[AUGE] 16

16.4K 753 117
                                    

hola, minna
akhirnya update juga hehe
maybe bakal mulai jarang update ya (maybe)!

jangan lupa buat share jugaa nih, stay tune juga!

follow and vote ya!

sankyuu, and happy reading!

------------------------------------------------------

Byuurr! Byuur!

Shower terus menghujani kepala kecil itu, terasa sedikit dingin namun masih terus bersikeras melanjutkan.

"Please! Wahai haid ku, berhenti, ya."

"Serius, gue minta serius, ya!"

Aileen serius melakukannya. Gadis itu sudah keramas dua kali tanpa henti. Kali ini ketiga kalinya, Aileen berniat untuk mengakhiri ritual memberhentikan haidnya setelah ini.

Setelah merasa merinding karena dinginnya air, Aileen menggosok-gosok rambut panjangnya yang basah dengan handuk, sekalian mengenakan jubah mandinya.

Setelah keluar dari kamar mandi, Aileen menghirup udara terlebih dahulu sebelum berjalan ke arah kasurnya, meraih handphone miliknya.

Tanpa pikir panjang, Aileen langsung menekan nomor telepon Erden dan mendekatkan ke telinganya. Masih saja seringai karena merasa bangga.

"Assalamualaikum," sahut ujung telepon. Rupanya Erden yang mengucapkan salam duluan.

"Pak, lu harus tau ini, deh! Gue-"

"Oh, ini santri saya, ya?" ucap Erden sedikit menjahili Aileen, sedikit menyembunyikan niatnya.

Gadis itu langsung melihat layar ponselnya dan menengok ID caller nya kalau sudah benar itu Erden. Mengerut kening bingung, walaupun tak ada kerutan. "MAKSUD LO?!"

Astaghfirullah, tantrum lagi ni bocah, ujar Erden dalam hati. "Makanya jawab salam dulu, ya. Dibiasakan. Kalau bisa, salam terlebih dahulu saat menelepon orang lain," tegur Erden sambil mengelus-elus dada bidangnya, sabar. Punya calon istri yang kayak bocah kelakuannya.

"Waalaikumsalam," jawab Aileen sedikit terpaksa.

Erden terkekeh. "Kenapa? Ini sudah mau isya, tidur."

Tapi diujung sana, Erden masih ingin Aileen berhenti haid dan sholat. Walaupun terdengar tidak mungkin, Erden hanya menghela nafas diam-diam dan pasrah dengan besok.

Besok, Aileen Zelene Azzura akan menjawab lamarannya. Erden tak bisa berkutik apa-apa jika sudah takdir, apalagi Allah SWT yang mengaturnya.

"Saya masih ada kerjaan-"

ALDREEN : VOW TILL END (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang