12.SENJA DAN REMBULAN

120 40 2
                                    

"jika senja masih menjadi pilihan dari langit lainnya,maka aku akan tetap menjadi bulan yang bersinar pada gelapnya malam, setelah senja menghilang"

"Jenshaka adventara"


*****

Dihari Senin.school of performing(SOF) akan mengadakan pengumuman oleh para anggota OSIS.semua siswa dan siswi disekolah itu berkumpul dihalaman sekolah mereka yang sangat luas.terlihat semua siswa berbaris dengan rapi.
didepan sana sudah ada,
Leo(ketos SOF).hatala(waketos SOF).
dan gistara(sekretaris SOF).mereka bertiga berbaris sejajar dengan Leo yang yang berada ditengah sebagai ketua OSIS.

"Aaa,kak Leo"

"Kak leoo,love you"

"Kak leoo ganteng banget OMG"

"Kak leoo"

Begitulah kira kira teriakan dari beberapa siswa disekolah itu.dan disana Leo yang hanya menyajikan ekspresi wajah datarnya.berbeda dengan tala yang sejak tadi terus melambaikan tangan mendengar teriakan² dari para siswa.

"Widih mantap gasi,kita terkenal le".ucap tala melihat ke arah Leo.

"Perasaan nama gue doang yang disebut,kok jadi kita,"ucap leo dengan ekspresi datarnya.

Tala menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal."Yakan sama aja,nama lu nama gue juga"tala tersenyum kuda.

Sementara dibagian lapangan.para siswa yang berbasis sejajar dan rapi,mereka semua terlihat mulai kepanasan karena cuaca yang sudah mulai terik.waktu juga sudah menunjukan pukul delapan.entah pengumuman apa yang akan disampaikan oleh anggota OSIS mereka,kenapa tak kunjung berbicara.

Sely.gadis itu kini terus mengipasi wajah nya dengan tangannya."ish.kapan sih mulainya,panasss."rengeknya kesal.

Jea memalingkan wajahnya kearah Sely."sabar sel."ucapnya.

Sely masih terus mengipasi wajah nya dengan tangannya tanpa henti."gabisa je.mereka ngapain sih.udah tau panas juga."ucapnya.

Jea menghela nafas panjang."stop.gue juga kepanasan,tapi jangan kayak cacing juga dong.lo dari tadi gabisa diem."sarkas jea.

Sely memasang wajah cemberutnya."jea.lo kok gitu sih,aaa."rengeknya.

Jea menutup kedua telinganya dengan tangan."berisik.liat tuh,mereka liatin Lo dari tadi".ucap jea,lalu mengarahkan pandangannya kepada beberapa siswa yang memperhatikan mereka.

Sely melihat kanan,kirinya.benar saja dirinya menjadi pusat perhatian karena tidak bisa diam."apa kalian liat-liat!.gapernah liat orang cantik ya."ucap Sely.

"Alay."cibir salah satu siswa.

"Tau tuh.pd nya kelewatan.."lanjut yang lainnya.

"Sst.nanti kedengaran berabe"

Sely menghentakkan kakinya kesal.dirinya bisa mendengar cibiran para siswa yang dilontarkan padanya.

jea mengalihkan pandangannya kearah kanan nya.jea tanpa sengaja menatap kearah lelaki yang sedang berbaris dengan posisi tangan istirahat ditempat.lelaki itu terlihat begitu disiplin tanpa terlihat kepanasan sama sekali.tanpa disadari juga,jea menerbitkan senyuman dari bibirnya.lelaki itu menyadari dirinya sedang diperhatikan,ia mengalihkan pandangan nya menatap gadis yang menatap kearah nya.senyuman tipis terbit diwajah nya.ia kembali mengalihkan pandangan nya kedepan.

SUNDAY Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin