Bagian 017

212 79 48
                                    


Kiw kiww

Jangan lupa komen, share, and
vote ya prennn 🙏

Semoga yang vote dapet pahala dobel ammiin wkwkwk

🍓🍓🍓

Bagian 017

KELAS CAMPURAN?

"Permainan yang dirahasiakan."

-Bagian 017

TUJUH remaja tampan yang saling menyayangi, juga melindungi satu sama lain itu tampak sedang berbincang ria pada area tribun bagian bawah. Saling bercanda dan membagi kasih satu sama lain, tidak ada yang saling membeda ataupun dibedakan diantara mereka.

Melviano tersenyum indah, ternyata seperti ini rasanya memiliki keluarga. Entah untuk kesekian kalinya, ia enggan untuk kehilangan salah satu diantara mereka. Ia telah berburuk sangka, semula Melviano mengira bahwa para sahabatnya itu mau berteman hanya karena rasa kasihan. Namun nyatanya tidak, mereka benar-benar tulus terhadap jalinan tersebut. Melviano, laki-laki itu sudah menganggap bahwa ini adalah rumah kedua yang ia miliki setelah sang aunty.

"Lulus OTW kemana cuy?" ungkap Keenan, membuat gelak tawa yang telah mengudara menjadi pudar dan kembali hening.

"Kalau gue pasti ke Aussie," jawab Reyhan, begitu mudah. Seperti layaknya dalam golongan orang teratas, sudah pasti dan tidak asing lagi jika hidup mereka sudah jauh tertata
rapi dari golongan biasa.

"Maybe gue juga ikut Reyhan, atau enaknya ke Harvard aja, ya?" tanya Felix.

"Seharusnya lo nggak boleh ragu sama hal yang kayak gini. Lo harus tegas sama penentuan masa depan lo sendiri." Celoteh Reyhan berniatan baik, menceramahi sang sahabat karib.

"Lo cak?" ujar Keenan kembali.

Sang Ketua OSIS itu menoleh terhadap sang penanya. "Oxford maybe, atau sama kayak Felix di Harvard."

Pupil indah Felix membola. Hal yang selalu ia suka dari Cakra adalah, remaja tersebut selalu memiliki pikiran terbuka untuk masa depan. "Atau enaknya kita barengan aja?"

Sang PradiptaWhere stories live. Discover now