Clara 27

237 15 4
                                    

Kemudian Clara mencoba menenangkan dirinya

Setelah tenang, baru ia mulai berbicara mengutarakan isi hatinya

"Sebelumnya aku mau minta maaf kalo udah buat kalian semua susah, maaf aku udah jadi beban untuk kalian semua. Dan maaf juga karna aku, keluarga kalian jadi malu. Aku emang bukan siapa-siapa kalian, tapi terimakasih karna udah mau ngerawat aku dari kecil. Mau bagaimanapun kalian tetap keluarga ku. Sampe kapan pun aku gak bakalan bisa membalas semua kebaikan kalian. Bahkan kalaupun aku ngasih nyawa ku untuk kalian, itu gak bakal bisa balas semua kebaikan kalian selama ini" Ucap Clara

"Aku sayang sama kalian semua, walaupun jujur banyak rasa sakit yang aku rasakan. Banyak penderitaan yang ku alami, tapi itu gak seberapa dengan kebaikan kalian yang udah mau rawat aku sampe sebesar ini" 

"Untuk bg Bian sama bg Bara makasih selalu ngerawat aku dan udah jagain aku. Terimakasih udah sayang sama aku"

"Dan makasih untuk kalian semua karna udah nolong aku waktu itu. Kalo waktu itu kalian gak ada, mungkin hari ini aku gak bakal bisa berdiri di hadapan kalian" Ucap Clara sambil menatap semua teman-teman abangnya

"Untuk Natali dan Megan, makasih karna selama ini kalian berdua udah mau temenan sama gue. Walaupun sekarang kalian berdua udah jauh, tapi gue tetap berterimakasih karna kalian pernah ada di saat gue susah. Kalian selalu nolong gue. Kalian mau denger semua cerita-cerita gue. Maaf kalo gue ada salah sama kalian. Terimakasih banyak untuk semuanya" Ucapnya terus menangis tersedu-sedu

"Dan untuk bang Ken. Makasih banyak udah pernah masuk di kehidupan gue, pernah jadi penyemangat gue, pernah buat gue selalu tersenyum, pernah buat gue bahagia dan selalu jagain gue. Terimakasih banyak. Terlepas dari semua masalah yang pernah terjadi di antara kita gue cuma mau berterimakasih. Jujur pada saat itu gue bener-bener tulus sayang sama lo. Tapi balasan lo seperti itu. Tapi tenang aja, gue udah gak marah ataupun dendam sama lo"

"Terimakasih banyak untuk kalian semua, gue sayang sama kalian. Jaga diri kalian baik-baik. Gue janji setelah ini gue akan pergi jauh"

Setelah itu Clara berjalan mendekati Pak Wijaya

"Sebelum pergi, ara boleh minta sesuatu sama om?" Tanya Clara sambil mendekati pak Wijaya

"Apa nak?" Tanya pak Wijaya, Tiba-tiba ia merasa sangat sedih dan ia menangis melihat kondisi gadis di hadapannya ini

Begitupun dengan Clara, tangisnya pecah saat mendengar pak Wijaya menyebutnya dengan panggilan "nak" Karna selama ini ia tidak pernah mendengar panggilan tersebut ditujukan untuknya

"Ara boleh meluk om untuk yang terakhir kalinya?" Clara menatap pak Wijaya dan mencoba menahan air matanya

Pak Wijaya hanya mengangguk mempersilahkan Clara memeluk tubuhnya. Lalu Clara memeluk tubuh pak Wijaya lalu menangis sejadi-jadinya

Baru kali ini ia bisa merasakan pelukan tulus dari pak Wijaya. Ia tidak ingin berbicara banyak. Ia hanya ingin memeluk tubuh laki-laki dihadapannya ini, ia merasa nyaman saat pak Wijaya membalas pelukannya

Lalu ia beralih memeluk Bian dan Bara 

"Ara sayang sama abang, maaf ara udah nyusahin kalian. Jangan pernah lupain ara, apapun yang terjadi nanti, jangan pernah benci ara. Ara gak punya siapa-siapa lagi" Tangisnya pecah 

Bukan hanya Bian dan Bara, bahkan semua orang menangis, sebentar lagi mereka akan berpisah dengan Clara

Dan kemudian Clara berjalan mendekati kedua sahabatnya, ia langsung memeluk Natali dan Megan

"Kalian sahabat terbaik. Semoga suatu saat kalian sukses, kalian harus tetap sama-sama. Kalian jangan pernah pisah" Ucapnya sambil menghapus air mata kedua sahabatnya

ClaraWhere stories live. Discover now