetandarkan motor kesayangannya, lalu tanpa aba-aba  mengangkat yoongi dan mendudukannya di jok motor.

Yoongi remaja manis itu memekik kaget tentu saja, siapa yang tidak kaget jika diperlakukan seperti itu...jantung nya berdegup kencang, bahkan ia membeku tak percaya.

'Astaga, kenapa tidak kasih kode sih. Aku kan kaget' batin yoongi

Sedangkan seokjin yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas, lalu menaiki motornya. ia menarik pedal gas lalu menekan giginya yang membuat motor itu melaju kencang disertai tangan putih yang melingkar erat di perut berototnya.

Seokjin tersenyum kecil di balik helm, sedangkan yoongi memejamkan mata dengan tangan yang mengerat di perut seokjin. Si manis sebenarnya refleks memeluk seokjin karena remaja tinggi itu tiba-tiba saja menginjak gigi motornya yang membuat ia tersentak dan memeluk tubuh itu.








Saat sampai di sekolah, para siswa dan siswi berbisik-bisik ketika dirinya dan seokjin sampai di parkiran. Banyak mata yang memandang mereka dengan berbagai arti...tapi seokjin tak peduli, begitupun dengan yoongi karena sekarang remaja manis itu tengah menahan rasa mual dan pusing yang menderanya dan tak memperdulikan penampilan rambutnya yang acak-acakan seperti sudah tersengat listrik.

Seokjin yang melihat itu mengulum bibir, menahan senyum...saat melihat wajah yoongi yang begitu lucu dengan rambut mencuat ke atas.

"S-sunbae kenapa tersenyum eoh? senang melihatku menderita seperti ini?dasar tidak berkepriyoongian!" ujar yoongi dengan bibir mencebik kesal.

Seokjin yang melihat itu semakin menahan tawanya agar tidak lepas, kenapa lucu sekali sih remaja di depannya ini...

"Ekhem!" ia berdehem sebentar, untuk kembali pada mode cool dan datarnya "Lihatlah dirimu" seokjin menunjuk kaca spion motornya, membuat si manis mendekat dan seketika matanya membulat saat melihat penampilannya

"Sunbae kenapa tidak memberitahuku sedari tadi sih! aku kan malu" ucap yoongi seraya membenarkan rambutnya, aish...pantas saja beberapa siswa disana tertawa ke arah mereka, dan ternyata sedang menertawaknnya.

"Salahmu sendiri tidak bertanya" ujar seokjin santai membuat si manis kesal

"Kau memang tidak perkepriyoongian, sunbae!" tajamnya, lalu pergi dari sana tanpa berterimakasih, dengan kaki dihentak hentakan...membuat beberapa siswa berstatus seme memekik gemas, begitupun dengan seokjin yang tertawa kecil melihatnya.

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن