"lekatnya tatapan mata indahnya,berhasil menumbuhkan sepucuk rasa didada untuk mengenalkan makna cinta yang sesungguhnya"
"Jeanaly harycharselya"
☆
☆
☆
☆
☆
HAPPY READING
*****
Kelas yang ramai dan berisik.menjadi tempat jea untuk melakukan aktivitas pembelajaran setiap hari.jea saat ini sedang mendengarkan musik dengan earphone ditelinga nya,dan tangan nya memegang sebuah buku.usahanya tidak akan kandas begitu saja,rasa ingin tahunya semakin maju sekarang.
Seseorang menghampiri jea.jelas sangat menggangu kenyamanan nya "ikut gue"ucap jensha yang berdiri di depan jea dengan ekspresi wajah datarnya.
Jea memutar bola matanya malas.kenapa orang-orang terus saja mengganggu ketenangan nya.apakah dirinya harus bertapa digoa untuk mendapat ketenangan.jea memilih untuk tidak menghiraukan lelaki disampingnya itu.
Jensha yang melihat jea tidak menghiraukan nya.langsung menarik tangannya "ikut gue".sarkas jensha tidak santai.
Jea yang terkejut ketika tangan nya tiba-tiba ditarik oleh jensha.so kenal.pikir jea.apa-apaan dia menarik tangannya begitu saja.entah jensha akan membawa jea kemana."lepasin gue!".jea melepaskan genggaman tangan jensha sedikit kasar.lalu melipat kedua tangannya didada.
Hanya Tatapan datar dari cowok didepannya itu yang tersaji dihadapan nya.jensha menunjukan buku yang ada ditangan nya "punya Lo kan"ucapnya to the poin.
Jea membulatkan matanya.dia mengambil buku itu dari tangan jensha "buku gue"jea terus membolak-balik bagian bawah dan atas dari bukunya.memastikan tidak ada yang lecet dari buku berharga nya.
Jensha sedikit mengerutkan keningnya.entah apa yang sedang dilakukan oleh orang dihadapan nya ini.aneh.pikirnya.bukanya malah risih.kini senyuman tipis terbit dibibir jensha tanpa ia sadari.
Jea menghembuskan nafas lega.untung saja semuanya masih tertata dengan aman."untung aja".gumamnya.jea kembali menatap lelaki dihadapan nya dengan tatapan datarnya."lo dapet buku gue dari mana.lo gak nyuri kan?".ucap jea dengan sedikit penuduhan.
Jensha hanya menyajikan ekspresi wajah datarnya."minimal makasih".sarkas jensha tidak terima.
Jea kembali menatap jensha dengan ekspresi wajah datarnya."tapi gak Lo buka kan!.isinya".ketus jea
Jensha tertawa miring mendengar penuturan gadis dihadapannya itu."gak penting".ucap jensha.jensha beranjak pergi dari hadapan jea.
Jea memasang wajah kesalnya."songong."gumamnya.
*****
"Selamat pagi anak anak"Bu carsey masuk ke kelas 11 MIPA 1 untuk memulai pelajaran hari ini.
"Pagi Bukk"serentak
"Hari ini. ibu akan ada rapat,jadi kalian ibu kasih tugas kelompok,untuk nanti dirumah"tutur buk carsey.
"Kelompok nya akan ibu pilih,dan ibu catat di papan tulis".buk carsey mulai mencatat nama-nama kelompok yang akan dipilih.
Kelompok 01
Jenshaka adventara
jeanaly harycharselya
pangeran keivano
YOU ARE READING
SUNDAY
Teen Fiction"Tau nggak, apa yang paling berkesan dari semuanya". Tanya pangeran pada jea. Keduanya kini tengah duduk ditepian pantai sembari menikmati keindahan deraian ombak dan hembusan angin pantai. Jea menggelengkan kepalanya sembari menatap pangeran. "Eumm...
