Clara 22

221 16 6
                                    

Happy Reading 🦕

Semoga kalian suka.🤍

Pengumuman siapa saja yang menjadi juara sudah di umumkan. Kampus Clara menjuarai 2 buah lomba. Yaitu lomba nyanyi yang diwakilkan oleh Clara sendiri dan juga basket yang di wakilkan oleh Bagas dan teman-temannya

Akhirnya mereka semua merayakan kemenangannya

Melihat Bagas dan yang lainnya malah asyik bersama Clara. Membuat Lia sangat kesal. Ia merasa sangat iri pada gadis tersebut

Tiba-tiba ia punya rencana licik yang mungkin ini bisa menghancurkan Clara, terlebih lagi mental gadis itu. Ia ingin Clara mati, namun sebelum Clara mati ia menghancurkan mental gadis itu dulu sampai nanti Clara memilih untuk bunuh diri

Kali ini Lia tidak main-main. Ia sangat ingin melenyapkan Clara. Dasar cewek psikopat

Lia pergi menjauh dari abang dan teman-temannya. Kemudian ia menelfon seseorang

Lia

Halo

Lion

Ya, ada apa? 

Lia

Gue punya tugas buat lo

Lion

Apa? 

Lia

Gue mau lo hancurin hidup Clara, lo ajak teman-teman lo semuanya. Lo culik Clara dan bawa dia ke rumah kosong, kalian semua bisa nikmati tubuh cewek sialan itu

Lion

Lo serius? Lo mau gue ngalakuin itu? 

Lia

Iya. Lo perkosa cewek itu sampe mampus. Kalo bisa sampe dia mati

Lion

Lo gila ya? 

Lia

Iya gue gila. Lo tenang aja, selagi masih ada gue lo bakal tetap aman. Kalian bisa gilir cewek sialan itu sampe kalian puas. Nanti gue kabarin kalo dia udah pulang. Kalian bisa cegat dia di jalan dan seret dia ke rumah kosong

Lion

Oke

Setelah telfon dimatikan, ia langsung kembali bergabung dengan teman-temannya

"Gue pastiin lo bakal hancur malam ini. Gue bakal buat lo gila sampe lo rasanya pengen mati" Batin Lia sambil tersenyum sinis ke arah Clara yang masih asik dengan Bagas dan yang lainnya

Lia mengajak mereka semua datang ke rumahnya karna ia sudah menyiapkan party kecil-kecilan atas kemenangan yang sudah mereka raih

Sebelum pulang ke rumah, mereka menyempatkan untuk pergi ke supermarket untuk membeli makanan. Megan dan Natali ikut pergi ke rumah Lia karna diajak oleh Bian

Saat kampus mulai kosong dan hari mulai gelap, Clara berniat untuk pergi ke makam orang tuanya. Tidak tau kenapa ia sangat merindukan orang tuanya

Tiba-tiba ia menangis tanpa sebab. Hatinya merasa tidak tenang, seperti ada hal buruk yang akan terjadi. Tapi ia mencoba untuk menepis perasaan tersebut

ClaraWhere stories live. Discover now