Clara

Clara 25

Karna Clara terus memberontak, akhirnya dokter menyuntikkan cairan bius hingga akhirnya gadis itu kembali terlelap

🦕🤍

Hari-hari ia lalui dengan rasa trauma yang mendalam. Bian selalu menemani clara setiap hari agar adiknya bisa kembali pulih seperti sedia kala

Bian dan Bara selalu bergantian menemani clara ke psikolog untuk menghilangkan trauma sang adik

Bian mengajak clara kembali tinggal di rumah namun clara menolak, ia tetap tinggal di gubuk kecil tersebut

Kondisi clara sudah agak membaik walaupun rasa trauma itu tetap ada, namun sebisa mungkin ia mencoba untuk kembali pulih

Sembari menunggu hari wisuda datang, clara kembali bekerja di cafe milik Ken

Itu pun atas permintaan Bara agar clara mau kembali bekerja disana, karna clara berniat untuk mencari kerja di tempat lain untuk mencari biaya untuk wisudanya

Ia tidak ingin adiknya itu kenapa-napa lagi, maka dari itu ia menyuruh clara kembali bekerja di cafe tersebut

Karna disana banyak orang yang akan menjaganya, tidak akan ada yang bisa menyakiti gadis itu. Dan clara selalu di antar pulang oleh Bara ataupun oleh Bian 

🦕🤍

Sudah seminggu lebih clara bekerja disana, rasa trauma itu sudah sedikit hilang karna ia selalu bekerja dan otomatis itu bisa mengalihkan pikiran nya dari masalah yang sudah terjadi sebelumnya

Hari ini clara masuk kerja, sebenarnya ia masuk kerja jam 7 malam tapi jam 5 sore ia sudah datang ke cafe

Teman-teman Ken sudah menyuruh clara kembali pulang untuk beristirahat, namun ia menolak. Ia berdalih jika ia ingin menyibukkan diri dan tidak mau berdiam diri di rumah

Ia membantu membersihkan meja-meja di cafe tersebut dan mengantarkan pesanan orang-orang disana

Dari tadi pagi Ken tidak pergi ke cafe karna ia ada acara di rumah pak Wijaya, tepatnya acara bakar-bakar yang di buat oleh Lia dan ia hanya mengundang teman-teman nya untuk ikut andil dalam acara tersebut

Saat clara asik membersihkan meja, tiba-tiba ia di hampiri oleh Dio karyawan di sana yang juga merupakan teman dekat Ken

"Ra" Panggilnya

"Iya bg, ada apa"

"Ini" Dio memperlihatkan rekaman pada clara

Sebenarnya Dio ragu mengatakan pada Clara, tapi mau tidak mau ia harus memberitahukan pada Clara

Disana ia melihat jika keluarganya sedang di sandra oleh beberapa orang yang berpakaian serba hitam

Dan orang yang memakai topi dan pakaian serba hitam yang berdiri di hadapan seluruh keluarganya lalu menghadap ke arah kamera lalu berbicara

"Clara Arelia, kalo lo mau keluarga lo selamat cepat datang kesini. Kalo sampe pukul 18:00 lo masih belum datang, gue bakal bunuh salah satu di antara mereka" Ucap seseorang di dalam rekaman tersebut

Clara sangat panik apalagi melihat banyak orang yang di sandra di rumah tersebut, termasuk pak Wijaya dan istrinya

"Bang, anterin gue kesana" Ia langsung berlari mengambil handphone nya dan meminta pada Dio untuk di antar ke rumah kediaman Wijaya

"Tapi ra"

"Ayo bg, gue gak mau keluarga gue kenapa-napa" Ucapnya sangat panik 

"Lo yakin?"