Butir-butir salju sudah berjatuhan dari langit, menandakan tahun ini akan segera berakhir. Pemandangan kota pun sudah didominasi warna putih. Beberapa anak kecil bermain salju bersama di sebuah gang kecil. Orang-orang juga mulai berbelanja pernak-pernik natal. Entah bagaimana, momen akhir tahun mampu menambah aura keceriaan dibandingkan bulan-bulan lain. Semua orang bahagia, tetapi yang bisa ia lakukan hanya terpaku menatap foto dalam bingkai kaca.
Ia tahu, tidak semua hal bisa dipaksakan, bahkan hal baik sekali pun. Ia tidak bisa meminta bunga-bunga bermekaran di musim salju. Ia tidak bisa memanggil hujan untuk mengusir hawa panas hanya dengan sebuah tepukan tangan. Ia juga tidak bisa mengajarkan ikan untuk terbang seperti burung.
Jadi, apakah memang saatnya ia harus belajar menerima apa yang sedang terjadi, dan merelakan hal-hal yang baik pergi, termasuk orang itu dan seluruh kenangan indah yang berkaitan dengannya?
YOU ARE READING
Let a Good Thing Die [END]
General FictionTidak ada persahabatan yang murni antara laki-laki dan perempuan. Anna setuju dengan pernyataan itu. Bertahun-tahun, ia menyimpan perasaan pada sahabatnya, Dylan, tanpa diketahui siapapun. Awalnya, semua berjalan baik tanpa masalah. Ia bisa terus me...
![Let a Good Thing Die [END]](https://img.wattpad.com/cover/353500818-64-k18270.jpg)