49

290 32 5
                                    

Yoongi terbangun karena merasakan sesuatu mendesak ingin keluar dari arah selatannya, ia melirik kanan dan kirinya, teman-temannya tertidur  nyenyak dan ia tidak setega itu untuk membangunkan mereka.

Dengan perlahan ia bangkit, lalu mencari lampu senter kecil di tas ranselnya dan keluar dari tenda.

"Sepi sekali.." ucapnya saat melihat keadaan luar tenda yang sepi hanya lampu-lampu kecil yang menyala dan juga suara serangga malam, lalu dengan terburu ia berjalan mencari tempat untuk menuntaskan hasrat buang air kecilnya.

Yoongi menyorot sekitarnya dengan lampu senter, memastikan tak ada hewan buas atau pun orang jahat disekitar yang berakhir menikamnya.

Setelah merasa tempatnya aman, si manis langsung saja kencing disana tak lupa setelahnya ia membasuh kemaluannya dengan air mineral yang ia bawa...lalu menaikan kembali celana nya.

"Omona! suara apa itu?" yoongi dengan cepat berbalik saat mendengar suara samar minta tolong yang lirih di telinganya, ia menyorot lampu senternya kesana kemari untuk mencari sumber suara

"S-siapa disana?!"

Hening....

"J-jangan-jangan itu hantu..." gumamnya takut, ia memundurkan langkahnya untuk pergi...namun diurungkan. Entah kenapa, perasaannya menyuruh ia untuk mencari tahu suara itu.

Meremat lampunya erat, langkah kaki mungil nya bergerak masuk semakin dalam pada hutan itu. Tangannya bergerak ke kanan kiri menyoroti sekitar dengan waspada, dan seketika matanya terbelalak saat melihat hoseok bergelantung di tebing dengan mata tertutup...dan dengan cepat yoongi telungkup mengulurkan tangannya ke bawah dan...

Grep!

Tepat setelah pegangan itu terlepas, yoongi dengan cepat meraih tangan sang kekasih untuk di genggam erat...sedangkan tangan kirinya berpegangan pada pohon kecil disisinya

"Sunshine..."

"P-pegang tanganku erat-erat hobie.." pinta yoongi dengan berusaha menarik tubuh hoseok namun sia-sia karena tubuh kekasih keenamnya itu berat sekali...

"Hobie ayo naik..."

"T-tidak bisa kaki ku gemetar..." jawab hoseok menatap pada si manis yang kini sedang berusaha menolongnya

"Aniya! kau pasti bisa, aku akan memegangimu....palli! a-aku tak tahan lagi seokie..." ucap yoongi memejamkan mata karena sekarang tubuhnya sudah condong ke depan

"Jebal sunbae..."

"A-aku tak bisa sunshine...kaki ku lemas, lebih baik lepaskan tanganmu, nanti kau terjatuh sayang" lirih hoseok

Yoongi menggeleng cepat dengan mata berkacanya "Andwae! cepat naik hoseok! kau pasti bisa, aku bersamamu!"

"Kumohon hiks demi aku..."

Hoseok yang melihat yoongi menangis, menguatkan tekad untuk naik melawan rasa takutnya. Dengan perlahan kaki gemetarnya naik meski sedikit demi sedikit dibantu yoongi dengan menarik tangan nya.

"I-iya seperti itu itu hobie...ayo kau pasti bisa hiks" si manis terus menyemangati, namun detik itu juga ia mengutuk penyakit sialannya yang tiba-tiba saja datang di waktu yang tidak tepat

'Jebal...jangan sekarang...jangan sekarang...'

Tes

Tes

"Y-yoongi..kau berdarah.." cemas hoseok

"J-jangan pedulikan aku, cepatlah naik..."

Namun bukannya naik, hoseok malah terdiam dengan wajah pucat bahkan nafasnya memburu tak beraturan dan itu membuat yoongi takut..

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Where stories live. Discover now