Terima kasih banyak yang sudah bersedia mampir ke cerita aku dan sudah memberikan vote dan komen nya.🤗
Happy reading
🌅🌅🌅
Sang istri yang mendengar nada jail dari mulut sang suami langsung memajukan bibirnya cemberut dan terlintas pikiran untuk menjaili balik sang suami.
Matanya melihat ada sapu lidi berada didekatnya dan langsung mengambilnya, lalu memukuli punggung sang suami secara brutal.
"Ahhkk. Ampun sayang. Gak lagi…," ujar sang suami yang berusaha menghindari pukulan sang istri dengan cara berlarian di sekitaran halaman rumah.
"Mampus lo! Biar kapok sekalian lo! Rasakan ini!" balas sang istri ynag mengejar sang suami, yang masih memukuli suaminya.
Pada akhirnya telpon sang suami berbunyi itu membuat sang suami menghentikan larinya.
Sang istri yang melihat sang suami memberhentikan larinya, tersenyum miring. Namun senyumannya hilang setelah ia tau ada telpon masuk dari handphone milik sang suami.
"Awas aja kalau dari perempuan simpanan kamu, mas," ucap sang istri dengan nada mengancam.
Sang suami yang mendengar ancaman dari sang istri, menelan Salivanya dengan kasar.
Lalu ia mengangkat telponnya. "Halo?" sapa sang suami kepada si penelpon.
"Dengan orang tuanya Nolan?" tanya si penelpon tersebut.
Ya, sepasang suami-istri tersebut adalah kedua orang tuanya Nolan. Yaitu Daddy Putra dan Mami Anika.
Daddy Putra yang mendengar pertanyaan dari suster, mengerutkan dahinya sambil mengeraskan speaker handphonenya agar Mami Anika bisa dengar juga.
"Iya betul dengan saya sendiri. Ada apa ya? Apa anak saya berbuat sesuatu?" tanya Daddy Putra.
"Oh tidak Pak. Anak bapak yang bernama Nolan baru saja mengalami kecelakaan dan sekarang dibawa ke rumah sakit xxx," jelas suster memberitahu kalau Nolan masuk rumah sakit.
Mami Anika yang mendengar bahwa anaknya abis kecelakaan, langsung matanya berkaca-kaca. "Bagaimana keadaan anak saya? Hiks…," tanya Mami Anika sambil menangis.
"Ibu sama bapak bisa datang ke rumah sakit kami," jawab suster tersebut.
"Baik kami segera datang," balas Daddy Putra. Lalu ia mematikan terlponnya dan langsung bergegas ke rumah sakit.
🌅🌅🌅
Sesampainya di rumah sakit, para orang tua Senja Geng berlari kearah meja resepsionis untuk menanyakan keadaan anak mereka.
"Sus di mana korban kecelakaan barusan?" tanya Daddy Zikra sambil melihat kearah setiap ruangan yang ada di rumah sakit.
Suster yang menjaga pun langsung mencari keberadaan korban kecelakaan di layar laptopnya.
"Korba kecelakaan sekarang masih ada di ruangan UGD. Masih ditangani oleh dokter," jelas suster tersebut.
YOU ARE READING
MENGHAPUS SENJA (END)
Teen Fiction__________________________________ Cerita tentang sebuah geng yang harus kehilangan seseorang dalam hidupnya karena kesalahan orang tua mereka. Singkat cerita, mereka dipaksa untuk memilih antara keluarga atau sahabat. ______________________________...
