35

397 35 5
                                    

"Bagaimana hasilnya jim?" tanya namjoon saat melihat jimin membuka pintu

"Kau tau sendiri jawaban nya hyung. seberapa besar pun kita membuat masalah, kita tak akan pernah dihukum" jawab jimin menyenderkan kepalanya pada sandaran sofa

"Tapi aku yakin, setelah ini yoongi akan mendapatkan beasiswa nya kembali" lanjutnya

"Baguslah kalau begitu" ucap namjoon

"Ngomong-ngomong, apa rapat nya sudah selesai hyung? kemana yang lain?"

"Aniya, rapatnya kita tunda jadi besok" jawab namjoon seraya membereskan kertas-kertas di meja nya, dan jimin hanya mengangguk mengerti.

"Aku pergi ke kelas dulu, jika kau ingin disini silahkan. tapi jangan lupa untuk kunci pintunya saat kau ingin pergi"

"Hm, aku mengerti"

Namjoon mengangguk, lalu keluar dari ruangan osis meninggalkan jimin yang kini berbaring memejamkan matanya.










Sedangkan di sisi lain, yoongi tengah berjalan santai untuk pergi ke restoran lee karena hari ini minimarket tutup cepat, dikarenakan jieun ada keperluan mendadak dan terpaksa menutup minimarketnya.

Tin tin

Suara klakson memberhentikan langkahnya, ia menoleh kebelakang dan mendapati mobil hitam yang menurutnya tidak asing. Dan benar saja, saat kaca jendelanya terbuka diikuti kepala seseorang menyembul keluar dengan cengiran tampannya.

"Daniel sunbae"

"Hai, naiklah yoon" ajak daniel, dan tentu saja si manis mengangguk karena tidak enak menolak, sekaligus senang karena dapat tumpangan gratis

"Daniel sunbae ke mana saja, kok baru kelihatan?" tanya yoongi penasaran setelah memasang sabuk pengamannya

"Aku hanya sedang mencoba memperbaiki diri" jawabnya, menoleh sekilas pada si manis

"Kenapa?"

"Karena aku sedang menyukai seseorang" jawab daniel dengan senyum kecilnya

"Jinjja? daebak!" pekik yoongi senang, yang mana membuat remaja bermarga kang itu terkikik geli

"Aku jadi penasaran dengan orang itu, Pasti dia hebat sekali, sampai sampai kau mau berubah, iyakan?"

"Heem, dia baik dan juga...cantik" jawab daniel memandang pada yoongi dalam, yang sayangnya tidak bisa ditangkap baik oleh si manis

"Aku jadi semakin penasaran" ucap yoongi memandang ke depan

"Kau akan mengetahui nya nanti" dan si manis hanya mengangguk menanggapinya.

"Oh iya, aku ingin menyampaikan kabar baik untukmu"

"Kabar baik apa sunbae?"

"Jaebum, dia sudah mendekam di penjara sekarang" jawab daniel, membuat mata sipit yoongi melotot tak percaya

"B-benarkah?" 

"Hm, aku senang dia bisa mendapat hukuman yang setimpal"

"Gomawo sunbae, kau jadi repot mengurusi dia karena aku" yoongi berucap dengan nada tidak enaknya

"Bukankah memang seharusnya seperti itu? agar tak ada korban lagi sepertimu" daniel mengusak rambut yoongi yang membuat remaja manis itu terdiam

"E-eum...sebenarnya ada hal lain lagi yang aku ingin sampaikan padamu"

"A-apa?" entah kenapa nada bicaranya jadi gugup seperti ini, yang jelas ia was was

"Kejadian dimana kau di pengaruhi obat perangsang satu bulan lalu" jawab daniel membuat si manis semakin takut, apa remaja di depannya ini melakukan hal yang tidak tidak kepadanya? dan berbohong soal penjelasannya saat itu?

"Sebenarnya aku...

Flashback On

"Sial! tidak ada cara lain lagi" dengan cepat ia mengunci pintu, lalu mendekat ke arah yoongi

"Mianhae.." daniel membawa yoongi ala bridal untuk masuk kamar mandi, lalu menyimpan tubuh mungil itu ke dalam bathtub.

Daniel mengisi bathtub itu dengan air  bersuhu sangat dingin, agar meredakan suhu panas dari tubuh mungil itu. Dengan terpaksa ia mengikat tangan yoongi ke atas keran, agar remaja manis itu tak bisa membuka pakaian nya dan berakhir membuat dirinya kehilangan akal karena nafsu.

Tubuh mungil itu terus bergerak gelisah, dengan isakan lirih meminta tolong padanya.

"Brengsek! berapa banyak dosis yang ia masukan ke dalam minuman yoongi, hingga membuatnya seperti ini?" tangannya mengepal erat, berjanji pada diri sendiri untuk menangkap si jaebum bajingan itu.

Rasa takut mulai menghantui, saat melihat wajah manis itu kini pucat dengan bibir membiru karena rasa dingin. jika terus dibiarkan seperti ini, yoongi akan mengalami hipotermia, dan dengan cepat ia membawa yoongi yang sudah lemas, lalu menyelimutinya dengan selimut tebal miliknya lalu membaringkan nya di ranjang

"Jebal...jebal..." daniel menggosok tangannya lalu menempelkannya pada pipi dingin yoongi agar membantu mengembalikan suhu si manis

"Sunbae..." lirih yoongi

"Mianhae...mianhae...tolong maafkan aku" ucap daniel berkali-kali, dan yoongi hanya menggeleng lemah dengan tersenyum kecil, lalu memejamkan matanya karena lelah.

Daniel yang melihat itu menghela nafas lega, lalu membuka selimutnya untuk mengganti pakaian yoongi. Sebenarnya ia ragu, tapi jika si manis tidur dalam keadaan basah begini...pasti akan demam.

Dan dengan terpaksa ia memberanikan diri untuk mengganti pakaian yoongi dengan pakaian miliknya agar nyaman.

Setelahnya ia biarkan si manis istirahat, sedangkan dirinya akan tidur di luar.

Flashback Off

Yoongi terdiam mendengar penjelasan daniel, ternyata seperti itu cerita aslinya.

"M-mianhae, aku berbohong padamu waktu itu karena aku terlalu takut" lirih daniel

"Justru aku yang seharusnya minta maaf padamu, karena sempat berfikir jika kau melakukan hal kotor terhadapku, sunbae" ucap yoongi memandang pada daniel yang kini juga sedang melihat ke arahnya.

"Dan aku berterima kasih karena kau tak melakukan hal kotor itu, dan mau menceritakan kejadian yang sesungguhnya padaku" lanjutnya dengan memberikan senyuman tulus miliknya.

Daniel ikut tersenyum, lalu kembali fokus mengemudi untuk mengantarkan si manis pada tujuannya.









"Terima kasih sunbae"

"Tak apa, kalau begitu aku pulang dulu ya. annyeong" pamit daniel melambaikan tangan

"Annyeong, hati-hati di jalan sunbae!" balas yoongi melambaikan tangan pada mobil yang sudah melaju, dan hanya di balas ancungan jempol oleh daniel

"Siapa itu hm? kekasihmu ya?" tanya jiyeon dengan alis naik turun

"Bukan, dia hanya temanku nuna" jawab yoongi, lalu berjalan masuk

"Benarkah? tapi aku melihat tatapan dia padamu berbeda yoon"

"Berbeda bagaimana?" tanya si manis bingung

"Sepertinya dia menyukaimu"

"Astaga tidak mungkin, sudahlah nuna...aku ingin bekerja. oh! dan satu hal lagi, dia itu sudah memiliki calon kekasih" ucap yoongi, lalu pergi ke dapur meninggalkan jiyeon yang terdiam 

"Yyak min yoongi, tunggu aku!"













Pendek kali loh
Mwehehehe
Next Chap?
TBC.

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Where stories live. Discover now