Clara 7

329 16 2
                                    

Happy Reading 🦕

Semoga kalian suka.🤍


Keesokan harinya, pada hari Sabtu Clara pergi bersama Ken untuk latihan menembak. Karena itu pertama kali Clara menembak ia merasa takut, ia belum bisa cara memegang senjata itu. 

Kemudian Ken berdiri di belakang Clara, memegang tangan Clara dan mengajarkan Clara cara memegang senjata lalu mengarahkan senjata tersebut pada target yang ada dihadapannya. 

Saat posisi mereka yang begitu sangat dekat membuat jantung keduanya tidak aman. Terlebih lagi Ken, ia merasa sangat gugup dan deg-degan berdiri sedekat ini dengan Clara. 

Ntah perasaan apa yang ia rasakan ini. Tidak mungkin ia menyukai Clara yang sudah ia anggap seperti adiknya sendiri. 

Tapi apakah kalian yakin setelah kurang lebih sebulan Clara tinggal di rumah keluarganya, dan berapa hari belakangan juga mereka sering berdua apakah itu tidak membuat salah satu atau keduanya menaruh rasa? 

"Anjing, kok gue jadi deg-degan gini si" batin Ken. 

Setelah itu Clara langsung menembak ke arah target di depannya. Dan itu tepat mengenai sasaran. Ia mulai ketagihan dan terus menembak. 

Ken hanya duduk sambil memperhatikan Clara, Clara yang kali ini menggunakan atasan crop top dan bawahan rok pendek selutut berwarna coklat. Ditambah dengan rambutnya yang dicepol kuda membuatnya kelihatan sangat cantik. Dengan penampilannya yang seperti itu membuatnya kelihatan lebih dewasa dan elegan. 

Ken tak henti hentinya memperhatikan Clara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ken tak henti hentinya memperhatikan Clara. Belakangan ini dunianya dipenuhi oleh Clara. Ia merasa sangat bahagia jika berada di dekat Clara.

Selama ini ia sangat jarang mendekati cewek, jalan dengan cewek lain itu sangat jarang. Bukannya ia tidak normal tapi karena memang ia tidak ada waktu untuk itu. Padahal sudah banyak cewek yang berusaha menarik perhatiannya baik itu di kantor atau di luar kantor. Termasuk Alia kakanya Clara juga berusaha mendekati Ken. 

Tapi ia tidak pernah menghiraukan cewek cewek tersebut, namun kenapa dengan clara ia sangat berbeda. Ia bisa meluangkan banyak waktunya untuk clara sekalipun ia sangat sibuk. Itu pun tidak sebentar bahkan berjam-jam ia meluangkan waktu hanya untuk menemani Clara. 

"Gue istirahat dulu, capek banget" Sambil menghapus keringatnya menggunakan tisu. 

"Nih minum dulu" Ken memberikan air mineral untuk clara. 

"Thanks bang" 

"Iya"

"Eh nanti kita ke cafe aja yuk sebelum pulang, soalnya sekarang Natali sama Megan lagi jalan, ntar suruh mereka ke cafe aja"

ClaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang