🍁 I 🍁

1.8K 103 5
                                        

Di dalam sebuah kamar dengan warna yang tidak mencolok terlihat seorang gadis tengah terlelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di dalam sebuah kamar dengan warna yang tidak mencolok terlihat seorang gadis tengah terlelap. Interior simple bernuansa kayu dan sebuah Artwork mengisi kekosongan kamar itu.

Pemilihan warna dan furnitur yang netral menciptakan kesan tenang dan sunyi. Seseorang pernah mengatakan bahwa, desain suatu ruangan akan mengikuti karakter penghuninya.

Meski tak luas, namun mampu memberikan ketenangan dan perasaan damai. Bagi seorang introvert, kamar merupakan tempat terbaik untuk recharging energy.

Kedua manik indah yang memejam itu perlahan membuka ketika mendengar teriakan yang saling bersahutan. Matanya mengerjap pelan menyesuaikan cahaya yang masuk, menelisik ruangan hingga pandangannya berakhir pada sebuah benda yang menggantung di dinding.

Mengucek kelopak mata untuk memastikan apa yang dilihatnya tidak salah, dan ternyata memang benar jam menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

Teriakan demi teriakan masih bisa ia dengar dengan jelas, meskipun saat ini kamarnya berada di lantai dua. Mengambil bantal kemudian digunakan untuk menutupi telinganya, memejamkan mata erat berusaha untuk menulikan diri.

Apakah mereka tidak tidur? Kali ini apalagi yang mereka ributkan dini hari begini.
Sampai kapan dia harus menghadapi situasi seperti ini?
Di saat rumah tidak lagi menjadi tempat ternyaman untuk bernaung lalu kemana lagi ia harus berlindung?

Perlahan isak tangis gadis itu mulai terdengar hingga pada akhirnya ia kembali memasuki alam mimpi dengan harapan saat membuka mata nanti keadaannya jauh lebih baik lagi.

***

Cahaya kemerah-merahan mulai nampak di langit sebelah timur, matahari mulai terbit. Seorang gadis dengan seragam putih abu yang melekat di tubuhnya, tengah sibuk berkutat di dapur menyiapkan bekal untuk ia bawa ke Sekolah.

Satu kotak nasi goreng spesial telah jadi, Niswa segera memasukkan bekalnya ke dalam tas tak lupa dengan sebotol air minum.

Menggulung baju sekolahnya, ia harus membersihkan peralatan memasak yang ia gunakan tadi terlebih dahulu hingga orang rumah tidak akan tau bahwa sebelumnya ada yang memasak.

Di sela mencuci piring hatinya berdebar tak tenang, takut sang ibu sudah bangun dan melihat dirinya. Niswa semakin mempercepat kegiatannya, selang beberapa menit semuanya nampak bersih dan rapi tepat pada posisi semula.

Menghela nafas lelah, Niswa segera menyampirkan tasnya dipundak dan mengambil sepatu. Ia berjalan mengendap hingga akhirnya berhasil keluar rumah dengan aman.

Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi, Niswa berjalan ke depan komplek karena tidak ada angkutan umum yang memasuki area komplek.

Hanya membutuhkan waktu 5 menit, Niswa sudah sampai di depan komplek. Banyak kendaraan berlalu lalang karena ini jalan raya, melambaikan tangan kemudian masuk ke dalam angkot dengan nomor 03 itu.

Mysterious IntrovertWhere stories live. Discover now