Clara 10

256 15 1
                                    

Happy Reading 🦕

Semoga kalian suka.🤍


Hari ini, Ken menjalankan hukumannya. Ia mencoba untuk selalu mendekati Clara. Sebelumnya ia sudah minta izin pada Lia bahwa selama 2 minggu ini ia tidak punya banyak waktu untuk Lia. Dan Lia dengan senang hati menerimanya. Karena itu sebagian dari rencananya ia tidak keberatan dengan hal itu. 

Setiap hari Ken selalu bersama Clara. Ia meluangkan waktu untuk menemani Clara nge-gym, latihan menembak dan latihan fisik lainnya. Dan tidak lupa setiap sore Ken selalu menemani Clara di cafe sampai ia selesai bekerja. 

Selama 3 hari ini, Ken memberikan seluruh perhatiannya pada Clara. Dan Clara pun juga merasa nyaman atas perhatian yang diberikan oleh Ken. 

Ia juga merasakan ada yang aneh pada dirinya. Ia selalu merasa sedih saat jauh dari Ken walaupun hanya ditinggal kerja. Ia merasa nyaman saat bersama Ken, ia merasa aman setiap berada di samping Ken. 

Ken menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya pada Clara. Dirasa waktunya sudah tepat, Ken mengajak Clara pergi ke suatu tempat. Dan ia mulai mengungkapkan isi hatinya. 

Ia pasrah dengan keputusan Clara nanti. Jika Clara menerimanya ia akan sangat bahagia tapi jika Clara menolaknya ia juga menerima dengan senang hati. Karena jika Clara menolaknya ia tidak akan membuat Clara sakit hati suatu saat nanti. 

🦕🤍

Ken memilih untuk mengajak Clara ke taman, dan disana ia mencoba untuk mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara serius pada Clara. 

"Ra, gue mau ngomong sesuatu" 

"Ngomong apaan, ngomong aja kali"

"Tapi lo jangan marah dan jangan jauhin gue. Apapun keputusan lo nanti gue akan terima"

"Iya" Clara memperhatikan Ken dan ia merasa tidak enak, ia seolah tau kemana arah pembicaraan Ken nanti tapi ia tidak mau ke geeran dan mencoba tetap tenang menunggu apa yang akan dikatakan oleh Ken

Ken mulai duduk menghadap ke arah Clara dan mulai berbicara. 

"Ra, jujur setelah beberapa hari kita deket, dan sering ngabisin waktu bareng. Gue ngerasa nyaman kalo berada di deket lo. Mungkin bagi lo ini terlalu cepat, tapi menurut gue nggak. Gue pengen lebih deket sama lo dan gue pengen selalu ada buat lo kapan pun lo butuh dan gue akan selalu jagain lo"

Clara terus memperhatikan Ken, ia terdiam mendengar penuturan dari Ken. 

"Gue gak tau siapa yang ada di hati lo sekarang. Tapi gue mohon, kali ini tolong kasih gue kesempatan untuk bisa mengenal lo lebih jauh lagi. Gue pengen punya hubungan sama lo, bukan hubungan sebagai abang dan adek, tapi lebih dari itu"

"Pacaran?" Tanya Clara ragu dan sedikit canggung

"Iya" 

"Jujur gue juga ngerasa nyaman sama lo. Lo baik dan perhatian sama gue. Gue ngerasa aman setiap ada di deket lo. Intinya terimakasih banyak udah baik dan perhatian sama gue"

"Trus gimana? Lo mau kasih gue kesempatan atau enggak?"

Clara diam beberapa saat 

"Oke gue mau kasih lo kesempatan, tapi"

"Tapi apa?"

"Kalo suatu saat lo bikin gue sakit atau lo khianati gue. Apa konsekuensinya"

"Lo bebas mau apain gue. Gue janji gak akan khianati lo"

ClaraOnde as histórias ganham vida. Descobre agora