Clara 23

229 20 7
                                    

Happy Reading 🦕

Semoga kalian suka.🤍



"Clara nelfon lo nggak?" Tanya Naka pada Bagas

"" Bentar gue cek dulu. Ada, 5 panggilan tak terjawab" Jawabnya

 Yang lain pun juga ikut mengecek handphone nya masing-masing. Dan benar saja, Clara juga menelfon mereka

"Clara tadi ngechat gue, sekitar jam setengah 11, dia bilang dia dikejar sama orang dan gue gak tau sekarang dia dimana. Cuma tadi dia shareloc ke gue. Dan sekarang handphone nya gak aktif"

"Ayo cari adek gue" Ucap Bara langsung berlari ke mobil bersama Bian dan juga Ken

"Dek tunggu abang, kita semua akan nolongin kamu" Batin Bian

Lia yang melihat mereka panik hanya diam sambil tersenyum licik

"Cari aja sampe dapet, kalo pun kalian udah dapet tuh cewek sialan pasti dia udah mampus" Batin Lia

Mereka semua mencari Clara di jalanan yang sepi, Naka yakin jika Clara lewat jalan ini, karna cuma ini jalan menuju tempat tinggal gadis itu

🦕🤍

Tepat di rumah kosong ini, 5 orang laki-laki terus menggoda Clara. Clara terus menangis ketakutan

"To-long lepasin gue. Gue mo-hon" Mohonnya pada Lion

"Gak segampang itu ya sayang. Kan udah gue bilang, lo harus muasin kita semua dulu baru lo bisa bebas" Jawab Lion

"NGGAK" teriaknya

"Kayaknya udah terlalu lama gue ngabisin waktu untuk main-main sama lo, sekarang waktunya" Ucap Lion

"Eksekusi dia sekarang" Ucap Lion

Sebenarnya Lion merasa kasihan melihat Clara, ia memang marah pada Clara tapi ia tidak ingin membalas Clara dengan cara merampas kehormatan gadis ini, bagaimanapun juga Clara ini merupakan gadis yang pernah ia suka, dulu ia sangat menyayangi gadis ini. Tapi sekarang ia berada di bawah kendali Lia, jadi ia harus menuruti apa yang Lia perintahkan walaupun sebenarnya hatinya menolak

Lalu teman-teman Lion langsung melepaskan ikatan di tubuh Clara. Lalu menyeret Clara ke lantai

Karna Clara melawan, mereka sedikit kewalahan. Lalu salah satu dari mereka menampar Clara dan mendorong tubuhnya hingga tersungkur ke lantai

Saat itu lah mereka mulai melancarkan aksinya. Mereka semua sudah seperti orang kesetanan karna mengikuti hawa nafsunya. Clara digilir oleh 5 orang, bahkan untuk berteriak pun rasanya ia sudah tidak sanggup

Hidupnya sudah hancur, ia tidak bisa melakukan apapun. Melawan pun ia sudah tidak sanggup, tenaganya sudah habis, ia merasa sangat malu

Dalam hati ia hanya berdoa meminta pertolongan Tuhan. Di dalam hati ia berkali-kali mengucapkan maaf kepada almarhum kedua orang tuanya karna ia tidak bisa menjaga dirinya, ia tidak bisa menjaga kehormatannya

"Mah, pah. Maafin ara, ara gak bisa menjaga diri ara, sekarang ara udah rusak. Hidup ara hancur, maaf mah pah. Ara tau kalian pasti kecewa sama ara, ara udah ngelawan mereka tapi ara gak sanggup. Tenaga ara udah habis. Jangan benci sama ara mah pah. Tolongin ara" Batinnya sambil terus menangis

Ia pasrah dan tidak melawan sedikitpun. Tenaganya sudah terkuras habis. Ia hanya bisa diam menikmati rasa sakit dari perbuatan keji yang dilakukan oleh 5 orang laki-laki biadab ini

ClaraWhere stories live. Discover now