Clara 14

208 13 0
                                    

Happy Reading 🦕

Semoga kalian suka.🤍


Selama 1 minggu clara berusaha untuk menenangkan dirinya. Ia mencoba untuk melupakan kejadian yang menyakitkan baginya. 

Ia menjalankan aktivitasnya seperti biasanya dan tidak terlalu memikirkan masalah yang sudah terjadi. Ia berusaha ikhlas atas apa yang sudah terjadi dan mengambil pelajaran dari masalah tersebut. 

Saat ia sedang asik membaca buku di depan kelas. Tiba-tiba saja Lia datang menghampirinya dan memberikan sebuah undangan pada clara

"Nih, undangan buat lo. Datang ya ke acara pertunangan gue sama ken 3 hari lagi"

Kemudian clara menerima undangan tersebut dan menganggukkan kepala tanda ia akan datang ke acara pertunangan kakaknya itu

"Oke, tapi inget jangan sampe lo bikin hancur acara gue"

Kemudian Lia pergi meninggalkan clara, namun setelsh beberapa langkah ia berjalan, ia kembali berbalik badan 

"Oiya satu lagi, lo kalo mau dateng ke acara pertunangan gue pakaiannya harus rapi, jangan kayak gembel"

Setelah mengatakan itu, ia benar-benar pergi dari hadapan clara. 

Setelah kepergian Lia, ia kembali menangis, hatinya kembali sakit mengingat ken akan tunangan dengan Lia. 

Naka yang dari tadi memperhatikan clara langsung menghampiri gadis cantik tersebut. 

"Lo kenapa" 

Mendengar ada seseorang menghampirinya, ia langsung menghapus air matanya dan melihat ke samping, ternyata orang itu adalah naka

"Gue gpp"

"Surat apa tuh"

"Undangan"

"Undangan apa?"

"Lo kok bawel banget si, tinggal lo ambil trus lo BACA!!!"

"kok ngegas sih buk, gue cuma nanya"

"Habisnya lo banyak tanya"

"Yaudah maap, coba gue liat"

Kemudian naka melihat surat undangan tersebut, dan ternyata itu surat undangan untuk pertunangan ken dan Lia. Ia hanya diam dan menyerahkan kembali pada clara. Ia tidak terlalu tertarik pada acara tersebut

"Ntar lo dateng ke acara pertunangan kakak lo?"

"Iya"

"Bareng sama siapa?"

"Sendiri"

"Sahabat sahabat lo?"

"Megan pergi sama keluarganya, kalo Natali juga soalnya kan yang mau tunangan abangnya"

"Yaudah lo pergi sama gue aja"

"Lo gak bareng sama anak anak yang lain?"

"Males. Jadi mau gak?"

"Boleh"

"Oke, ntar gue jemput ke apartemen lo"

"Iya"

Kemudian naka berpamitan pada clara untuk kembali ke kelas nya. Saat naka sudah agak jauh, clara kembali menangis. Kenapa sekarang ia menjadi sangat cengeng seperti ini. 

Ia sudah tidak mood untuk membaca buku, ia langsung masuk ke dalam kelas

🦕🤍

ClaraWhere stories live. Discover now