KEPASTIAN DENGAN GUS

39) Dini Hari

Setelah mobil mereka terbalik Hikam dan Fira terdampar di tengah ladang rumput hijau dengan kerbau dan dua lelaki yang sudah berumur tepat di hadapan mereka. Hikam yang masih dalam keadaan terbalik, mencoba untuk tetap tenang dan berucap, "Eh, maaf ya, kita baru aja ngadain pertunjukan mobil terbalik. Kami sedang cari penonton, mau ikut nonton?"

Fira yang awalnya lumayan ketakutan tapi ia sembunyikan, tidak bisa menahan tawanya melihat kekonyolan situasi ini.

Yang ada di sana ikut tertawa sempat-sempatnya Hikam berbicara seperti itu saat sedang celaka.

Mereka dibantu oleh dua pria tadi.

"Makasih ya Pak, udah nolongin kita," ungkap Fira dengan kesantunan.

"Sama-sama."

"Bapak berdua luar biasa, makasih banyak. Ini kita ada sedikit rezeki buat kalian," ujar Hikam membuka dompetnya.

"Eh enggak usah atuh, kita mah ikhlas."

"Ambil aja Pak." Hikam memberikan mereka masing-masing selembar uang berwarna merah.

"Nuhun."

***

Suatu malam, Azizan memutuskan untuk tidur di mobil karena takut membangunkan istrinya yang sedang lelah di dalam rumah. Agaknya, Azizan pulang sangat larut malam sehingga tidak ingin mengganggu tidur Alzena yang damai.

Dini hari, Alzena terbangun dan merasa heran tidak menemukan suaminya di sampingnya padahal katanya mau pulang tapi kenapa tidak membangunkannya?

Alzena mencari-cari Azizan hingga akhirnya menemukannya tertidur di mobil. Diam-diam, ia kembali ke dalam rumah dan mengambil beberapa bantal serta selimut.

Lalu Alzena membuka pintu mobil dengan hati-hati dan meletakkan bantal serta selimut di samping Azizan. Azizan terbangun dan mereka saling menatap dengan penuh kasih sayang. "Aku takut ganggu tidur kamu, sayang," kata Azizan sambil tersenyum.

Alzena memeluk Azizan dan mengundangnya untuk tidur dalam pelukan hangat di rumah, memberi kenyamanan yang seharusnya mereka nikmati bersama.

***

Sekarang Rayno sedang bermain badminton bersama Gan.

"Ayah sekarang tahu, jadi seorang Muslim adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab besar," kata Rayno sambil memeluk Gan. "Dalam agama kita, kita diajarin untuk jadi individu yang baik, jujur, dan penuh kasih sayang bukan ke manusia aja tapi makhluk Allah yang lain."

Gan mengangguk semangat. "Aku ingin jadi individu yang baik, Ayah!"

Rayno tersenyum. "Itu sangat baik, Nak. Ingat, hidup ini adalah perjalanan yang panjang. Ketika kamu jalanin agama dengan baik, kamu temuin kedamaian dan kebahagiaan yang sejati. Jangan pernah takut untuk belajar dan bertanya, karena pengetahuan adalah kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan."

"Makasih, Ayah. Aku mau selalu berusaha jadi yang terbaik," balas Gan.

Dalam momen itu, Rayno merasa terharu dan bersyukur memiliki Galang sebagai anak yang penuh semangat. Mereka berdua saling berpelukan, siap menjalani perjalanan kehidupan yang penuh dengan cahaya agama dan kebaikan.

"Ayah, alhamdulillah aku udah hafal surat An-Naba." Beritahu Gan dengan semangat.

Ternyata benar ya, orang yang benar-benar mencari tahu tentang agama yang sebenarnya, itu pintarnya luar biasa dan sering terjadi di dunia nyata.

***

Menyirami dengan senyuman Alzena mengulurkan langkah ke arah Azizan yang sedang memotret langit. "Aku penasaran. Kenapa kamu pilih buat menghafal Al-Quran sejak kecil kata umi kamu udah hafal seluruh Al-Quran umur 6 tahun ya?"

Pasca itu Azizan merangkul bahu Alzena. "Iya alhamdulillah. Menghafal Al-Quran adalah salah satu cara bagi aku untuk mendekatpada Allah. Aku percaya bahwa menghafal Al-Quran, aku bisa dapetin keberkahan dan petunjuk-Nya dalam hidup."

Alzena memperhatikan dengan seksama wajah Azizan yang penuh keyakinan. Dia merasa terinspirasi.
"Aku kagum dengan tekad kamu. Menghafal Al-Quran itu bukan hal yang mudah. Apa yang buat kamu bertahan sepanjang prosesnya?"

"Aku yakin bahwa Allah tingkatkan kecerdasan dan pemahaman aku melalui Al-Quran. Setiap kali aku menghafal dan mempelajari ayat-ayat-Nya, aku merasa semakin dekat dengan-Nya. Itu adalah hadiah yang enggak ternilai," jelas Azizan dengan tatapan yang mendalam.

Sesudahnya mereka melihat ke arah langit, merenung sejenak. Mereka merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah hidupnya, terutama ketika berusaha menghafal Al-Quran.

"Aku bisa rasain kekuatan iman kamu. Aku yakin bahwa kecerdasan para penghafal Al-Quran akan terus ditingkatkan oleh Allah. Dan di akhirat nanti, kedua orangtuanya pasti bangga dapetin mahkota karena usaha yang gigih. Jujur, aku nyesel karena sempat beberapa kali berhenti menghafal waktu dulu apa lagi semasa kecil sebenarnya aku menghafal dari SD disuruh sama guru di pengajian tiap habis maghrib tapi karena terbuai dengan dunia jadi malah kayak gini." Raut wajah Alzena menggambarkan kesedihan yang mendalam.

Setelah mendengar ucapan itu Azizan menatap Alzena dengan penuh pengertian. "Jangan menyesali masa lalu. Kita semua memiliki perjalanan hidup yang berbeda. Yang penting, kita bisa belajar dari kesalahan, berusaha jadi lebih baik setiap harinya dan kamu udah berusaha buat menghafal lagi, makasih udah mau bekerja keras."

Alzena merasa senang karena Azizan selalu menghargai hal sekecil apapun dari dirinya yang belum pernah Alzena dapatkan sebelumnya dari manusia manapun.

***

"Pacaran zaman sekarang ngeri ya? Pegangan tangan, pelukan, bahkan ada yang lebih dari itu kayak suami istri aja," ucap Alzena saat melihat berandanya muncul pasangan yang tampak mesra.

"Maksiat sembunyi aja bahaya apa lagi kalau terang-terangan. Anehnya mereka bangga bukannya malu," timpal Azizan membicarakan fakta.

Setiap Umatku Akan Diampuni Kecuali Orang Orang Yang Berbuat Maksiat Secara Terang-Terangan.
(HR. Bukhari No.6069)

"Soal rencana mau nangkap orang yang jahatin kamu itu gimana?" tanya Azizan karena istrinya belum memberikan informasi.

Alzena membisikan rencananya tepat di sebelah Azizan. Hingga Azizan terkejut dengan strategi mereka.

"Aku juga mau ngasih tau sesuatu sama kamu." Azizan pun ikut berbisik tentang kejadian yang baru menimpanya kemarin.

***

Makasih udah mau baca🤎

Makasih udah mau bertahan sampai detik ini untuk tetap hidup✨

Siapapun yang kali ini sedang diuji yakin sama apa yang Allah bilang setiap kesulitan ada kemudahan, tetap bertahan ya, semoga dipermudah segalanya😻🌷

Jangan lupa doain saudara kita di Palestina🌻