Clara 19

242 20 2
                                    

Happy Reading 🦕

Semoga kalian suka.🤍

Setelah beberapa hari di rawat di rumah sakit. Akhirnya kondisi pak wijaya sudah membaik. Ia sudah sadar dan sudah bisa tertawa dengan anak anaknya.

"Mah, siapa yang udah donorin ginjal untuk papa" Tanya pak Wijaya pada istrinya

Istrinya terlihat sangat gugup, ia tidak mau mengatakan jika yang sudah mendonorkan ginjal untuk suaminya adalah Clara. Ia tidak mau nanti suaminya berubah baik pada Clara setelah mengetahui semuanya

"Aku yang udah donorin ginjal untuk papa. Aku gak tega liat kondisi papa kemaren" Jawab Lia berbohong

Semua orang yang mendengar itu sangat kaget, bisa bisanya lia berbohong seperti ini. Padahal yang sebenarnya mendonorkan ginjal untuk sang papa adalah Clara bukannya Lia

"Makasih ya nak, papa bangga punya putri sebaik kamu. Tapi kamu sekarang gapapa kan nak" Ucap papa sambil memeluk anak perempuan nya itu

"Aku udah gapapa pa, yang penting papa udah sembuh" Jawabnya sambil membalas pelukan sang papa

Sangat keterlaluan sekali anak ini, berani beraninya dia berbohong pada papanya

🦕🤍

Tiga hari kemudian pak Wijaya sudah boleh pulang. Saat anak anak dan istrinya sedang keluar untuk membeli makan. Tiba-tiba keluarga Ken datang melihat kondisi pak Wijaya. Disana ada Ken, Natali dan kedua orang tuanya

"Gimana kondisi pak Wijaya saat ini. Apa sudah membaik?"

"Alhamdulillah sudah membaik, ini semua berkat anak saya Lia, dia yang udah mendonorkan ginjal untuk saya. Kalau bukan karna dia mungkin saya tidak akan selamat"

"Kalo saya boleh tau, putri bapak satu lagi kemana?"

"Siapa? Clara? Dia bukan anak saya, saya tidak tau dia kemana, anak gak tau di untung. Saya tidak peduli tentang anak itu, sekalipun dia mati saya juga tidak peduli"

Ayah Ken hanya diam mendengarkan jawaban dari pak Wijaya.

Naka yang mendengar ucapan pak Wijaya tadi dari luar ruangan merasa sangat murka. Kemudian ia mengetuk pintu dari luar, dan langsung masuk. Ia mencoba untuk memenangkan dirinya agar tidak tersulut emosi

"Halo om, apa kabar?" Tanyanua dengan senyum yang dipaksakan

"Baik. Kamu siapa"

"Saya teman Bara dan juga bang Bian, sekaligus teman Clara juga" Jawab naka santai

Kemudian ia berjalan ke dekat pak Wijaya, dan duduk di dekat pak Wijaya dengan sangat santai tanpa memperdulikan keluarga Ken

"Oiya om dengar-dengar om habis operasi ya, hmm kalo boleh tau siapa yang udah donorin ginjal untuk om?"

"Putri saya, Lia"

"Om yakin dia yang udah donorin ginjal untuk om?"

"Ya"

"Kalo saya bilang yang donorin ginjal untuk om itu adalah Clara, om percaya gak?"

"Gak, saya lebih percaya sama putri saya. Dia yang udah donorin ginjal untuk saya"

"Jadi om gak percaya?"

"Gak"

Naka tidak mau jika Lia dan mamanya tau jika ia memberitahu kebenarannya pada pak Wijaya, kemudian ia bergegas pergi dari sana

ClaraWhere stories live. Discover now