6

448 35 2
                                    

Hari ini yoongi terpaksa pulang jalan kaki, karena bus sudah tidak ada lagi. Jauh memang...tapi apa boleh buat.

"Omo..kasihan sekali.." yoongi berjongkok saat melihat kucing yang tersangkut plastik

"Cha...sudah, sekarang kau bebas.." seru yoongi saat ia berhasil melepaskan jeratannya.

Kucing itu mengeong, seolah berterima kasih...lalu setelahnya berlari meninggalkan yoongi

Yoongi tersenyum melihat kepergian kucing itu, lalu berdiri..sedikit meringis ketika rasa pening menyerang kepalanya

"Ugh...sshh..kenapa sakit sekali.." ringisnya, sembari memegang kepalanya. Ia fikir itu hanya pusing biasa karena dirinya kelelahan.

Jadi, saat pusingnya sudah mereda, ia melanjutkan langkahnya untuk pulang.








Seperti biasa, malam ini remaja manis itu bekerja sebagai pengantar makanan. ia mengendari sepeda motor kesana kemari, mengetuk pintu ke pintu untuk mengantar makanan.

"Hah...akhirnya beres juga.." yoongi menghela nafas lega saat ia mengantarkan pesanan terakhir

Yoongi menaiki motornya lalu  menyalakannya membelah jalanan seoul . mulutnya bersenandung kecil menikmati angin malam yang menyentuh kulit pucatnya

Namun, tak lama samar-samar suara bising motor masuk kependengarannya. Dan benar saja, tiba-tiba muncul geng motor yang melaju dibelakangnya dan itu membuat yoongi panik hingga motornya oleng dan..

Bruk


"Awsh...sakit.." ringisnya, lalu melihat segerombol pemotor tadi yang sudah melaju jauh didepan sana


"YAAAAKKKK!" teriaknya kesal

Yoongi berusaha berdiri, lalu membangunkan motornya. Seketika matanya membelalak saat melihat ada lecet pada motornya

"Ah..bagaimana ini?" paniknya

Dan dengan berat hati ia kembali menjalankan motornya untuk kembali ke restoran keluarga lee, dalam hati mengutuk para pemotor tadi...karena gara-gara mereka mungkin ia akan kehilangan separuh gajinya hari ini.






Yoongi berjalan lesu, masuk kedalam restoran. Ahjumma lee yang melihat yoongi sudah kembali segera menghampiri pegawai manisnya itu

Saat mendekat, tiba-tiba wanita parubaya itu bingung karena yoongi yang membungkuk 90°.

"Yoonie kenapa melakukan ini?"

"Mianhae ahjumma...jeongmal mianhae.."

"Maaf untuk apa heum, coba sini jelaskan pada ahjumma.." tangan keriput itu membawa yoongi pada salah satu kursi disana

"Motornya lecet" gumam yoongi dengan kepala menunduk

"Mwo?!"

Yoongi memejamkan matanya, siap menerima segala kata-kata amarah yang akan dilontarkan oleh wanita parubaya itu. tapi bukannya amarah, malah nada khawatir yang didengarnya

"Apa kau terjatuh?" cemasnya

Yoongi mendongkak "Heum...hanya tersenggol pemotor lain.."

"Astaga! apa kau terluka heum? ayo katakan pada ahjumma.." cemasnya

Yoongi hanya menggeleng "Tapi, motor ahjumma.."

Ahjumma lee memegang tangan yoongi, lalu memandang remaja SMA itu lembut

"Sudah jangan dipikirkan, yang utama adalah keselamatanmu yoonie.." jelasnya

Yoongi tersenyum, membalas genggaman wanita itu. Ia begitu bersyukur karena disaat ia sendiri seperti ini masih ada orang-orang yang menyayanginya

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Where stories live. Discover now