Clara 20

245 16 6
                                    

Happy Reading 🦕

Semoga kalian suka.🤍

Saat perjalanan pulang tadi, Bian menghubungi Naka dan mengajaknya untuk bertemu di cafe milik Ken. Akhirnya Naka pergi menemui Bian sekalian ia ingin mengisi perutnya yang masih kosong

Ia baru sadar jika Clara belum makan, jadi ia berniat akan kembali kesana dan membelikan Clara makanan

Ia sudah sampai di cafe dan ia melihat anak anak sedang berkumpul disana. Termasuk Ken juga bergabung dengan mereka

"Kenapa?" Tanya Naka pada Bian

"Gue mau tau kondisi Clara sekarang" Jawab Bian

"Dia baik baik aja"

"Adek gue sekarang tinggal dimana?"

"Apa harus gue kasih tau sama lo bang? Bukannya lo sendiri yang bilang kalo dia bukan  adek lo, jadi apa peduli lo sama dia?"

"Gue tau gue salah, gue udah nyakitin hati dia. Gue mau minta maaf sama dia, tapi bukan sekarang. Gue mau nunggu waktu yang tepat"

"Oke" Naka hanya menjawab dengan singkat

Setelah itu Naka tidak menghiraukan orang-orang di sekitarnya, ia langsung memesan makanan dan menghabiskan makanannya

"Oiya, gue pesen satu lagi ya. Bungkus aja sama minumannya sama sekalian air mineral 3" Ucap Naka memesan makanan pada karyawan disana yang juga merupakan temannya

"Buat siapa?" Tanya Bagas

"Clara. Dia belom makan"

Setelah makanan yang ia pesan untuk clara sudah datang, ia langsung membayar makanan tersebut lalu langsung pergi meninggalkan yang lainnya

Tiba-tiba Bian memanggil Naka dan memohon pada Naka untuk memberitahu dimana tempat tinggal clara sekarang. Awalnya Naka tidak mau memberitahu tapi melihat Bian yang memohon padanya ia jadi tidak tega

Kemudian ia kembali duduk, dan akan menjelaskan sesuatu yang belum Bian ketahui

"Oke, sebelum gue kasih tau dimana dia tinggal sekarang. Gue mau ngasih tau sesuatu sama lo bang. Pertama, clara pernah di pukul papa lo habis habisan saat makan di kantin gara gara adek kesayangan lo itu ngadu ke papa lo kalo clara mau celakain dia, padahal clara nolong dia karna dia hampir ketabrak. Yang kedua, masalah di malam pertunangan adek lo, bukan clara yang dorong adek kesayangan lo itu tapi adek lo sendiri yang lompat ke kolam renang. Kalo gak percaya gue bakal kasih bukti"

Kemudian Naka memberikan bukti rekamannya. Bian dan yang lainnya melihat rekaman tersebut

"Dan asal lo tau, mentalnya udah hancur apalagi saat tau orang tua kandungnya udah meninggal. Dia udah tau panti asuhan tempat dia di titipin dulu dan dia udah tau makam kedua orang tuanya. Papa lo udah buang dia kan dari keluarga lo, jadi gue mohon jangan ganggu hidup dia lagi"

"Gue cuma takut mentalnya makin hancur. Gue gak mau dia tiba-tiba nyerah sama kehidupan sampe berniat untuk bunuh diri. Dia mati-matian bertahan sampe sekarang, dia punya harapan besar untuk masa depannya. Jadi jangan pernah hancurin harapan gadis itu"

Bian hanya menunduk mendengarkan penjelasan dari Naka

"Oke kalo lo mau tau dia tinggal dimana, lo mau tau gimana kondisi tempat tinggal dia. Gue bakal kasih tau, tapi lo gak usah ikut gue kesana, gue bisa kasih tau lo lewat video call. Nanti pas udah sampe sana gue bakal video call ke lo dan lo bisa liat. Gue bukannya larang lo ketemu sama dia, tapi gue ngejaga aja biar dia gak sedih lagi kalo ketemu sama lo, apalagi dia baru pulang dari rumah sakit, kalo dia ketemu sama lo pasti dia kepikiran sama perkataan lo ke dia waktu malam itu"

ClaraWhere stories live. Discover now