12

410 38 4
                                    

Sore hari ini si manis sudah bisa membawa sepeda miliknya di bengkel, jika difikir-fikir ini sudah hampir satu minggu sepeda butut nya itu menginap disana.

"Akhirnya aku sudah bisa menggunakanmu lagi, mikie" ucapnya seraya fokus mengayuh sepedanya untuk pulang ke rumah.

Namun beberapa menit ia mengayuh...matanya terpaksa harus membulat, saat melihat salah satu siswa sekolahnya dikeroyok oleh beberapa siswa dari sekolah lain dekat gang tempat tinggalnya

"Omona! dasar siswa kurang kerjaan" dengan sikap pahlawannya, ia mengambil plastik yang lumayan besar, lalu mengisinya dengan air got tak lupa ia juga mengikat plastik itu dan melemparkannya pada segerombolan siswa itu.

Dan saat para siswa itu tengah fokus mengumpat seraya mengelap wajah mereka, dengan gerakan kucing orennya yoongi berlari lalu meraih tangan remaja siswa sekolahnya dengan cepat dan berlari dari sana meninggalkan mereka dan juga sepeda bututnya yang tergeletak mengenaskan.

Yoongi mengajak remaja lelaki itu bersembunyi di gang sempit saat segerombol siswa tadi mengerjarnya, tubuh mereka berdekatan bahkan nafas terengah mereka berdua terasa di tubuh masing-masingnya. Setelah dirasa mereka sudah tak ada, yoongi keluar dari gang sempit itu terlebih dahulu lalu menoleh kebelakang dan seketika ia kaget bukan main saat melihat siswa yang di tolongnya.

"Loh hoseok sunbae!" kagetnya, sedangkan hoseok hanya diam sambil sesekali meringis karena luka di wajahnya

"Awas!" hoseok menubruk tubuh kecil yoongi sampai mundur

"Tunggu sunbae!" yoongi memegang tangan hoseok yang membuat remaja itu meringis karena terdapat luka disana

"A-ah maaf, eum..apakah tidak lebih baik diobati dulu lukanya? itu sepertinya sedikit parah"

"Tidak usah!" ketus hoseok

"Jangan keras kepala, ayo ikut aku!" dengan cepat yoongi menggandeng tangan hoseok lalu membawanya untuk pergi ke rumahnya, tak lupa ia juga membawa sepedanya untuk di bawa pulang.








"Duduklah sunbae, maaf jika rumahnya kecil. e-eum...aku pergi dulu untuk mengambil kotak p3k." ucap yoongi, lalu pergi meninggalkan kakak kelasnya itu.

Hoseok hanya diam, memandangi setiap sudut rumah sederhana itu. Rapi dan bersih, ia menyukainya. Lantas tungkainya ia langkahkah untuk menuju kursi disana.

Dan tak lama yoongi keluar dari kamarnya dengan kotak p3k ditangan putihnya, si manis mendudukan diri di samping hoseok yang masih fokus menatapi setiap frame foto disana.

"Apa mereka orang tuamu?" tanya hoseok tanpa menoleh

Yoongi mengikuti arah pandang hoseok, lalu tersenyum kecil yang terlihat sendu "Ne, mereka orang tuaku"

"Lalu dimana mereka sekarang? apa sedang bekerja?" tanya hoseok memusatkan perhatiannya pada yoongi

"Aniyo, mereka berdua sekarang sudah tenang disana" jawab yoongi, membuat hoseok sedikit kaget sekaligus tak percaya

"Sorry, a-aku t__

"Santai saja sunbae, aku tidak apa-apa kok. ayo kemarikan lenganmu" potong yoongi mencoba mengalihkan pembicaraan agar tak canggung.

Hoseok mengangguk kecil, lalu mengulurkan tangan kirinya yang terdapat luka sayatan yang tak begitu dalam pada yoongi.

"Tahan sebentar ya sunbae, mungkin ini akan sedikit perih" ucap yoongi menatap pada wajah hoseok, sedangkan yang di tatap hanya mengangguk acuh

Yoongi mulai meneteskan alkohol pada kapas lalu mengusapkannya pada luka hoseok

"Sunbae kenapa bisa di keroyok seperti itu? apa sunbae punya musuh eoh?" tanya yoongi tanpa menoleh

Annyeong! ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Where stories live. Discover now