Clara

Clara 26

Kemudian Daren berjalan mendekati Bian dan Bara

"Kalian tau dia siapa?"

"Lion" Ucap Bara tanpa mengalihkan pandangannya dari Lion

Ia terlihat sangat marah, jika saja tubuhnya tidak di ikat ia pasti sudah menghabisi cowok yang sudah babak belur di hadapannya ini

*Flashback On*

Daren sangat panik karna kehilangan jejak Lion dan teman-temannya. Jadi ia memutuskan untuk menunggu di suatu tempat yang ia sangat yakin jika Lion dan teman-temannya nanti akan melewati jalan ini

Sembari menunggu ia menelfon beberapa anak buahnya untuk datang ke lokasi. Hampir setengah jam mereka menunggu namun masih belum terlihat tanda-tanda kehadiran Lion dan teman-temannya

Mereka memutuskan untuk menunggu sekitar 10 menit lagi, jika masih belum muncul, ia akan mencari clara ke tempat lain

Sepuluh menit berselang, namun masih belum ada tanda-tanda kehadiran mereka. Jadi Daren memutuskan untuk pergi. Ia sangat kesal karna dari tadi ia hanya menghabiskan waktunya dengan berdiam diri di lokasi tersebut

Saat ia akan pergi dari lokasi tersebut, ia mengurungkan niatnya untuk pergi karna dari kejauhan ia mendengar suara motor, jadi ia memutuskan untuk menunggu sampai mangsa datang

Dan benar saja, Lion dan teman-temannya datang, mereka terlihat sangat bahagia sambil tertawa-tawa

Saat itu juga Daren menghadang jalan kelima cowok tersebut lalu menyuruh mereka semua turun dari motor

"Lo siapa?" Tanya Lion setelah menghentikan motornya

"Lo gak perlu tau gue siapa, kemana gadis yang lo bawa tadi" Tanya Daren

"Oh lo mau jadi pahlawan? Tuh cewek mungkin udah mati lo cari aja sono" Jawab Lion sangat santai, ia tidak tau sedang berhadapan dengan siapa

Daren mengepalkan tangannya sampai urat tangannya terlihat sangat jelas. Lalu ia berjalan mendekati Lion lalu menendang motor yang sedang diduduki oleh Lion hingga terjatuh

Saat Lion terjatuh, ia menarik baju Lion lalu menghajarnya habis-habisan. Melihat teman-teman Lion yang ingin memukul Daren dari arah belakang akhirnya anak buah Daren langsung menghajar teman-teman Lion

Tidak ada kata ampun untuk mereka semua, Lion sudah habis babak belur karna ulah Daren

"Lo ingat, lo belum tau berurusan dengan siapa. Lo akan terima akibatnya karna lo udah macem-macem sama gadis itu" Ancam Daren

Lion sudah tidak kuat lagi, bahkan untuk berbicara pun rasanya ia sudah tidak sanggup karna pukulan bertubi-tubi yang dilayangkan oleh Daren pada dirinya

"Bawa mereka semua, dan serahkan pada orang yang akan memberikan hukuman nantinya" Perintah Daren pada anak buahnya

"Baik bos" 

Lalu Lion dan teman-temannya dibawa dan di serahkan pada pria yang nantinya akan memberikan hukuman pada kelima cowok tersebut

Setelah sampai di sebuah rumah yang sangat luas dan mewah yang bernuansa hitam , mereka berlima langsung di serahkan pada pria tersebut

"Ikat mereka di ruangan itu, setelah itu biar gue yang urus mereka semua" Ucapnya dengan suara beratnya. Ia masih duduk di sofa membelakangi anak buahnya tanpa berniat melihat wajah kelima bajingan tersebut

Lalu mereka berlima di ikat di suatu ruangan yang terletak di belakang rumah mewah tersebut yang bisa disebut ruangan kematian. Karna disanalah ia membunuh para musuhnya atau pun hanya sekedar menyiksa seseorang