The Rebirth of An Ill-fated Consort

Bab 99

Holaaa semua..... maafkeun minggu kemaren absen upload chapter baru soalnya jempol keram shayy... (fyi saya translatenya ngetik di word di HP jadi berasaaa di jempol apalagi bab 100 dan 101 yang isinya panjang pisan). Okeh atuh, yuk di gass, hehe.....

Note: sebenarnya kalau di alihkan ke bahasa indonesia, Empress Dowager itu diterjemahkannya sebagai Ibu Suri ya, Cuma karena terlalu banyak baca Chinese Novel yang penerjemahnya nerjemahin jadi Janda Permaisuri jadinya kaya udah melekat aja gitu.. lebih enakan nyebut Janda Permaisuri, iya gak sih? Nggak ya? Hehehe...

Bab 99

Janda Permaisuri Yi De (Bagian 1)

Aula Yu Ping telah dipenuhi oleh para Furen dan Nona muda; hampir sebagian besar dari mereka adalah kerabat dari keluarga bangsawan dan pejabat peringkat tinggi. Karena ada banyak sekali kaum bangsawan, semua orang bertukar salam dengan anggun dan dengan suara lembut karena mereka tidak boleh terlihat terlalu pemalu ataupun terlalu lancang.

Permaisuri telah duduk di kursi tinggi di tengah tengah, sementara di kanannya, keempat selir kekaisaran menduduki tempat terhormat mereka berdasarkan peringkatnya. Dia sedang menatap para Furen dan nona muda dibawah dengan sebuah senyuman, sesekali berbasa basi dan terlihat ramah.

Kasim kecil yang bertugas untuk mengumumkan perintah berteriak lantang, "Furen dari Fu Menteri Jiang telah tiba-"

Tatapan semua orang serempak beralih ke arah pintu masuk.

Jiang Quan, Menteri Pertahanan, telah berada dalam pusat perhatian akhir akhir ini. Alasannya tidak lain adalah karena Tuan muda pertama Jiang, yang baru baru ini kembali ke ibukota. Saat ini dia adalah orang yang paling cepat di promosikan di Dinasti Jin Besar dan juga adalah wakil jendral termuda. Selain itu, dia juga telah memberikan banyak perbuatan jasa segera setelah dia kembali. Berdasarkan kabar angin, Yang Mulia sangat menyukainya, oleh sebab itu, orang dapat berasumsi bahwa raksasa diantara para manusia ini akan memiliki masa depan yang cerah dan jalan yang mulus menuju pemerintahan. Para Furen yang hadir telah mendengar suami mereka sesekali membicarakan tentang dirinya. Ada banyak nona muda yang hadir saat ini yang telah berada dalam usia pernikahan yang cukup dan beberapa dari mereka ingin menikah ke dalam keluarga Jiang. Jadi saat ini mereka mendengar bahwa keluarga Menteri Jiang telah hadir, mereka tentu saja akan mengalihkan matanya pada mereka.

Xia Yan dan beberapa lainnya yang mengikutinya sebenarnya telah berpikir bahwa para Furen itu menatap padanya. Dia berjalan dengan tegap dengan punggungnya yang bahkan lebih di tegakkan dan senyumnya lembut dan bermartabat.

Kerumunan menatap dengan hening. Xia Yan dan Jiang Su Su terlihat lembut dan anggun. Jiang Li, meskipun lincah, terlihat sedikit sembrono. Jiang Dan memiliki penampilan yang halus dan pemalu, namun itu tidak berada pada tempatnya dalam peristiwa besar ini. Lalu, ada Jiang Ruan, yang berada di belakang Xia Yan, dan berjalan dengan mantap dan dengan sebuah senyum di bibirnya. Dengan senyum cerah dan mempesona, setiap gerakannya menunjukkan keanggunan mulia dari seseorang yang secara alami merupakan milik istana kekaisaran.

Melihat ini, semua orang teringat bahwa Xia yan bukanlah Ibu kandung Jiang Xin Zhi sama sekali, namun Jiang Ruan dan Jiang Xin Zhi adalah saudara kandung sebenarnya. Seandainya Jiang Xin Zhi dipromosikan dan mendapatkan kemakmuran dimasa depan, Jiang Ruan juga akan mengikutinya karena air pasang akan mengangkat serta perahu. Mereka juga melihat bahwa Jiang Ruan memiliki tata krama yang layak - tahu bagaimana harus maju atau mundur di hadapan orang yang lebih tinggi - dan tidak menunjukkan kegugupan sedikitpun bahkan ketika sedang menghadapi acara besar seperti ini walaupun perjamuan istana ini adalah yang pertama kalinya. Dia tidak seperti orang yang telah dibesarkan di desa pegunungan. Beberapa Furen juga mulai memiliki gagasan lain. Mereka berpikir untuk pulang dan menetapkan Nona pertama Jiang ini sedini mungkin.