Clara

Clara 31

•

Maaf telat update karna udah seminggu lebih aku sakit, jadi baru sempat up sekarang

Maaf kalo ceritanya agak gak nyambung dan sedikit membosankan

•

HAPPY READING 🤍

Selama di perjalanan Clara hanya diam. Ia juga tidak tau ada apa dengan dirinya. Kenapa setelah mengetahui jika dulu jessy dan Naka pernah dekat ia merasa ada yang mengganjal di hatinya. Ia merasa sakit mendengar kenyataan itu

Bahkan dari tadi Naka mencoba mengajak Clara mengobrol tapi Clara hanya diam

Bahkan selama di perjalanan ia hanya diam, Sean yang melihat perubahan pada Clara tidak ingin mengganggu gadis itu. Sesekali ia melihat ke samping untuk sekedar melihat gadis itu

Ia membiarkan Clara sibuk dengan pikirannya, ia tidak ingin mengganggu gadis itu

"Kita mau kemana?" Tanya Clara pada Sean

Ia tidak tau Sean akan membawanya kemana

"Kita akan pergi ke suatu tempat, tempat dimana kamu bisa luapin semua emosi kamu sampe kamu merasa tenang"

Selama di perjalanan clara hanya fokus memperhatikan jalanan, ia sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun

Setelah sampai, Sean langsung menghentikan mobilnya. Ia menghentikan mobilnya di sebuah jalanan yang sepi

Hanya ada beberapa kendaraan yang lewat di jalanan tersebut. Sean dan Daren berjalan mengiringi clara, sedangkan Alvin dan Naka tetap berdiri di tempat mobil Sean di parkir

Saat ini mereka bertiga berdiri menghadap ke depan, dimana di hadapan mereka ini hanya terlihat pohon-pohon besar, daun-daunnya seolah menari dihembus angin

"Lo bisa teriak sekenceng-kencengnya agar hati lo tenang. Luapin semuanya, sampaikan semuanya pada semesta" Ucap daren sambil melirik ke arah clara yang masih fokus melihat pemandangan di depannya

Kemudian clara tersenyum ke arah daren sambil mengangguk

"Gue dulu ya, soalnya banyak banget nih unek-unek gue. Kalo gak di keluarin ntar gue bisa gila" Ucap daren asal diiringi tawa 

Clara yang mendengar ucapan daren tadi kemudian tersenyum

Daren berucap demikian hanya untuk mencairkan suasana, ia tidak ingin melihat raut sedih di wajah Clara

"TUHANN, GUE PENGEN SEAN NGERASAIN CAPEKNYA JADI GUE YANG SELALU DI SURUH-SURUH SAMA DIA" teriak daren membuat Clara dan Sean tertawa mendengar itu

Melihat Clara tertawa karna tingkah daren, Sean juga ikut tersenyum melihat gadis itu kembali tertawa

Ia tau daren melakukan itu untuk menghibur Clara

"TUHAN, KAPAN JODOH GUE DATENG. GUE CAPEK JOMBLO TERUS" teriaknya lagi

"Makanya cari cewek biar gak jomblo lagi" Ucap Clara sambil tertawa

Daren sangat bahagia melihat Clara tertawa, ini yang ia inginkan melihat Clara yang ceria seperti ini

"Udah, giliran lo. Ntar habis suara gue teriak-teriak" Ucap daren pada Clara

Kemudian Clara mengangguk, lalu kembali menghadap ke arah depan, ia menarik nafasnya dalam-dalam. Ia merasa tenang menghirup udara malam yang segar ini

"TUHAN. TOLONG JAGAIN ORANG TUA ARA DISANA. TOLONG SAMPAIKAN KALO ARA SAYANG SAMA MEREKA, ARA KANGEN SAMA MAMA SAMA PAPA" Ucapnya berteriak dengan suara yang bergetar karna rasanya ia ingin menangis