Seorang gadis tengah merenung, terbaring di atas tempat tidurnya yang nyaman. Cahaya bulan yang masuk pelan melalui jendela menciptakan bayangan-bayangan lembut di seluruh kamarnya.
Sejenak, dia memejamkan mata, merenung dalam keheningan yang mendalam mengingat kedua orangtuanya yang sudah lama tak pulang ke rumah.
Bunyi jam dinding yang perlahan berdetak seperti irama perasaannya yang tak berhenti.
Gadis itu mencoba memahami alasan orangtuanya pergi, mungkin demi pekerjaan atau panggilan yang lebih besar.
Namun, hatinya tak bisa membendung perasaan kehilangan yang terus tumbuh.
Sambil terbaring di tempat tidurnya, dia meraih ponsel di meja sampingnya dan melihat foto keluarganya. Wajah mereka tersenyum padanya, mengingatkanakan momen-momen indah yang mereka bagikan bersama.
Dimana mereka? Dia dan adiknya merasa hampa dan kesepian. Mereka begitu merindukan kehangatan keluarga, pelukan sayang orangtuanya, dan senyum yang selalu mencerahkan hari mereka.
Dalam ketenangan malam yang sunyi, mereka merasa seperti dua bintang kecil yang tersesat dalam gelapnya langit.
Ditatapnya wajah damai sang adik, dia mengelus surai bocah lelaki itu. Semenjak kedua orang tuanya tak pulang, mereka memang kerap tidur bersama.
Ada saat dimana adiknya menanyakan keberadaan orangtua mereka, Niswa hanya diam tak mampu menjawab. Pada akhirnya adiknya mengamuk dan menangis, dia mencoba menenangkan namun tetap tak bisa karena dia sendiri juga butuh ditenangkan, dia juga sama terlukanya.
Puluhan pesan dan panggilan itu tak ada satupun mendapat balasan.
Berkali-kali memeluk bantal-bantal dengan erat, berharap bisa merasakan kehadiran orangtuanya dalam pelukan itu.
Air mata kesepian mengalir, tak ada yang bisa menggantikan cinta dan kehadiran orangtua, dan mereka hanya bisa berharap bahwa waktu akan membawa mereka bersama lagi dalam kehangatan keluarga yang mereka rindukan begitu sangat.
Ting
Sebuah notifikasi pesan membuyarkan lamunan Niswa, gadis itu segera mengelap air matanya. Dengan bersegera dia mengambil ponsel miliknya yang sudah usang namun masih layak digunakan.
+6283xxxxx
Save
Siapa?
Jhon. teman kamu, yang paling ketce
Jhon siapa?
Jhontor hahaha
Read
Save Kenes ganteng
Hp baru, iphong 21promax
“Ken? Teman Saras yang aneh itu? Darimana dia dapat nomor Swara” gumam Niswa bertanya-tanya
“Pamer” celetuk Niswa saat melihat pesan terakhir yang dikirimkan lelaki itu.
Seusai menyimpan nomor Kenes, Niswa meletakkan ponselnya diatas nakas dan bersiap untuk tidur.
Baru saja merebahkan diri, dering telepon berbunyi. Melihat nama yang tertera dilayar membuat Niswa panik seketika. Refleks dia menyembunyikan ponselnya dibawah bantal.
"Aduh!! Kenapa Ken nelepon? Mau ngapain sih" ujar Niswa panik sembari menggigit jari telunjuknya.
"Kenapa harus nelepon sih, kan chat juga bisa!!" Gerutu Niswa
Gadis itu tipikal orang yang anti menerima telepon, karena dia tidak tahu apa yang akan dibicarakan atau apa yang diharapkan dari mereka. Hal ini membuat dia merasa tidak siap.
Selain itu ia merasa khawatir dan tidam percaya diri tentang bagaimana suaranya terdengar oleh oranglain saat ditelepon. Pasti akan terdengar aneh!
Oleh sebab itu, ia lebih nyaman berkomunikasi melalui pesan teks karena lebih banyak waktu untuk merenungkan jawaban dan merasa komunikasi lebih terkontrol.
Niswa lebih memilih mengetik panjang lebar bahkan jika itu sampai beribu kata pun tak masalah dibanding harus berbicara ditelepon.
Setakut itu dia!
Setelah ponselnya tak terdengar berdering lagi, Niswa segera mematikan data selulernya lalu kemudian ia hidupkan mode pesawat terbang.
Merasa tak cukup, akhirnya ia mematikan ponselnya secara total. Tak memberikan sedikitpun celah untuk lelaki itu menghubunginya lagi, sekarang ia bisa tidur nyenyak.
Niswa menyembunyikan badannya dibawah gulungan selimut, tangannya memegang erat guling. Percayalah ia sedang mengendalikan pikirannya yang sudah berkelana jauh memikirkan berbagai kemungkinan jika ia mengangkat panggilan itu.
Lelaki itu akan merasa terkejut atau bahkan terkaget-kaget ketika mendengar suaranya ditelepon yang mungkin akan berbeda dengan saat ia berbicara secara langsung.
Apakah suaranya akan terdengar ngebass? Atau seperti bapak-bapak saat bersin? Atau bahkan terdengar nyaring layaknya toa masjid?
Lalu kemudian Keesokkan harinya Kenes akan mengumumkan berita itu disekolah lalu kemudian viral sampai terpajang di mading sekolah.
Yang akan Niswa lakukan hanya satu pindah sekolah. Ia tak akan berani menampakkan diri lagi, ia akan mengganti nomor WhatsApp nya atau kalau perlu ia akan menghapus saja aplikasinya!!
Ugh!! Memikirkannya saja sudah semengerikan itu.
Hey kau jangan menjudge lebay atau berlebihan!!
Kebanyakan orang dengan kepribadian introvert memiliki kemampuan analitis yang kuat.
Hal ini bisa membuat mereka cenderung berpikir berlebihan tentang segala kemungkinan dan detail sebelum membuat keputusan atau bertindak.
Jangan menganggap introvert aneh!!
Mereka lebih suka merenungkan perasaan dan pengalaman mereka secara mendalam yang akhirnya mengarah pada pemikiran yang lebih intens dan berlebihan tentang diri mereka sendiri.
Mereka memperhatikan detail-detail kecil dan mengaitkannya dengan pemikiran dan perasaan mereka.
Hal ini yang memicu adanya kekhawatiran sosial, seperti apa yang orang lain pikirkan tentang mereka atau bagaimana mereka berinteraksi dengan orang lain.
Meski begitu, setiap individu memiliki gaya berpikir yang unik. Pemikiran berlebihan bisa bermanfaat dalam beberapa situasi.
Niswa menghela nafas, pikirannya sedang kelebihan beban. Ia ingin melampiaskannya dengan tidur tapi pikirannya terus berkeliaran.
Kamu tidak akan pernah mengerti... di balik keheningan malam ada tubuh yang ingin beristirahat, ada mata yang ingin terlelap.
Namun pikiran terus berperang dalam kegelapan, mengacaukan ketenangan malam seperti badai yang tak pernah mereda.
Bagi sebagian orang, malam adalah waktu ketika kita menuntut ketenangan, tetapi otak kita kadang-kadang berpikir bahwa itu adalah saat yang sempurna untuk berbicara.
Terkadang tidur adalah pintu gerbang menuju dunia impian, tetapi kadang-kadang pintu itu terasa berkarat, dan kita perlu berjuang untuk melewatinya.
~TBC~
02 Oktober 2023
ESTÁS LEYENDO
Mysterious Introvert
Novela JuvenilAda sosok penyendiri di antara orang-orang yang sedang bergumul. Ada sosok pendiam di antara sekelompok orang yang sedang berinteraksi. Ada sosok yang tampak serius di tengah keadaan yang tenang. Ada juga sosok yang terlihat acuh di tengah suasan...
